Cara Menentukan Struktur Modal Yang Optimal?

Cara Menentukan Struktur Modal Yang Optimal
Pengertian Struktur Modal – Utang dan modal ekuitas digunakan oleh perusahaan untuk membiayai operasi bisnis, belanja modal, akuisisi, dan investasi lainnya. Dengan demikian, ada timbal balik yang harus dilakukan perusahaan ketika memutuskan untuk menaikkan utang atau ekuitas dalam keputusan struktur modal.

Tujuannya agar perusahaan mendapatkan perbandingan yang seimbang untuk menggunakan modal asing (utang) dan penggunaan modal sendiri (laba dan aset kepemilikan usaha). Bisa didefinisikan juga sebagai perimbangan atau perbandingan antara modal asing dengan modal sendiri. Struktur modal yang optimal adalah memberikan keseimbangan antara risiko dan pengembalian sehingga harga saham bisa maksimum.

Maka dari itu, dalam penetapan hal ini suatu perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai variabel yang mempengaruhinya. Untuk menemukan Struktur Modal yang optimal, maka manajer bisa menggunakan formulasi Weighted Average Cost of Capital (WACC) atau Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang.

  • WACC dihasilkan dari proporsi penyesuaian tingkat utang dan modal dengan pertimbangan risiko keuangan yang sangat diminimalisasikan.
  • Namun, dalam praktek, WACC bukan satu-satunya formulasi yang digunakan oleh manajemen dalam menentukan keputusan yang optimal.
  • Tujuan manajemennya adalah untuk memadukan beberapa sumber dana permanen yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk biaya operasional sehingga dapat memaksimalkan nilai perusahaan.

Pencarian yang optimal merupakan pekerjaan yang sangat sulit, karena terdapat konflik yang mengarah kepada biaya agensi. Maka dari itu, untuk mengurangi kemungkinan manajemen menanggung risiko berlebihan atas nama pemegang saham, perlu memasukkan beberapa batasan yang lebih protektif.

Mengapa perusahaan perlu menentukan struktur modal yang optimal?

Penentuan struktur modal yang optimal ditujukan untuk meningkatkan pendapatan pemilik perusahaan melalui peningkatan nilai dan keuntungan perusahaan. Nilai saham suatu perusahaan dapat dilihat dari nilai sahamnya yang terdapat dipasar modal ditambah dengan nilai hutangnya.