Yang Termasuk Faktor Modal Dalam Suatu Perusahaan Adalah?
Faktor Mempengaruhi Modal Kerja Faktor-Faktor yang mempengaruhi Modal Kerja Modal suatu perusahaan harus cukup jumlahnya, atau dalam arti harus mampu membiayai pengeluaran-pengeluaran atau operasi perusahaan sehari-hari. Penentuan besarnya jumlah modal kerja yang cukup bagi suatu perusahaan merupakan hal yang tidak mudah.
- Munawir dalam buku yang berjudul “Analisa Laporan Keuangan”menyatakan bahwa: “Besarnya modal kerja yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan” dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: “1.
- Sifat atau tipe dari perusahaan.2.
- Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi atau memperoleh barang yang akan dijual serta harga persatuan dari barang tersebut.3.
Syarat pembelian bahan atau barang dagangan.5. Tingkat perputaran persediaan”. Adapun penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya modal kerja tersebut di atas adalah sebagai berikut: 1. Sifat atau tipe perusahaan Modal kerja pada suatu perusahaan jasa relatif akan lebih kecil dibandingkan dengan modal kerja pada perusahaan industri, karena perusahaan jasa tidak memerlukan investasi yang besar dalam kas, piutang maupun persediaan.
Apabila dibandingkan dengan perusahaan industri, maka keadaannya sangatlah berbeda, karena perusahaan industri harus mengadakan investasi yang cukup besar dalam aktiva lancar agar perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam operasi sehari-hari. Oleh karena itu, apabila dibandingkan dengan perusahaan jasa, perusahaan industri akan memerlukan modal kerja yang lebih besar debandingkan dengan perusahaan dagang atau perusahaan eceran, karena perusahaan yang memproduksi barang harus mengadakan investasi yang cukup besar dalam persediaan, baik bahan baku, barang dalam proses maupun barang jadi.2.
Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi atau memperoleh barang yang akan dijual serta harga per satuan dari barang tersebut Kebutuhan modal kerja suatu perusahaan berhubungan langsung dengan waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh barang yang akan dijual maupun bahan dasar yang akan diproduksi sampai barang tersebut dijual.
Semakin panjang waktu yang diperlukan untuk memproduksi atau memperoleh barang tersebut, maka semakin besar pula modal kerja yang diperlukan. Disamping itu, harga pokok per satuan barang juga akan mempengaruhi besar kecilnya modal kerja yang diperlukan. Semakin besar harga pokok per satuan barang yang dijual maka semakin besar pula kebutuhan modal kerja untuk membiayainya.3.
Syarat pembelian bahan atau barang dagangan Syarat pembelian barang dagangan atau bahan dasar yang digunakan untuk memproduksi barang sangat mempengaruhi jumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Jika syarat kredit yang diterima pada waktu pembelian menguntungkan, maka akan sedikit uang kas yang harus diinvestasikan dalam persediaan bahan atau barang dagangan.
Sebaliknya bila pembayaran atas bahan atau barang yang dibeli tersebut harus dilakukan dalam jangka waktu yang pendek, maka uang kas yang diperlukan untuk membiayai persediaan akan semakin besar. Semakin lunak kredit yang diberikan perusahaan kepada para pembeli, akan mengakibatkan semakin besar jumlah modal kerja yang harus diinvestasikan dalam komponen piutang-piutang.
Untuk memperkecil risiko adanya piutang yang tidak dapat tertagih, sebaliknya perusahaan memberikan potongan tunai kepada pembeli. Karena dengan itu diharapkan pembeli akan tertarik untuk membayar hutangnya dalam periode diskonto tersebut.5. Tingkat perputaran persediaan Tingkat perputaran persediaan (inventory turnover) menunjukkan berapa kali persediaan tersebut diganti, dalam arti dibeli dan dijual kembali.
- Semakin tinggi tingkat perputaran tersebut, maka jumlah modal kerja yang dibutuhkan rendah.
- Untuk mencapai tingkat perputaran yang tinggi, maka harus disediakan perencanaan dan pengawasan yang teratur dan efisien.
- Semakin cepat atau semakin tinggi tingkat perputaran akan memperkecil risiko terhadap kerugian yang disebabkan karena penurunan harga atau karena perubahan selera konsumen, dan di samping itu akan menghemat ongkos penyimpanan dalam pemeliharaan selama periode tersebut.
: Faktor Mempengaruhi Modal Kerja
Contents
- 1 Manakah 3 dari 4 yang termasuk faktor produksi modal?
- 2 Apakah produksi modal?
- 3 4 terdiri dari faktor apa sajakah produksi itu?
- 4 Apa contoh faktor kewirausahaan?
- 5 Apa saja faktor produksi dan contohnya?
- 6 Sebutkan faktor produksi asli dan faktor produksi modal terdiri dari apa saja?
- 7 Apakah lahan termasuk faktor produksi modal?
Apa saja yang termasuk faktor produksi modal?
Faktor Produksi Modal: Pengertian, Jenis, Modal, Sifat & Fungsi Faktor produksi modal dapat berupa barang dan jasa termasuk tanah (SDA), tenaga kerja (SDM), modal, dan perusahaan. Semua hal yang dipakai perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan agar mendapatkan keuntungan tersebut merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam proses bisnis.
- Tanah (SDA) pada faktor produksi digabungkan dengan sumber daya manusia atau tenaga kerja dan modal, seperti alat dan mesin adalah bagian dari produk dan layanan perusahaan.
- Semakin banyak sumber daya manusia dan peralatan yang dipakai untuk mengangkut komoditas, maka itu akan diubah menjadi produk yang dibeli oleh pelanggan.
pemilik usaha akan dan menggabungkan faktor-faktor produksi lainnya serta menyatukan pembeli dan penjual. Sebagai contoh, seorang petani memiliki tanah dan mengolahnya untuk mendapatkan penghasilan. Mereka menyimpan bibit dan benih di dalam tanah serta menghabiskan waktu untuk menyiapkan, memetik hasilnya dan menggunakan alat bercocok tanam untuk membuat pekerjaan mereka lebih efisien.
Apakah faktor modal itu?
KOMPAS.com – Ada empat jenis faktor produksi dalam sektor ekonomi, yakni sumber daya alam, sumber daya manusia, modal dan keahlian. Empat faktor produksi ini memiliki karakteristiknya masing-masing. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sumber daya alam atau faktor produksi alam merupakan segala bentuk sumber daya yang ada di alam dan bisa digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Faktor produksi alam langsung Bisa langsung digunakan tanpa harus diolah terlebih dahulu. Contohnya udara dan sinar matahari. Faktor produksi alam tidak langsung Perlu pengolahan sebelum digunakan. Contohnya gas alam dan hasil tambang.
Sumber daya manusia atau faktor produksi tenaga kerja merupakan segala bentuk aktivitas manusia, baik dalam bentuk fisik ataupun rohani. Tenaga kerja diperlukan untuk mengolah faktor produksi alam agar bisa digunakan. Baca juga: Modal: Defisini dan Jenis-Jenisnya Modal atau faktor produksi modal berkaitan dengan sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang proses produksi atau lain sebagainya.
Manakah 3 dari 4 yang termasuk faktor produksi modal?
Jawaban: Beri tanda centang pada gambar yang merupakan faktor produksi modal dan berikan tanda silang untuk gambar yang tidak tergolong faktor produksi modal yaitu no 1,2 dan 3 merupakan faktor produksi modal, sedangkan no 4 merupakan tenaga kerja. Penjelasan: Yang termasuk dalam faktor produksi modal adalah, gedung, peralatan pabrik, dan perlengkapan pabrik, sedangkan sumber daya manusia merupakan faktor produksi tenaga kerja.
Apakah produksi modal?
Faktor produksi modal adalah sumber daya yang digunakan sebagai modal yang berfungsi untuk menunjang dalam mempercepat kemampuan dalam memproduksi.
Jelaskan apa yang dimaksud faktor produksi modal berikan 3 contohnya?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan faktor produksi berikan contohnya 1. Faktor produksi alam Faktor produksi alam atau sumber daya alam adalah semua kandungan alam yang dapat digunakan dalam proses produksi. Contoh : tanah, air, udara, tumbuh-tumbuhan, hewan dan lain sebagainya.2. Faktor produksi tenaga kerja Faktor produksi tenaga kerja merupakan pelaksana dalam kegiatan produksi.
- Pada umumnya faktor produksi tenaga kerja dapat dikelompokkan berdasarkan sifat kerja dan kualitas hasil kerja.
- Faktor produksi alam dan tenaga kerja disebut faktor produksi asli.3.
- Faktor produksi modal Pengertian dari faktor produksi modal adalah semua hasil produksi manusia yang akan digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa.
Contoh ; uang, mesin, alat pertanian, alat transportasi dan lain sebagainya. Barang-barang modal disebut juga dengan alat-alat produksi.4. Faktor produksi kewirausahaan Keberadaan faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal belum dapat menjamin terlaksananya suatu proses produksi, tanpa adanya pihak yang mengelolanya.
Apa itu modal dan jenisnya?
Jenis-jenis modal – Dalam buku Dasar-Dasar Kewirausahaan (2019) karya Choms Gary Ganda dan kawan-kawan, dijelaskan beberapa jenis modal, yaitu:
Berdasarkan sumber modal
Berdasarkan sumbernya, modal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Modal internal
Sumber modal internal adalah modal yang diperoleh dari internal suatu perusahaan, biasanya diperoleh dari hasil penjualan. Modal jenis ini sulit digunakan untuk mengembangkan produksi karena sifatnya yang terbatas dan sulit mengalami peningkatan signifikan. Baca juga: Sistem Ekonomi: Definisi dan Jenisnya
Modal eksternal
Sumber modal eksternal adalah modal yang diperoleh dari luar perusahaan. Modal eksternal biasanya digunakan untuk mengembangkan produksi karena sifatnya tidak terbatas. Modal eksternal biasanya berasal dari pinjaman bank, koperasi, atau sumber modal lainnya. Modal eksternal juga bisa diperoleh dari investor yang menanamkan modalnya pada suatu perusahaan.
Berdasarkan fungsi
Berdasarkan fungsinya, modal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Modal perseorangan
Modal perseorangan merupakan modal yang berasal dari seseorang yang berfungsi untuk memudahkan berbagai aktivitas dan memberikan laba kepada pemiliknya. Contohnya deposito, saham, obligasi, dan lain-lain.
Modal sosial
Modal sosial merupakan modal yang dimiliki oleh masyarakat di mana modal tersebut memberikan keuntungan bagi masyarakat secara umum dalam melakukan kegiatan produksi. Contohnya jalan raya, pasar, pelabuhan, dan lain-lain. Baca juga: Pembagian Ilmu Ekonomi dan Cabang-Cabang Ilmu Ekonomi
Berdasarkan wujud
Berdasarkan wujudnya, modal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Modal konkret merupakan modal yang dapat dilihat secara kasat mata atau berwujud. Contoh modal konkret adalah bahan baku, mesin, tanah, dan lain-lain.
- Modal abstrak merupakan modal yang tidak bisa dilihat secara kasat mata atau tidak berwujud. Contoh modal abstrak adalah skill tenaga kerja, keterampilan, dan lain-lain.
Berdasarkan sifatnya
Berdasarkan sifatnya, modal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Modal tetap adalah modal yang bisa dipergunakan berkali-kali dalam proses produksi.
- Modal lancar adalah modal yang habis sekali pakai dalam proses produksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi produksi?
Faktor produksi merupakan sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan.
4 terdiri dari faktor apa sajakah produksi itu?
JAKARTA, KOMPAS.com – Faktor produksi adalah istilah dalam serangkaian proses produksi sebuah produk jasa. Faktor produksi juga seringkali dikaitkan dengan sumber daya. Lalu apa itu faktor produksi ? Dikutip dari Investopedia, faktor produksi adalah semua input yang dibutuhkan untuk terciptanya suatu barang atau jasa.
Input dalam hal faktor produksi adalah semua sumber daya yang dibutuhkan. Dengan kata lain, maka semua barang yang dapat meningkatkan nilai manfaat (nilai tambah) dari produk disebut dengan istilah faktor produksi. Arti lain faktor produksi adalah semua benda yang membantu melancarkan proses produksi perusahaan.
Dalam teori ekonomi modern, sebagaimana menurut Adam Smith, faktor produksi adalah terdiri dari empat komponen yakni tenaga kerja (SDM), tanah atau sumber daya alam, dan modal. Baca juga: Mengenal Apa Itu PDB atau Produk Domestik Bruto Namun dalam teori ekonomi terbaru, para ekonom sepakat menambahkan kewirausahaan sebagai salah satu faktor produksi.
Belakangan, sumber daya informasi juga dikategorikan sebagai faktor produksi. Sebelum menciptakan suatu produk atau jasa, produsen terlebih dahulu harus menyiapkan faktor produksi. Sebagai ilustrasi keterkaitan faktor produksi adalah perusahaan tekstil. Benang tidak akan memiliki nilai manfaat besar jika tidak dibuat menjadi pakaian dengan sebuah mesin.
Mesin adalah faktor produksi, demikian pula benang adalah bahan baku yang juga merupakan faktor produksi. Benang pun tidak akan menjadi pakaian tanpa adanya tenaga kerja dan modal. Baca juga: Apa Itu Likuiditas yang Jadi Indikator Kesehatan Perusahaan? Dengan benang menjadi pakaian, maka produk tersebut menghasilkan nilai guna yang pada akhirnya memberikan keuntungan.
Jika tidak tersedia salah satunya saja, maka produksi akan terhenti dan membuat perusahaan merugi. Dalam kaitanya dengan kepemilikan faktor produksi, kemudian dikenal dengan sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme. Kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana faktor produksi bisa dimiliki secara pribadi atau privat.
Ekonomi sosialisme adalah kebalikan dari kapitalisme, di mana hampir semua kepemilikan faktor produksi adalah dimiliki secara kolektif atau dikendalikan oleh negara. Baca juga: Arti Kapitalis dan Kapitalisme: Definisi, Sistem Ekonomi, dan Contoh Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.
Apa saja faktor produksi dan contohnya?
1. Faktor Sumber Daya Alam – Faktor sumber daya alam adalah jenis faktor produksi yang termasuk di dalam bahan-bahan mentah untuk dijadikan produk. Bahan mentah inilah yang nantinya akan diolah menjadi barang/ jasa yang akan dipasarkan ke konsumen. Sumber daya alam yang termasuk faktor produksi di antaranya adalah udara, tanah, air, hewan, tumbuhan, mineral dan bahan tambang lainnya.
Apakah karyawan termasuk faktor produksi modal?
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Faktor produksi terdiri atas faktor produksi alam contohnya tanah, tenaga kerja contohnya karyawan, modal contohnya bahan baku, dan kewirausahaan (pengusaha). Jadi, jawaban yang benar adalah poin B.
Mengapa faktor modal dan bahan baku sangat mempengaruhi kegiatan produksi?
Iya, karena kegiatan produksi itu membutuhkan modal, antara lain modal dalam bentuk uang, atau barang, jika ketersediaan modal dan bahan baku tidak ada maka kegiatan produksi pun akan tidak bisa berjalan dengan baik.
Mengapa kegiatan produksi memerlukan modal?
Produksi Kegiatan ekonomi produksi perlu modal untuk menjalankan proses produksi. Tujuan kegiatan ekonomi produksi yaitu sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan memiliki timbal balik untuk mendapatkan laba bagi produsen.
Apa contoh faktor kewirausahaan?
Hallo Evamardiana, Faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan suatu barang dalam proses produksi. Faktor produksi terdiri dari: 1. Faktor sumber daya alam Sumber daya alam berkaitan dengan oleh alam itu sendiri. Contoh: tanah 2.
Faktor sumber daya manusia Faktor sumber daya manusia adalah faktor yang berkaitan dengan tenaga kerja untuk membantu berjalannya proses produksi. Contoh: manajer, supervisior, HRD, dll.3. Faktor modal Modal adalah segala sesuatu yang digunakan untuk memperlancar proses produksi dalam menghasilkan atau mengubah nilai guna barang dan atau jasa.
Contoh faktor produksi modal terdiri atas: modal uang, modal peralatan.4. Faktor kewirausahaan. Faktor kewirausahaan adalah kemampuan seseorang dalam merencanakan, mengolah, mengelola, atau menggabungkan faktor-faktor produksi dalam proses produksi agar bisa menghasilkan sebuah produk.
Apa saja faktor produksi dan contohnya?
1. Faktor Sumber Daya Alam – Faktor sumber daya alam adalah jenis faktor produksi yang termasuk di dalam bahan-bahan mentah untuk dijadikan produk. Bahan mentah inilah yang nantinya akan diolah menjadi barang/ jasa yang akan dipasarkan ke konsumen. Sumber daya alam yang termasuk faktor produksi di antaranya adalah udara, tanah, air, hewan, tumbuhan, mineral dan bahan tambang lainnya.
Sebutkan faktor produksi asli dan faktor produksi modal terdiri dari apa saja?
Faktor dari produksi – produksi dapat dibedakan menjadi empat faktor yaitu faktor alam, faktor tenaga kerja, faktor modal dan faktor kewirausahaan. Faktor alam dan faktor tenaga kerja disebut faktor produksi asli, sedangkan faktor dari produksi modal dan kewirausahaan disebut faktor produksi turunan.
Apakah lahan termasuk faktor produksi modal?
Lahan usaha yang dimiliki. Sebagai faktor produksi sebenarnya lahan tidak termasuk ke dalam modal, tetapi dalam penghitungan biaya maka biaya lahan dimasukkan ke dalam biaya modal karena lahan merupakan barang modal (aset tetap yang dimiliki perusahaan).