Apa Saja Contoh Dari Modal Sosial?

Apa Saja Contoh Dari Modal Sosial
15 Contoh Modal Sosial di Masyarakat

  • Jejaring/Jaringan Sosial.
  • Ketimbal-balikan (reciprocity)
  • Kepercayaan.
  • Nilai/akhlak.
  • Norma.
  • Pengakuan.
  • Ekonomi.
  • Hukum.

Meer items

Apa contoh dari modal sosial?

Akar – Konsep yang mendasari modal sosial sudah lama. Para filsuf yang menekankan hubungan antara kehidupan masyarakat yang pluralistik dan demokrasi termasuk James Madison ( The Federalist ), Alexis de Tocqueville ( Democracy in America ), dan banyak penulis lainnya dalam tradisi pluralis yang dominan dalam ilmu politik Amerika.

Beberapa contoh dari modal sosial antara lain adalah POMG (Persatuan Orang tua Murid dan Guru), kepramukaan, dewan sekolah, liga boling, jaringan internet, dan bahkan kelompok-kelompok ekstrem seperti Ku Klux Klan atau kelompok supremasis kulit putih, meskipun kelompok-kelompok ini menciptakan modal sosial yang eksklusif yang dapat menimbulkan akibat yang negatif.

Semua kelompok ini dapat menolong membangun dan menghancurkan masyarakat karena mereka menjembatani atau mengikat perilaku. Bila jumlah interaksi manusia meningkat, orang akan lebih mungkin untuk saling menolong dan kemudian menjadi lebih terlibat secara politik.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan modal sosial dan berikan contohnya?

Apa pengertian dari modal sosial dan contohnya Modal sosial adalah kapabilitas yang muncul dari kepercayaan umum di dalam sebuah masyarakat atau bagian-bagian tertentu dari masyarakat tersebut. Contohnya : Kepercayaan dan Norma. Modal sosial adalah salah satu komponen utama dlm menggerakkan kebersamaan, mobilitas ide, kesaling percayaan dan kesaling menguntungkan utk mencapai kemajuan bersama.Contoh : meningkatkan jml kunjungan wisatawanSemoga membantu. : Apa pengertian dari modal sosial dan contohnya

Apa saja elemen modal sosial?

Beberapa elemen modal sosial antara lain kepercayaan (trust), nilai dan norma timbale balik, institusi dan assosiasi, hubungan timbale balik serta jaringan.

Apa saja peran modal sosial?

Peran modal sosial membentuk jaringan, rasa kepercayaan, norma sosial, kepemimpinan, dan solidaritas diantara karyawan dan pengrajin tas di Tanggulangin.

3 Apa yang dimaksud modal sosial?

PENERAPAN MODAL SOSIAL (SOCIAL CAPITAL) DALAM PELAYANAN PADA PENGADILAN

  • Ananto Widagdo
  • Mahasiswa Universitas Siver Asia
  • Pengadilan disebut dalam Pasal 4 UU Kekuasaan Kehakiman yang antara lain menjelaskan bahwa pengadilan mengadili menurut hukum dengan tidak membeda-bedakan orang dan pengadilan membantu pencari keadilan dan berusaha mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan.
  • Untuk Meningkatkan kualitas pelayanan pengadilan bagi pencari keadilan dan masyarakat serta Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada lembaga peradilan, diperlukan adanya peningkatan pelayanan di pengadilan agama.

Untuk mewujudkan modernisasi ini. dibutuhkan formula-formula yang diharapkan dapat mengakselerasi implementasi program modernisasi peradilan tersebut. Diantara formulasi tersebut adalah melalui fungsionalisasi modal sosial (social capital) sebagai instrumen penting dalam praktek penegakkan hukum berbasis kepekaan sosial sehingga keadilan yang selama ini dicari-cari oleh para pencari keadilan akan terlebih lebih jelas dan berpihak.

  • Pengertian Modal Sosial (Social Capital) Menurut pakar sosiologi yaitu Coleman modal sosial merupakan aspek aspek dari struktur hubungan antar individu yang memungkinkan mereka menciptakan nilai-nilai baru.
  • Sedangkan menurut Piere bourdieu, modal sosial sebagai keseluruhan sumber daya baik yang aktual maupun yang potensial yang terkait dengan kepemilikan jaringan hubungan kelembagaan yang tetap didasarkan pada saling kenal dan saling mengakui.

dari beberapa Pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa model sosial adalah suatu serangkaian nilai atau norma norma informal yang dimiliki bersama di antara para anggota suatu kelompok masyarakat yang saling terkait koma yang didasarkan pada nilai kepercayaan norma norma dan jaringan sosial.

  1. Modal sosial mempunyai tiga unsur dan komponen sebagai berikut:
  2. A. Aspek kepercayaan
  3. menurut Fukuyama ( 1996 ), uraian adalah yang tumbuh di dalam sebuah masyarakat yang ditunjukkan oleh adanya perilaku jujur teratur koma dan kerjasama berdasarkan norma norma yang dianut bersama
  4. B. aspek nilai dan norma
  5. Setiadi dan Kolip ( 2011 ) nilai adalah bagian penting dari kebudayaan, yang dianggap sah apabila adanya harmonis dan Selaras yang disepakati dan dijunjung oleh masyarakat.
  6. Norma adalah aturan-aturan dalam kehidupan sosial yang mengandung sanksi, cara moral maupun fisik apabila sekelompok orang lakukan Pelanggaran atas nilai-nilai sosial.
  7. C. Jaringan sosial
  8. jaringan sosial merupakan ikatan orang atau kelompok yang dihubungkan dengan hubungan sosial yang diikat dengan kepercayaan yang terbentuk karena berasal dari daerah yang sama, kepercayaan yang sama, dan lain-lain.
  9. modal sosial memiliki dua dimensi yang saling terkait yaitu:
  1. dimensi kognitif/ cultural, berkaitan dengan nilai-nilai sikap dan keyakinan yang mempengaruhi kepercayaan, Solidaritas, resiprositas yang mendorong ke arah terciptanya kerjasama dalam masyarakat guna mencapai tujuan bersama
  2. dimensi struktural, berupa susunan ruang lingkup organisasi dan lembaga masyarakat pada tingkat lokal yang mewadahi dan mendorong terjadinya kegiatan kegiatan kolektif yang bermanfaat bagi seluruh warga masyarakat
You might be interested:  Apa Yang Dimaksud Dengan Akun Modal?

Adapun fungsi modal sebagai berikut:

  1. alat untuk menyelesai menyelesaikan konflik yang ada di dalam masyarakat
  2. memberikan kontribusi tersendiri bagi integrasi sosial
  3. membentuk prioritas sosial bagi masyarakat dengan pilar kesukarelaan
  4. membangun partisipasi masyarakat
  5. sebagai pilar demokrasi
  6. menjadi alat tawar-menawar pemerintah

Penerapan modal social dalam pelayanan pada pengadilan Pelayanan pengadilan adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat, khususnya pencari keadilan, yang disediakan oleh Mahkamah Agung dan badan-badan peradilan di bawahnya berdasarkan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip pelayanan public.

  • Tujuan utama dari pelayanan adalah kepercayaan publik yang merupakan elemen penting modal social.
  • Modal sosial, yang di dalamnya terdapat ikatan sosial, saling percaya antar individu, maka dalam konteks penyelenggaraan pelayanan publik, kesaling-percayaan ditiumbuhkembangkan pada ranah publik.
  • Bagi instansi Pengadilan sendiri, modal sosial dapat membantu mengembangkan inovasi pelayanan untuk meningkatkan kualitas Pengadilan dan kepercayaan publik.

Komitmen bersama dari setiap individu untuk saling terbuka, saling percaya, rasa kebersamaan, kesetiakawanan, dan sekaligus tanggungjawab akan kemajuan bersama, akan bermuara pada kepercayaan publik kepada instansi Pengadilan, berlandaskan pada kepentingan bersama, kebersamaan, ketahanan dan keberlanjutan.

  • Contoh penerapan modal social pada inovasi pelayanan Pengadilan misalnya adalah:
  • Keterbukaan pada instansi pengadilan, hal ini dapat dilihat dari website pengadilan yang menginformasikan biaya perkara dengan jelas, selain itu terdapat juga aplikasi penghitungan baiya perkara secara mandiri oleh para pihak.
  • 2. Fasilitas disabilitas
  • Selain itu adanya kelengkapan fasilitas disabilitas juga dapat kita lihat di pengadilan, hal tersebut membuat pengadilans sebagai instansi yang ramah disabilitas
  • 3. Direktori putusan
  • mempermudah para publik untuk melihat seluruh hasil putusan pada instansi Pengadilan di seluruh Indonesia.
  • Diharapkan kedepannya semakin diperkuat pengetahuan tentang modal sosial terhadap para pegawai pengadilan, hal tersebut dapat diterapkan menjadi salah satu materi diklat kepemimpinan atau yang lain sehingga akan muncul inovasi – inovasi pelayanan yang lain.

: PENERAPAN MODAL SOSIAL (SOCIAL CAPITAL) DALAM PELAYANAN PADA PENGADILAN

Mengapa masyarakat membutuhkan modal sosial?

Modal sosial menjadi sangat penting karena dasar dari penguatan masyarakat sipil. Melalui Modal sosial yang kuat, maka tercipta suatu masyarakat sipil yang demokratis, menjunjung tinggi HAM, dan nilai-nilai keadilan.

Apa saja manfaat modal sosial dalam suatu lingkungan masyarakat?

Lebih rinci menurut Putnam manfaat modal sosial antara lain: pertama, memungkinkan masyarakat memecahkan masalah-masalah bersama dengan mudah. Kedua, menumbuhkan rasa saling percaya dalam hubungan sosial untuk mewujudkan kepentingan bersama.

Apa yang menjadi modal sosial dalam pembangunan?

Modal Sosial Menjadi Faktor Pembangunan Ekonomi JAKARTA- Modal sosial merupakan salah satu aspek penting dalam mendukung tumbuh kembangnya perekonomian secara baik. Modal sosial itu meliputi, kepercayaan, kohesivitas, altruisme, perasaan tidak egois, gotong royong, dan jaringan untuk kolaborasi.

Bahwa ekonomi good akan berakselerasi, selain ada konektivitas, aksesibilitas, tetapi juga modal sosial,” kata Wihana Kirana Jaya Staf Ahli Kementerian Perhubungan, dalam sebuah seminar yang digelar Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia di Hotel Morrissey, Jakarta Pusat, Rabu (12/6). Wihana menyebutkan, musim mudik merupakan ruang untuk memperbaiki modal sosial, terlebih setelah melewati momen pemilu yang kental dengan segala perbedaan yang dapat menimbulkan gesekan sosial.

Pada tahun ini, pemerintah telah banyak membangun infrastruktur terutama jalur Tol Trans Jawa dan Sumatera untuk melancarkan sirkulasi arus mudik maupun balik. Dengan berbagai pembangunan itu, konektivitas antardaerah juga menjadi lebih mudah. Ia mengaku, sempat menjajal jalur darat dari Yogyakarta ke Brebes yang hanya memakan waktu 3 jam 25 menit melalui jalur tol.

“Saya membayangkan, kalau membawa barang ini efisien sekali,” terangnya. Selain menyiapkan infrastruktur, pemerintah juga telah mengatur mudik melalui regulasi formal, baik berupa aturan maupun surat edaran. “Ada apresiasi dari masyarakat, ada trust masyarakat mengikuti aturan-aturan yang ada,” katanya.

Wihana mengatakan, menurut para ekonom dengan konektivitas yang baik akan dapat membawa barang secara cepat. Arus mudik tidak hanya memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga membawa berbagai barang. Ia menyebutkan, mudik telah memberikan banyak dampak ekonomi bukan hanya bagi jasa transportasi melainkan juga meningkatkan perekonomian provinsi kabupaten/kota bahkan perdesaan.

Apa itu modal sosial dan mengapa itu penting?

Modal sosial mengacu pada lembaga, hubungan- hubungan, dan norma-norma yang membentuk kualitas dan kuantitas interaksi sosial masyarakat. Modal sosial bukan semata jumlah lembaga-lembaga yang menyokong masyarakat, modal social adalah perekat yang menyatukan lembaga-lembaga tersebut (Bank Dunia, 1999).

You might be interested:  Subjek Pajak Yang Tidak Terbebani Pembayaran Pajak?

Mengapa modal sosial diperlukan dalam era globalisasi?

Modal sosial diperlukan untuk menguatkan terbentuknya nilai-nilai bermasyarakat. Masyarakat yang menghargai keberadaan modal sosial sebagai pembentuk ikatan tersebut akan menyadari betapa pentingnya peran modal sosial.

Mengapa modal sosial berperan dalam mengembangkan ekonomi suatu wilayah?

Page 3 – Teori Pembangunan Wilayah Pembangunan pada umumnya didefinisikan pada suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan riil perkapita penduduk suatu negara dalam jangka panjang yang disertai oleh perbaikan sistem kelembagaan. Pembangunan ekonomi harus dipandang sebagai suatu proses agar saling keterkaitan saling mempengaruhi faktor-faktor dalam pembangunan ekonomi tersebut dapat dilihat dan dianalisis (Arsyad, 1999a).

Masalah pokok dalam pembangunan wilayah terletak pada penekanan terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan yang didasarkan pada kekhasan daerah yang bersangkutan (endogenous development) dengan menggunakan potensi sumber daya manusia, kelembagaan dan sumber daya fisik secara lokal (daerah). Orientasi ini akan mengacu pada pengambilan inisiatif-inisiatif yang berasal dari daerah tersebut dalam proses pembangunan untuk menciptakan kesempatan kerja baru dan merangsang peningkatan kegiatan ekonomi.

Setiap upaya pembangunan ekonomi wilayah mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah kabupaten/kota dan masyarakatnya harus secara bersama-sama mengambil inisiatif pembangunan wilayah.

  • Oleh karena itu, pemerintah kabupaten/kota beserta masyarakatnya dengan menggunakan sumberdaya-sumberdaya yang diperlukan, bersama-sama merancang dan membangun perekonomian wilayah.
  • Eberhasilan dalam memacu pertumbuhan ekonomi sangat bergantung dari kemampuan daerah dalam memobilisasi segenap potensi sumberdaya ekonomi yang dimiliki yang nantinya daerah tersebut menjadi berkembang.

Azis (1994) menyatakan bahwa perkembangan suatu wilayah biasanya disebabkan karena kemampuan daerah untuk menghasilkan suatu barang dan jasa yang diperlukan oleh perekonomian nasional dan untuk mengekspornya dengan keuntungan kompetitif terhadap daerah lain.

  1. Lebih jauh Kadariah (1990) menyatakan, sektor perekonomian dalam suatu wilayah dikatakan baik untuk dikembangkan apabila sektor tersebut mampu menyebabkan suatu arus yang ekstensif dari produk yang diperlukan oleh seluruh sektor perekonomian daerah, nasional, maupun internasional.
  2. Modal sosial merupakan sekumpulan sumberdaya aktual dan potensial, entitasnya terdiri dari beberapa aspek dari struktur sosial, dan entitas tersebut memfasilitasi individu yang ada dalam struktur tersebut.

Menurut Coleman (1990) modal sosial dilihat berdasarkan fungsinya, yang bukan merupakan entitas tunggal tetapi terdiri dari berbagai entitas yang berbeda-beda, dengan dua karakteristik umum yaitu yang pertama semuanya terdiri atas beberapa aspek dan struktur sosial, dan yang kedua entitas-entitas tersebut memfasilitasi tindakan individu-individu yang ada dalam struktur tersebut.

  1. Seperti bentuk modal lainnya, modal sosial bersifat produktif, yang memungkinkan pencapaian beberapa tujuan yang tidak dapat dicapai tanpa keberadaannya.
  2. Seperti modal fisik dan modal manusia, modal sosial tidak sepenuhnya dapat ditukar, tetapu data dituar terkait dengan aktivitas-aktivitas tertentu.

Bentuk modal tertentu yang bernilai untuk memudahkan beberapa tindakan bisa jadi tidak berguna atau merugikan orang lain. Tidak seperti modal lainnya, modal sosial melekat pada struktur relasi di antara orang dan kalangan orang. Menurut Putnam (1993) mendefinisikan modal sosial adalah suatu kumpulan dari asosiasi-asosiasi yang bersifat horizontal di antara orang-orang yang mempunyai pengaruh terhadap produktivitas dari masyarakat setempat.

Asosiasi-asosiasi yang dimaksud, termasuk jejaring dari pertalian warga masyarakat dan norma-norma sosial. Asumsi yang mendasari konsep Putnam adalah jejaring dan norma-norma yang secara empiris saling terkait dan jejaring dan norma-norma dimaksud mempunyai kensekuensi-konsekuensi ekonomi yang penting.

Oleh sebab itu, ciri kunci dari modal sosial sebagaimana definisi Putnam adalah modal sosial memfasilitasi koordinasi dan kerja sama bagi keuntungan bersama (timbal balik) dari para anggota suatu asosiasi. Modal sosial memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui perluasan kerjasama dan kepercayaan yang tumbuh antar pelaku dalam perusahaan, pasar dan Negara.

  1. Erjasama dan kepercayaan tersebut memfasilitasi aliran informasi yang simetris sehingga biaya transaksi dapat ditiadakan.
  2. Selain itu, jaringan kerjasama dapat menjadi jaminan sosial yang meningkatkan akses individu dan kelompok terhadap sumber daya.
  3. Modal sosial juga mencakup norma dan nilai-nilai positif yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat seperti rasa kesetiakawanan, sanksi-sanksi yang menekan tumbuhnya sikap oportunistik dan perilaku sebagai pembonceng (freerider).

Modal sosial sangat dibutuhkan dalam pembangunan, baik itu pembangunan manusia dan sosial, pembangunan ekonomi, dan pembangunan politik. Pembangunan manusia dan sosial diketahui bahwa modal sosial dapat meningkatkan kesadaran individu tentang banyaknya peluang yang dapat dikembangkan untuk kepentingan masyarakat misalnya kemampuan untuk menyelesaikan kompleksitas berbagai permasalahan bersama, mendorong perubahan yang cepat didalam masyarakat, menumbuhkan kesadaran kolektif untuk memperbaiki kualitas hidup dan mencari peluang yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan.

Dalam pembangunan ekonomi, modal sosial sangat tinggi berpengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan berbagai sektor ekonomi. Modal sosial yang tinggi membawa dampak pada tingginya partisipasi masyarakat sipil dalam berbagai bentuknya. Akibat positif yang dihasilkan adalah pemerintah akan memiliki akuntabilitas yang lebih kuat.

You might be interested:  Pihak Pihak Yang Memerlukan Laporan Keuangan?

Tingginya modal sosial akan mendorong efektifitas pemeritahan, beragam determinan memungkinkan Negara berfungsi secara lebih efektif dan memiliki legitimasi. : Keterkaitan Antara Modal Sosial dan Pembangunan Ekonomi Wilayah Halaman 1

Berikan contoh apa saja yang termasuk ke dalam modal nyata dan tidak nyata?

.Yang dimaksud dengan modal adalah barang-barang atau peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan proses produksi. Modal dapat digolongkan berdasarkan sumbernya, bentuknya, berdasarkan pemilikan, serta berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sumbernya, modal dapat dibagi menjadi dua: modal sendiri dan modal asing.

Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan sendiri. Misalnya setoran dari pemilik perusahaan. Sementara itu, modal asing adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan. Misalnya modal yang berupa pinjaman bank. Berdasarkan bentuknya, modal dibagi menjadi modal konkret dan modal abstrak.

Modal Sosial

Modal konkret adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam proses produksi. Misalnya mesin, gedung, mobil, dan peralatan. Sedangkan yang dimaksud dengan modal abstrak adalah modal yang tidak memiliki bentuk nyata, tetapi mempunyai nilai bagi perusahaan.

  • Misalnya hak paten, nama baik, dan hak merek.
  • Berdasarkan pemilikannya, modal dibagi menjadi modal individu dan modal masyarakat.
  • Modal individu adalah modal yang sumbernya dari perorangan dan hasilnya menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya.
  • Contohnya adalah rumah pribadi yang disewakan atau bunga tabungan di bank.

Sedangkan yang dimaksud dengan modal masyarakat adalah modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contohnya adalah rumah sakit umum milik pemerintah, jalan, jembatan, atau pelabuhan. Terakhir, modal dibagi berdasarkan sifatnya: modal tetap dan modal lancar.

Mengapa masyarakat membutuhkan modal sosial?

Modal sosial menjadi sangat penting karena dasar dari penguatan masyarakat sipil. Melalui Modal sosial yang kuat, maka tercipta suatu masyarakat sipil yang demokratis, menjunjung tinggi HAM, dan nilai-nilai keadilan.

Bagaimana peran modal sosial dalam pembangunan?

Abstract – ABSTRAK TAMAM AHDA SEPTIADI. Peran Modal Sosial dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Dibimbing oleh SAHARUDDIN. Daerah perairan, khususnya laut dan pesisir, menjadi sorotan dalam pembangunan nasional. Hakikat masyarakat sebagai makhluk sosial tak dapat terlepas dalam setiap aspek kehidupan.

Rendahnya taraf hidup masyarakat pesisir dan akses yang terbatas akan aset dan sumber-sumber pembiayaan bagi nelayan kecil merupakan persoalan utama yang dijumpai di kawasan pesisir. Modal sosial (social capital) adalah salah satu faktor penting yang menentukan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Peranan modal sosial, tidak kalah pentingnya dengan infrastruktur ekonomi lainnya, sehingga upaya untuk membangun modal sosial perlu diprioritaskan demi kesuksesan pembangunan ekonomi.

Modal sosial merupakan faktor pendukung yang dapat mempermudah membangun masyarakat dan meningkatkan kualitas masyarakat itu sendiri. Program pemberdayaan masyarakat pesisir merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh pemerintah maupun pihak swasta dalam rangka meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan kemandirian masyarakat pesisir untuk hidup yang lebih baik dalam mendorong peningkatan kesejahteraan.

Studi pustaka ini disusun dengan metode studi literatur kemudian menyimpulkan konsep-konsep yang menjadi pokok pembahasan. Disimpulkan bahwa dengan adanya modal sosial, mendukung keberhasilan program dilihat dari bekerjanya modal sosial pada setiap komponennya yang membantu kesuksesan penyelenggaraan program.

Kata kunci: modal sosial, program pemberdayaan, masyarakat pesisir ABSTRACT TAMAM AHDA SEPTIADI. The Role of Social Capital in the Implementation of the Coastal Community Empowerment Program. Supervised by SAHARUDDIN. Water areas, especially the sea and coast, are in the spotlight in national development.

  • The nature of society as a social creature cannot be separated in every aspect of life.
  • The low standard of living of coastal communities and limited access to assets and sources of financing for small fishermen are the main problems encountered in coastal areas.
  • Social capital is one important factor that determines the economic growth of society.

The role of social capital is no less important than other economic infrastructure, so efforts to build social capital need to be prioritized for the success of economic development. Social capital is a supporting factor that can facilitate community building and improve the quality of the community itself.

The coastal community empowerment program is an effort carried out by the government and the private sector in order to increase the ability, knowledge, and independence of coastal communities for a better life in encouraging welfare improvement. This literature study was compiled using the literature study method and then concluded the concepts that were the subject of the discussion.

It was concluded that with the existence of social capital, supporting the success of the program was seen from the working of social capital in each of its components which helped the success of the program implementation. Keywords: social capital, empowerment programs, coastal communities __