Akuntansi Yang Menitik Beratkan Pada Masalah Perhitungan Pajak Disebut?
9. Akuntansi Anggaran ( Budgetary Accounting ) – Akuntansi anggaran keuangan adalah jenis akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi, serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu periode tertentu.
Contents
Pembagian akuntansi ada 3 jenis terdiri dari apa saja?
Jenis Akuntansi – Jenis dan bidang spesialisasi Akuntansi adalah sebagai berikut:
Akuntansi Keuangan atau Akuntansi Umum (Financial Accounting) Akuntansi Manajemen (Management Accounting) Akuntansi Biaya (Cost Accounting) Akuntansi Pemeriksaan (Auditing) Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) Akuntansi Anggaran (Budgeting) Sistem Akuntansi (Accounting System) Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting)
Jelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi auditing?
Kesimpulan Perbedaan Akuntansi vs Audit – Kesimpulannya, Akuntansi dan Audit tentu saling berkaitan satu sama lain. Pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan disertifikasi oleh auditor. Demikian juga pekerjaan auditor yang takkan ada artinya tanpa akuntansi dasar. Berikut tabel perbandingan keduanya untuk mempermudah Anda dalam melihat perbandingan akuntansi dengan audit!
POIN PERBEDAAN | AKUNTANSI | AUDIT |
Definisi | Proses pengolahan catatan keuangan guna membantu perusahaan dalam menyusun laporan keuangan. | Evaluasi catatan/laporan keuangan untuk memastikan keandalan dan keabsahannya. |
Standar Penerapan | PSAK – IFRS | SA (Standar Auditing) atau Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) |
Tujuan | Memberikan pandangan yang akurat dan wajar atas laporan keuangan kepada berbagai pengguna. | Menghasilkan sebuah opini audit guna memverifikasi bahwa sebuah laporan keuangan sudah disusun dengan benar, jujur, dan sesuai dengan standar yang berlaku. |
Jenis dan Cakupan |
akuntansi keuangan akuntansi manajerial akuntansi biaya akuntansi syariah, dan akuntansi pemerintah. |
audit internal audit eksternal. |
Yang melakukan pekerjaan | pemegang pembukuan ( bookkeeper ) dan akuntan | auditor berikut timnya. |
Keterampilan yang dibutuhkan |
pengetahuan tentang standar akuntansi kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat waktu dan terukur kemampuan menyeimbangkan risiko pemahaman akan mode pendapatan yang berbeda-beda kemampuan untuk menafsirkan laporan keuangan, memberikan saran berharga berdasarkan pengalaman dan pengetahuan. |
pengetahuan tentang standar audit dan akuntansi memiliki kemampuan analisis memiliki pemahaman akan kerangka kerja akuntansi dalam organisasi mampu mengidentifikasi area risiko mampu menginterpretasikan laporan keuangan dan pengaruh transaksinya terhadap perusahaan. |
Level Tanggung Jawab | Bertanggung jawab dalam menyajikan pandangan yang benar dan adil tentang posisi keuangan perusahaan kepada pihak-pihak yang kepentingan, seperti pemilik dan pemegang saham. | Tingkat tanggung jawab auditor lebih tinggi dari akuntan sebab laporan yang dikeluarkan oleh auditor merupakan verifikasi dari pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan. |
Titik Awal | Titik awal pengerjaan akuntansi adalah pembukuan, yakni mengelola catatan urusan keuangan perusahaan guna menyiapkan laporan keuangan. | Pekerjaan audit baru dapat dimulai setelah laporan keuangan sudah selesai disuruh oleh akuntan. |
Periode | Akuntansi adalah kegiatan yang “selalu” berlangsung. Laporan keuangan memang dapat disiapkan secara triwulan bahkan tahunan, tetapi pencatatan entri jurnal dan fungsi akuntansi lainnya merupakan proses yang berkelanjutan dan dilakukan terus-menerus. | Untuk audit, periode pengerjaannya dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan. Sebagian besar ada yang memilih audit tahunan, tetapi ada juga yang memilih untuk melakukan audit triwulanan. |
Nah, sekarang Anda makin memahami bahwa pekerjaan yang berkaitan dengan urusan akuntansi dan audit tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Oleh karena itu, Anda harus tetap mempercayakan urusan akuntansi dan audit perusahaan Anda kepada para profesional yang berkualitas dan berpengalaman di bidangnya.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi biaya?
Pengertian Akuntansi Biaya – Secara pengertian, akuntansi biaya adalah suatu kegiatan atau aktivitas berupa pencatatan, pengklasifikasian, pembuatan, hingga pelaporan semua transaksi atau biaya yang terjadi dari proses produksi hingga distribusi atau penjualan produk maupun jasa.
- Tujuan akuntansi biaya sendiri adalah sebagai sumber informasi tentang semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan.
- Di mana selanjutnya informasi pada akuntansi ini akan digunakan untuk membantu pengambilan keputusan untuk pengelolaan perusahaan.
- Selain itu, akuntansi juga merupakan alat pertanggungjawaban perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Berikut ini adalah pengertian akuntansi biaya menurut para ahli: Bastian dan Nurlela (2006) Pengertian akuntansi biaya merupakan bidang ilmu akuntansi yang berfokus untuk mempelajari mengenai cara atau metode untuk mencatat, mengukur, hingga melaporkan informasi mengenai biaya-biaya yang digunakan selama proses produksi.
Kholmi dan Yuninsih (2009) Pengertian akuntansi biaya merupakan proses pelacakan, pencatatan, pengalokasian, serta pelaporan yang disertai analisis terhadap berbagai macam biaya-biaya yang berkaitan dengan aktivitas produksi sebuah perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa. Datar, Foster, dan Horngren (2005) Akuntansi biaya merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang penyediaan informasi yang dibutuhkan suatu akuntansi keuangan dan menajemen sebuah perusahaan.
Kehadiran akuntansi keuangan adalah dapat mengukur serta melaporkan infromasi baik yang berkaitan dengan keuangan maupun non keuangan, yang berkaitan dengan biaya yang diperoleh serta pemanfaatan dari sumber daya dalam sebuah organisasi. Rayburn (1999) Akuntansi biaya adalah hal yang memiliki tujuan untuk mengidentifikasikan, mengukur, melaporkan, serta menganalisis segala unsur biaya baik merupakan biaya langsung ataupun tidak langsung yang berkaitan pada proses produksi dan pemasaran barang dan jasa yang diproduksi dalam sebuah perusahaan.
Apa hasil dari akuntansi manajemen?
Kesimpulan Akuntansi Manajemen – Secara garis besar, akuntansi manajemen memiliki fokus dalam menyediakan informasi keuangan bagi keperluan pihak internal perusahaan atau manajemen. Akuntansi manajemen menyajikan laporan keuangan yang disusun sedemikian rupa dalam menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen secara lebih efektif, yang dapat berupa perencanaan dan pengendalian kegiatan operasional serta perhitungan biaya.
Informasi yang dihasilkan dari akuntansi manajemen ini akan dipakai sebagai bahan evaluasi dan sarana pengambilan keputusan bagi suatu perusahaan. Akuntansi manajemen menghasilkan informasi yang akan membantu pihak manajemen, seperti manajer, eksekutif, sales, karyawan administrasi, ataupun supervisor untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan kebijakan perusahaan, baik untuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, serta pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kebijakan dalam perusahaan dan menyangkut masa perusahaan.
Akuntansi manajemen akan selalu mengumpulkan informasi-informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan dan bersifat taksiran karena pengambilan keputusan akan selalu menyangkut tentang masa depan perusahaan.
Apa itu akuntansi bidang Khusus?
Apa saja bagian atau bidang khusus didalam akuntansi?
- Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
- Apa saja bagian atau bidang khusus didalam akuntansi ?
Akuntansi sama seperti bidang keilmuan lainnya memiliki banyak sekali cabang, cabang-cabang ini pada umumnya berkaitan dengan profesi spesialis bagi seorang akuntan. Bidang-bidang khusus atau spesialis Akuntansi antara lain :
- Akuntansi Umum atau Akuntansi Keuangan ( Financial Accounting ) Bidang akuntansi yang berhubungan dengan proses penyusunan laporan keuangan secara berkala untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan dan salah satu tujuan pembuatan laporan untuk ditujukan kepada pihak-pihak internal dan eksternal/di luar perusahaan.
- Akuntansi Pemeriksaan ( Auditing ) Bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan laporan keuangan, dalam hal ini menyangkut kebenaran suatu laporan keuangan dan hasil atau kesimpulannya berguna bagi pihak-pihak di luar perusahaan, seperti investor, pemilik saham, kreditur, dan pemerintah.
- Akuntansi Manajemen ( Management Accounting ) Bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemecahan masalah-masalah khusus yang dihadapi oleh pimpinan perusahaan.
Selain itu, dalam Bidang Manajemen Advisory Service ( Administrative Service ), bidang akuntansi dapat dibagi menjadi beberapa bidang spesialisasi, antara lain :
- Akuntansi Biaya ( Cost Accounting ) Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. Objek kegiatan akuntansi biaya adalah biaya. Akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok:
- Perencanaan/penentuan kos produk
- Pengendalian biaya
- Pengambilan keputusan khusus
- Akuntansi Perpajakan ( Tax Accounting ) Bidang akuntansi yang berhubungan dengan perhitungan dan penyusunan surat pemberitahuan pajak (SPT) serta segala sesuatu yang berhubungan masalah pajak misalnya penentuan objek pajak perusahaan.Membantu pihak manajemen dalam menentukan pilihan transaksi sehubungan dengan pertimbangan pajak.
- Sistem Informasi (Akuntansi) ( Information System ) Suatu cabang dari akuntansi yang berhubungan dengan perencanaan dan pelaksanaan prosedur pengumpulan dan pelaporan data keuangan.
- Akuntansi Peranggaran ( Budgeting ) Bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan data operasi yang telah berjalan dan rencana taksiran keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk masa yang akan datang disuatu jangka waktu tertentu beserta analsis dan pengontrolannya.
- Akuntansi Pemerintahan ( Governmental Accounting ) Budang akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi yang terjadi dalam badan-badan pemerintah.
Sesuai dengan kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi, akuntansi juga mempunyai bidang-bidang khusus (spesialisasi) sebagai hasil dari perkembangannya. Bidang-bidang dalam akuntansi tersebut meliputi:
- Akuntansi umum atau akuntansi keuangan ( financial accounting ) Yaitu akuntansi yang menitik beratkan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan menghasilkan laporan keuangan, terutama yang bertujuan kepada pihak-pihak di luar perusahaan.
- Akuntansi pemeriksaan ( auditing ) Adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan secara bebas terhadap laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan, untuk meneliti kebenaran data-data tersebut dan nilai kelayakan data tersebut.
- Akuntansi manajemen ( management accounting ) Adalah bidang akuntansi yang menitik beratkan pada informasi untuk pihak-pihak di dalam perusahaan. Beberapa kegunaan dari akuntansi manajemen adalah: mengendalikan perusahaan, memonitor arus kas, menilai alternatif dalam mengambil keputusan dan lain-lain.
- Akuntansi biaya ( cost accounting ) Adalah bidang akuntansi yang menekankan pada penerapan dan pengawasan biaya, terutama berhubungan dengan biaya produksi dari suatu barang. Akuntansi biaya tidak semata-mata mencatat bagaimana mencatat biaya-biaya dari suatu barang tetapi juga meliputi pengawasan dan analisa biaya.
- Akuntansi perpajakan ( tax accounting ) Adalah bidang akuntansi yang bertujuan memberikan data tentang perpajakan dan memberikan bantuan untuk perhitungan-perhitungan pajak sesuai dangan ketentuan-ketentuan pajak yang berlaku.
- Akuntansi anggaran ( budgeting ) Adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu dimasa dating, serta analisa dan pengawasannya.
- Akuntansi pemerintah ( governmental accounting ) Adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan dalam pencatatan dan pelaporan transaksi yang terjadi di dalam badan-badan pemerintah, dan tujuan memberikan informasi kepada pimpinan pemerintahan mengenai keadaan keuangan Negara, sehingga dapat dilakukan pengawasan terhadap keuangan Negara.
: Apa saja bagian atau bidang khusus didalam akuntansi?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi forensik?
Apa itu Akuntansi Forensik? Apa itu Akuntansi Forensik? Apa itu Akuntansi Forensik? Posted by admin feb 1 on March 17, 2022 in, – Akuntansi forensik, istilah ini mulai dibicarakan di Indonesia dulu sekitar tahun 1997. Ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi yang sangat parah dan solusi saat itu adalah meminta bantuan IMF (International Monetary Fund) dan world bank. Namun dari keduanya mengajukan syarat yaitu Indonesia harus melakukan Agreed Upon Due Dilligent (ADPP).
- Proses tersebut dilakukan oleh akuntan asing dan dibantu oleh akuntan Indonesia.
- Namun hasil yang didapatkan tidak cukup baik, sehingga sempat membuat panic pasar dan pemerintah yang berujung likuidasi 16 bank swasta.
- Likuidasi besar-besaran ini mengakibatkan terjadinya penarikan dana besar-besaran.
- Baik itu dana tabungan maupun deposito di bank-bank swasta.
Hal ini karena menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat pada bank. Agreed Upon Due Dilligent inilah yang menjadi salah satu penerapan akuntansi forensik. Berikut pengertian akuntansi forensik menurut beberapa ahli :
Menurut D. Larry Crumbley. Beliau adalah seorang editor-in-chief Journal Of Forensic Accounting mengungkap akuntansi bidang forensik adalah ilmu akuntansi yang cocok dengan hokum. Oleh karena itu akuntansi bidang forensik dianggap dapat bertahan dalam kancah perseteruan pengadilan. Menurut Merriam Webster’s Collegiate Dictionary. Akuntasi forensik berkenaan dengan pengadilan. Atau ditafsirkan berkenaan dengan pengetahuan ilmiah pada masalah hokum. Jadi akuntansi bidang forensik ini merupakan perwujudan penggunaan ilmu akuntansi untuk kepentingan hukum. Menurut Wikipedia, forensik adalah sesuatu yang cocok digunakan untuk pengadilan hukum. Seorang akuntan forensik juga disebut sebagai auditor forensik atau seorang auditor investigasi.
Dari beberapa pendapat di atas bisa disimpulkan bahwa akuntansi forensik adalah penggunaa keahlian terutama di bidang akuntansi dan audit. Keduanya dipadukan dengan kemampuan investigatif yang memiliki tujuan untuk memecahkan sengketa keuangan. Akuntan forensik juga handa dalam mengungkap fraud(kecurangan) yang nantinya akan diputuskan dalam pengadilan.
Sebagai contoh seperti kasus korupsi yang pada hakikatnya adalah proses sengketa keuangan oleh negara. Jenis kasus ini perlu diselidiki oleh lembaga negara seperti KPK. Di samping itu, KPK juga dibantu oleh anggota BPK dan BPKP, yang disebut akuntan forensik. Kita sudah tahu apa itu akuntan forensi, lalu apa saja tugas-tugasnya? Secara umum tugas akuntan forensik terbagi menjadi dua, berikut tugas-tugasnya : Jasa ini lebih mengarah pada pemeriksaan penipuan.
Istilah yang lebih mudah adalah sebagai auditor penipuan. Mereka yang bekerja di bidang ini memiliki beberapa kemampuan diantaranya mendeteksi, mencegah, dan mengendalikan penipuan. Mereka juga unggul di bidang misinterpretasi Tugas utama dari jada litigasi ini adalah mengidentifikasi kesaksian dari pemeriksa penipuan.
Selain itu, mereka yang melayani jasa ini juga bekerja untuk memecahkan isu-isu evaluasi. Pada dasarnya akuntan forensik bertugas untuk memberikan pendapat hukum dalam pengadilan maupun di luar pengadilan. Salah satunya adalah menyelesaikan perkara dalam sengketa maupun upaya menghitung dampak pelanggaran kontrak.
Sebagai akuntan forensik yang mendalami akuntansi forensik yang bertugas untuk memeriksa data dengan mengetahui segala bentuk pencurian uang dan solusinya. Akuntansi forensik ini juga dapat menyajikan laporan temuan keuangan sebagai bukti selama persidangan, dengan akuntan yang bersaksi sebagai saksi ahli.
- Beberapa tugas lainnya seperti menangani kasus penipuan yang lebih luas seperti yang bekerja di lembaga penegak hukum atau firma hukum.
- Sedangkan akuntan yang bekerja di bidang spesifik biasanya menangani penipuan pada akuntansi publik atau asuransi.
- Dengan menekuni profesi akuntan forensik ini kita bisa menyelamatkan berbagai kasus dengan dilandasi kejujuran, ketelitian, dan mampu berpikir bijak.
Sudah siap menjadi akuntan forensik? Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/akuntansi-forensik/ : Apa itu Akuntansi Forensik?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi manajemen?
Akuntansi manajemen adalah suatu kegiatan (proses) yang menghasilkan informasi keuangan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan eknomi dalam melaksanakan fungsi manajemen.
Apa tujuan dari akuntansi keuangan?
Tujuan Akuntansi Keuangan – Tujuan utama dari akuntansi keuangan yaitu adalah untuk memberikan informasi keuangan berupa laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak ekstern perusahaan. Adapun tujuan lain diperlukannya akuntansi keuangan dalam bisnis adalah:
Apakah jenis jenis audit?
AUDIT : PENGERTIAN DAN JENIS AUDIT Menurut Report of the Committee on Basic Auditing Concepts of the American Accounting Association, audit merupakan proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, kemudian menyampaikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
- Dikatakan proses sistematis karena audit berisikan serangkaian langkah yang dilakukan secara logis dan terstruktur berdasarkan pada aturan yang berlaku, dalam hal ini ASB atau Dewan Standar Audit menerbitkan Generally Accepted Auditing Standards,
- GAAS merupakan pedoman terkait dengan proses audit.
- Audit dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis yakni audit laporan keuangan, audit kepatuhan, dan audit operasional.
Berikut ini merupakan tabel perbedaan di antara ketiga jenis audit tersebut. Sumber : Boynton, Johnson, dan Kell.2003. Modern Auditing Jilid 1 Edisi Ketujuh (Alih Bahasa Rajoe, P.A., Gania, G., Budi, I.S.). Jakarta : Erlangga., : AUDIT : PENGERTIAN DAN JENIS AUDIT
Apa tujuan dari akuntansi pemeriksaan?
Ditinjau dari sudut profesi akuntan publik, pemeriksaan akuntansi adalah pemeriksaan secara objektif terhadap laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi yang lain dengan tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan atau organisasi
Apa perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi biaya?
Perbedaan Antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Biaya | Bandingkan Perbedaan Antara Istilah Serupa Video: HUBUNGAN AKUNTANSI KEUANGAN, AKUNTANSI MANAJEMEN, DAN AKUNTANSI BIAYA Akuntansi Manajemen vs Akuntansi Biaya Akuntansi manajemen dan akuntansi biaya sangat penting untuk bisnis apa pun, karena kedua bentuk akuntansi membantu dalam proses pengambilan keputusan saat menganalisis cara terbaik untuk mengalokasikan sumber daya perusahaan yang langka.
- Akuntansi biaya adalah bagian penting dari akuntansi manajemen dan merupakan komponen penting dalam mengelola alokasi biaya dan aset perusahaan.
- Namun, tujuan dari kedua bentuk akuntansi tersebut dengan mudah membingungkan.
- Artikel ini bertujuan untuk memberikan pembaca perbedaan yang jelas antara dua bentuk akuntansi, bersama dengan penjelasan tujuan penggunaannya.
Apa itu Akuntansi Manajemen? Akuntansi manajemen adalah tentang menghasilkan informasi yang akurat dalam membantu manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan. Akuntansi manajemen biasanya digunakan sebagai masukan dalam perencanaan proyek, dan sebagai teknik untuk mengevaluasi seberapa baik suatu perusahaan telah dilakukan dalam periode tertentu.
- Tujuan penting menggunakan akuntansi manajemen adalah untuk membandingkan informasi keuangan saat ini dengan keuangan periode sebelumnya, untuk memastikan seberapa baik target yang ditetapkan telah dipenuhi atau dilampaui.
- Akuntansi manajemen sangat berharga bagi perusahaan dalam hal perumusan strategi, pengendalian anggaran dan perencanaan proyek, dan evaluasi.
Apa itu Akuntansi Biaya? Akuntansi biaya merupakan metode akuntansi yang digunakan untuk mencatat dan menganalisis berbagai biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan. Biaya-biaya yang dianalisis dalam bentuk akuntansi ini meliputi biaya upah pekerja, biaya material, utilitas, persediaan, pemeliharaan dan biaya overhead lainnya.
- Tujuan akuntansi biaya adalah untuk mengidentifikasi pemborosan, dan pengeluaran yang tidak perlu untuk meningkatkan efisiensi perusahaan dan mengurangi biaya, sehingga meningkatkan profitabilitas.
- Pentingnya akuntansi biaya terletak pada kebutuhan organisasi modern untuk menjaga biaya mereka seminimal mungkin, terutama selama masa perlambatan ekonomi, dimana pendapatan akan lebih rendah, dan biaya harus lebih dikendalikan untuk memastikan bahwa perusahaan tetap menguntungkan.
Apa perbedaan antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Biaya? Baik akuntansi manajemen dan akuntansi biaya sangat penting untuk memastikan kelancaran bisnis melalui pengambilan keputusan yang bijaksana. Baik akuntansi manajemen dan biaya memerlukan input dari berbagai departemen perusahaan, tetapi manajer puncak, pemegang saham, dan kreditor perusahaan menggunakan output dari akuntansi biaya, sedangkan hanya personel dalam posisi manajemen yang terlibat dalam pengambilan keputusan yang menggunakan informasi akuntansi manajemen.
Pendeknya, Akuntansi Biaya vs Akuntansi Manajemen • Akuntansi manajemen berkaitan dengan pengambilan keputusan, perumusan strategi, perencanaan dan pengendalian anggaran, sedangkan akuntansi biaya berkaitan dengan analisis dan evaluasi biaya yang dikeluarkan untuk mengurangi inefisiensi dan meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.• Output dari akuntansi manajemen adalah untuk pengambilan keputusan di tingkat atas sedangkan banyak internal dan eksternal organisasi menggunakan informasi akuntansi biaya.• Akuntansi biaya melihat ke belakang dan mengevaluasi data masa lalu, sedangkan akuntansi manajerial melihat ke depan dan melibatkan perencanaan dan prediksi untuk masa depan.• Kedua bentuk akuntansi tersebut penting untuk kelancaran bisnis dan komponen penting dalam proses pengambilan keputusan. |
Perbedaan Antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Biaya | Bandingkan Perbedaan Antara Istilah Serupa
Apa contoh akuntansi biaya?
Contoh Akuntansi Biaya – Contoh akuntansi biaya paling sederhana mungkin adalah proses menentukan biaya produksi. Menghitung biaya produksi adalah operasi yang sangat sederhana. Ia hanya melibatkan penambahan unsur-unsur biaya produksi. Ada dua pendekatan dalam menghitung biaya produksi, yang di atas telah sedikit disinggung, yaitu full costing dan variable costing. Pada akuntansi biaya dengan metode variable costing, biaya overhead pabrik tetap saja yang tidak dimasukkan. Untuk menentukan harga per unit, caraya tinggal menambah taksiran biaya penuh dengan laba yang diinginkan, kemudian hasilnya dibagi dengan volume produksi. Bagaimana dengan contoh akuntansi biaya sebagai dasar evaluasi atau pengambilan kebijakan? Sebuah riset yang dipublikasikan di Journal of Management (Vol.7, No.2, 2018), membeberkan kasus menarik tentang ini. Dalam riset tersebut dijelaskan bahwa sebuah pabrik tahu di Kupang memutuskan total biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi tahu adalah sebesar Rp 1.515.4800.000.
- Arena jumlah produksi sebanyak 42.120 papan, maka dinyatakan biaya produksi adalah Rp 35.980 per papan.
- Pemilik usaha memutuskan besarnya laba yang diinginkan adalah 10 persen.
- Maka ditetapkanlah harga per papan tahu sebesar Rp 40 ribu.
- Masalahnya, lewat analisis akuntansi biaya, tim peneliti menemukan bahwa biaya produksi yang sesungguhnya lebih besar daripada yang ditetapkan perusahaan.
Total biaya produksi adalah Rp 1.677.600.000 dengan metode full costing atau setara Rp 39.829 per papan. Sementara jika menggunakan metode variabel costing, biaya produksi adalah Rp 1.562.436.000 atau setara Rp 37.095 per papan. Perbedaan tersebut disebabkan karena perusahaan tidak memasukkan sejumlah variabel.
Seandainya perusahaan tepat menetapkan biaya produksi dan tetap menginginkan laba 10 persen, maka seharusnya mereka menjual tahu seharga Rp 44.222 per papan (metode full costing ) atau Rp 41.214 (metode variable costing ). Dalam contoh kasus ini, terlihat jelas peran akuntansi biaya sebagai alat yang mumpuni menentukan laba.
Selain itu, karena akuntansi biaya ini juga perusahaan bisa mantap mengambil keputusan baru, yaitu menyesuaikan harga.
Apa perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi biaya?
Bedanya akuntansi keuangan dan akuntansi biaya – Dilihat dari definisi di atas, bisa diketahui bahwa salah satu perbedaan akuntansi keuangan dengan akuntansi biaya adalah tujuannya. Akuntansi keuangan ditujukan untuk menghasilkan informasi berbentuk laporan keuangan.
Akuntansi keuangan | Akuntansi biaya |
Adalah sistem akuntansi yang mencatat informasi keuangan untuk menunjukkan posisi keuangan perusahaan | Adalah sistem akuntansi di mana perusahaan melacak biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan produksi |
Merekam informasi yang biasa disebut moneter | Mencatat informasi mengenai material dan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam produksi |
Pencatatannya hanya untuk biaya historis | Pencatatannya untuk biaya historis maupun biaya yang telah ditentukan sebelumnya |
Digunakan pihak internal dan eksternal perusahaan, seperti pemerintah, pemegang saham, dan pelanggan | Hanya digunakan manajemen internal perusahaan, seperti karyawan, direktur, dan manajer |
Diwajibkan untuk semua perusahaan | Tidak diwajibkan untuk semua perusahaan, kecuali manufaktur |
Pelaporan dilakukan pada akhir periode akuntansi, biasanya satu tahun | Rincian yang diberikan dalam akuntansi biaya disiapkan serta dilaporkan kepada manajemen |
Analisis dilakukan pada pendapatan, pengeluaran, dan laba di periode tertentu | Biasanya laba dianalisis untuk produk, pekerjaan, atau proses tertentu |
Bertujuan menyimpan catatan lengkap dari transaksi keuangan. | Bertujuan mengurangi serta mengendalikan biaya. |
Baca juga: 10 Prinsip Dasar Akuntansi Beserta Penjelasannya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
3 Apa yang dimaksud dengan sistem akuntansi?
Menurut Mulyadi (2016: 3 ) Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Akuntansi dasar terdiri dari apa saja?
Memahami Dasar Akuntansi – Poin-poin penting yang terangkum dalam akuntansi, dan hal ini harus benar-benar dipahami di luar kepala agar bisa menjadi akuntan yang handal. Akuntansi dasar meliputi konsep debit-kredit, penjurnalan, pemostingan jurnal ke buku besar, membuat neraca saldo atau neraca percobaan, dan menyajikan laporan-laporan keuangan.
Selain itu, Anda juga perlu memahami persamaan akuntansi dasar, Pengertian persamaan akuntansi dasar adalah hubungan antara harta, utang, dan modal yang dimiliki perusahaan. Tujuannya adalah sebagai dasar pencatatan pada sistem akuntansi yang artinya setiap kali terjadi transkasi harus dicatat dalam dua aspek yaitu sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva).
Persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan antara sisi aktiva dan dengan sisi pasiva. Jika perubahan muncul akibat kejadian transaksi keuangan, maka keseimbangannya juga harus selalu dipertahankan. Hal ini merupakan dasar untuk mencatat jurnal hingga penyajian laporan keuangan.
- Untuk mempermudah Anda, Anda harus memahami konsep ALOE,
- Dengan menggunakan konsep ALOE Anda akan lebih mudah mempelajari konsep akuntansi dasar.
- Berikut penjelasan dari ALOE.
- A = Assets (aset) L = Liabilitias (kewajiban) O E = Owner’s Equity (ekuitas pemilik/modal usaha) Berikut persamaan dasar akuntansi yang berlaku berdasarkan konsep ALOE, tadi: Aset (aktiva) = Kewajiban (pasiva) + Modal (pasiva) Aset atau aktiva adalah sumber ekonomi yang memiliki nilai guna bagi organisasi atau perusahaan.
Sedangkan kewajiban itu terdiri dari hutang yang merupakan pasiva. Selain itu ada ekuitas pemilik usaha atau modal usaha dengan selisih kewajiban pemilik usaha di masa depan.