Dibawah Ini Yang Merupakan Bagian Faktor Produksi Modal Adalah?
Faktor Produksi Modal: Pengertian, Jenis, Modal, Sifat & Fungsi Faktor produksi modal dapat berupa barang dan jasa termasuk tanah (SDA), tenaga kerja (SDM), modal, dan perusahaan. Semua hal yang dipakai perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan agar mendapatkan keuntungan tersebut merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam proses bisnis.
- Tanah (SDA) pada faktor produksi digabungkan dengan sumber daya manusia atau tenaga kerja dan modal, seperti alat dan mesin adalah bagian dari produk dan layanan perusahaan.
- Semakin banyak sumber daya manusia dan peralatan yang dipakai untuk mengangkut komoditas, maka itu akan diubah menjadi produk yang dibeli oleh pelanggan.
pemilik usaha akan dan menggabungkan faktor-faktor produksi lainnya serta menyatukan pembeli dan penjual. Sebagai contoh, seorang petani memiliki tanah dan mengolahnya untuk mendapatkan penghasilan. Mereka menyimpan bibit dan benih di dalam tanah serta menghabiskan waktu untuk menyiapkan, memetik hasilnya dan menggunakan alat bercocok tanam untuk membuat pekerjaan mereka lebih efisien.
Contents
Manakah 3 dari 4 yang termasuk faktor produksi modal?
Jawaban: Beri tanda centang pada gambar yang merupakan faktor produksi modal dan berikan tanda silang untuk gambar yang tidak tergolong faktor produksi modal yaitu no 1,2 dan 3 merupakan faktor produksi modal, sedangkan no 4 merupakan tenaga kerja. Penjelasan: Yang termasuk dalam faktor produksi modal adalah, gedung, peralatan pabrik, dan perlengkapan pabrik, sedangkan sumber daya manusia merupakan faktor produksi tenaga kerja.
Apa yang dimaksud faktor produksi modal dan berikan contoh?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan faktor produksi berikan contohnya 1. Faktor produksi alam Faktor produksi alam atau sumber daya alam adalah semua kandungan alam yang dapat digunakan dalam proses produksi. Contoh : tanah, air, udara, tumbuh-tumbuhan, hewan dan lain sebagainya.2. Faktor produksi tenaga kerja Faktor produksi tenaga kerja merupakan pelaksana dalam kegiatan produksi.
Pada umumnya faktor produksi tenaga kerja dapat dikelompokkan berdasarkan sifat kerja dan kualitas hasil kerja. Faktor produksi alam dan tenaga kerja disebut faktor produksi asli.3. Faktor produksi modal Pengertian dari faktor produksi modal adalah semua hasil produksi manusia yang akan digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa.
Contoh ; uang, mesin, alat pertanian, alat transportasi dan lain sebagainya. Barang-barang modal disebut juga dengan alat-alat produksi.4. Faktor produksi kewirausahaan Keberadaan faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal belum dapat menjamin terlaksananya suatu proses produksi, tanpa adanya pihak yang mengelolanya.
Apa itu faktor modal?
GridKids.id – Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang faktor produksi modal dan contohnya. Proses produksi adalah salah satu kegiatan ekonomi yang penting bagi manusia. Kegiatan ekonomi juga merupakan aktivitas yang dilakukan individu maupun kelompok untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
- Salah satunya dengan menukarkan barang atau barter dengan mata uang.
- Nah, kegiatan ekonomi sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.
- Etiga jenis kegiatan ekonomi ini memiliki sifat saling berhubungan atau berkaitan.
- Produksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan barang atau jasa.
Produksi juga menambah nilai kegunaan atau manfaat suatu barang. Fakfor-fakfor produksi adalah sumber daya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan produksi. Yuk, langsung saja kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini! Baca Juga: Penyebab Kelangkaan Ekonomi dan Contoh-contohnya, Ekonomi Kelas 7 SMP Faktor-Faktor Produksi Modal dan Contohnya 1.
Faktor Produksi Alam Faktor produksi alam adalah semua hal yang sudah ada di alam sekitar yang dapat dimanfaatkan untuk diproduksi. Produksi ini juga dikenal sebagai faktor asli karena memanfaatkan alam sekitar. Contohnya, seperti tanah, air, udara, pohon, barang tambang, dan sebagainya.2. Faktor Produksi Keahlian Faktor produksi berikutnya adalah faktor keahlian yang merupakan keterampilan seseorang untuk mengelola faktor produksi secara efektif dan efisien yang dapat menghasilkan barang atau jasa.
Faktor produksi ini juga dapat berupa keahlian teknologi, keahlian manajerial, dan keahlian organisasi. Faktor produksi keahlian manajerial dilakukan secara tepat hingga menghasilkan keuntungan maksimal, contohnya keahlian mengelola sumber daya manusia yang dimiliki pegawai HRD di perusahaan.
Baca Juga: 4 Informasi Penting dari Teks ‘Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain’, Jawaban Materi Kelas 5 Tema 8 Keahlian teknogi bersifat teknis dengan menguasai cara kerja teknologi sehingga memaksimalkan produksi. Contohnya, seperti keahlian di bidang IT yang berguna menggeser industri ke era digital dan internet of thing,
Terakhir, keahlian organisasi yang ditunjukkan dengan keahlian mengatur kegiatan perusahaan yang bersifat internal dan eksternal. Contohnya seperti, keahlian mengelola organisasi perusahaan yang dimiliki seorang manajer.3. Fakfor Produksi Tenaga Kerja Faktor produksi tenga kerja bertugas sebagai pelaku untuk menjalankan kegiatan produksi dan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: – Tenaga kerja terdidik yang memerlukan kualifikasi pendidikan tertentu hingga ia layak dipekerjakan.
Contohnya seperti dokter, psikolog, dan pengacara yang harus memiliki lisensi profesi. – Tenaga kerja terampil membutuhkan kursus sehingga memiliki kapasitas dalam melaksanakan tugasnya. Contohnya seperti, montir, sopir, tukang cukur rambut, teknisi mesin, dan sebagainya. – Tenaga kerja enggak terdidik atau tenaga terlatih merupakan pekerja yang enggak melewati pendidikan atau kursus keterampilan.
Contohnya seperti, tukang sapu, tukang cuci piring, buruh angkut, dan sebagainya. Baca Juga: Hubungan antara Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi 4. Faktor Produksi Modal Pixabay Faktor Produksi Modal dan Contohnya Faktor produksi modal merupakan sumber daya awal yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa yang kemudian hasilnya dapat dinikmati oleh konsumen. Faktor produksi modal dibagi berdasarkan sumber, bentuk, kepemilikan, dan sifatnya.
– Berdasarkan sumbernya, ada modal sendiri yang berasal dari setoran pemilik atau dari perusahaan. Modal asing adalah modal yang bersumber dari luar pemilik. Contoh modal sendiri adalah biaya produksi dari menyisihkan sebagian keuntungan. Sedangkan, contoh modal asing adalah pinjaman bank dan investasi dari orang atau badan lain.
– Berdasarkan bentuknya, ada modal konkret yang kasat mata. Contohnya seperti mesin, gedung, truk, dan peralatan lain. Sedangkan modal abstrak adalah modal yang tak kasat mata dan enggak memiliki bentuk, contohnya seperti hak paten, merek, dan sebagainya.
- Berdasarkan kepemilikannya, ada modal individu yang bersumber dari perorangan dan labanya yang merupakan sumber pendapatan bagi pemilik modal.
- Contohnya, hasil sewa ruko, indekos, dan investasi saham.
- Ada juga modal umum yang berasal dari masyarakat dan dimiliki pemerintah untuk dimanfaatkan.
- Contohnya, pasar, bandara, rumah sakit, dan sebagainya.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kegiatan Ekonomi Masyarakat? Materi Kelas 5 Tema 9 – Terakhir adalah berdasarkan sifatnya. Ada modal tetap yang digunakan secara berulang dalam durasi lama. Contohnya seperti bangunan, mesin, peralatan dan sebagainya.
- Modal lancar habis pakai dalam sekali produksi, contohnya yaitu, bahan baku kertas, bahan bambu masakan, dan sebagainya.
- Nah, itulah pembahasan dan penjelasan tentang apa saja faktor produksi modal serta contohnya yang termasuk dalam kegiatan ekonomi.
- Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu.
Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan produksi modal?
Faktor produksi modal adalah sumber daya yang digunakan sebagai modal yang berfungsi untuk menunjang dalam mempercepat kemampuan dalam memproduksi.
Apa saja faktor produksi dan contohnya?
1. Faktor Sumber Daya Alam – Faktor sumber daya alam adalah jenis faktor produksi yang termasuk di dalam bahan-bahan mentah untuk dijadikan produk. Bahan mentah inilah yang nantinya akan diolah menjadi barang/ jasa yang akan dipasarkan ke konsumen. Sumber daya alam yang termasuk faktor produksi di antaranya adalah udara, tanah, air, hewan, tumbuhan, mineral dan bahan tambang lainnya.
Faktor produksi ada berapa?
JAKARTA, KOMPAS.com – Faktor produksi adalah istilah dalam serangkaian proses produksi sebuah produk jasa. Faktor produksi juga seringkali dikaitkan dengan sumber daya. Lalu apa itu faktor produksi ? Dikutip dari Investopedia, faktor produksi adalah semua input yang dibutuhkan untuk terciptanya suatu barang atau jasa.
- Input dalam hal faktor produksi adalah semua sumber daya yang dibutuhkan.
- Dengan kata lain, maka semua barang yang dapat meningkatkan nilai manfaat (nilai tambah) dari produk disebut dengan istilah faktor produksi.
- Arti lain faktor produksi adalah semua benda yang membantu melancarkan proses produksi perusahaan.
Dalam teori ekonomi modern, sebagaimana menurut Adam Smith, faktor produksi adalah terdiri dari empat komponen yakni tenaga kerja (SDM), tanah atau sumber daya alam, dan modal. Baca juga: Mengenal Apa Itu PDB atau Produk Domestik Bruto Namun dalam teori ekonomi terbaru, para ekonom sepakat menambahkan kewirausahaan sebagai salah satu faktor produksi.
- Belakangan, sumber daya informasi juga dikategorikan sebagai faktor produksi.
- Sebelum menciptakan suatu produk atau jasa, produsen terlebih dahulu harus menyiapkan faktor produksi.
- Sebagai ilustrasi keterkaitan faktor produksi adalah perusahaan tekstil.
- Benang tidak akan memiliki nilai manfaat besar jika tidak dibuat menjadi pakaian dengan sebuah mesin.
Mesin adalah faktor produksi, demikian pula benang adalah bahan baku yang juga merupakan faktor produksi. Benang pun tidak akan menjadi pakaian tanpa adanya tenaga kerja dan modal. Baca juga: Apa Itu Likuiditas yang Jadi Indikator Kesehatan Perusahaan? Dengan benang menjadi pakaian, maka produk tersebut menghasilkan nilai guna yang pada akhirnya memberikan keuntungan.
- Jika tidak tersedia salah satunya saja, maka produksi akan terhenti dan membuat perusahaan merugi.
- Dalam kaitanya dengan kepemilikan faktor produksi, kemudian dikenal dengan sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme.
- Apitalisme adalah sistem ekonomi di mana faktor produksi bisa dimiliki secara pribadi atau privat.
Ekonomi sosialisme adalah kebalikan dari kapitalisme, di mana hampir semua kepemilikan faktor produksi adalah dimiliki secara kolektif atau dikendalikan oleh negara. Baca juga: Arti Kapitalis dan Kapitalisme: Definisi, Sistem Ekonomi, dan Contoh Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.
Apa fungsi dari faktor produksi modal?
3. Memberikan Keuntungan – Tujuan yang selanjutnya adalah untuk memberikan keuntungan pada perusahaan. Ini sudah jelas karena jika faktor produksinya tersedia dan berjalan dengan baik, tentu produk yang dihasilkan juga bagus. Jika ternyata ini laku di pasaran, tentu pihak produsen akan mendapatkan keuntungan yang besar. Pada umumnya modal itu bisa berupa benda – benda hasil produksi yang digunakan untuk proses produksi barang dan jasa – jasa lainnya. Manfaat faktor produksi modal yaitu sebagai sarana untuk mempercepat dan menambah kemampuan dalam produksi itu sendiri.
Apakah modal termasuk faktor produksi?
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Dalam ilmu ekonomi, faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa, Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, Uang, sumber daya manusia, dan kewirausahaan, Namun pada perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas cakupannya menjadi seluruh benda ber wujud, baik langsung dari alam maupun tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut sebagai faktor fisik.
Apa yang bukan termasuk faktor produksi?
Jawaban: Faktor yang bukan produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal,sumber daya alam, dan kewirausahaan. makasih.
Sebutkan yang mana faktor modal berdasarkan bentuknya?
Modal adalah segala yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Modal dapat meliputi uang, teknologi, peralatan, mesin-mesin, tanah, informasi, dan sebagainya. Berikut jenis sumberdaya modal. Modal Menurut Pemiliknya Modal perseorangan, artinya modal tersebut dimiliki oleh perseorangan.
Misalnya, gedung dan kendaraan. Modal masyarakat, artinya modal tersebut dimiliki oleh banyak orang dan untuk kepentingan orang banyak. Misalnya, jalan dan jembatan. Modal Menurut Wujudnya Konkret, artinya modal yang jelas wujudnya, tetapi dapat dilihat. Misalnya, gedung, mesin, dan peralatan. Abstrak, artinya modal yang tidak terlihat, tetapi kegunaannya dapat dirasakan.
Misalnya, nama baik perusahaan, keahlian karyawan, dan hak cipta. Modal Menurut Bentuknya Uang, artinya modal berupa dana. Barang, artinya modal berupa alat yang digunakan dalam proses produksi. Misalnya, mesin, gedung, dan kendaraan. Modal Menurut Sifatnya Modal tetap, artinya modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali masa produksi.
Misalnya, mesin, kendaraan, dan gedung. Modal lancar, artinya modal yang habis dalam satu kali proses produksi. Misalnya, bahan baku, kertas, dan bahan bakar mesin. Modal Menurut Sumbernya Modal sendiri, artinya modal yang berasal dari pemilik perusahaan. Misalnya, saham dan tabungan. Modal pinjaman, artinya modal pinjaman dari pihak lain.
Maka, modal dapat dikategorikan beberapa jenis diantaranya berupa uang, teknologi, peralatan, mesin-mesin, tanah, informasi, dan sebagainya. – Modal adalah segala yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Modal dapat meliputi uang, teknologi, peralatan, mesin-mesin, tanah, informasi, dan sebagainya.
Modal Menurut Pemiliknya Modal perseorangan, artinya modal tersebut dimiliki oleh perseorangan. Misalnya, gedung dan kendaraan. Modal masyarakat, artinya modal tersebut dimiliki oleh banyak orang dan untuk kepentingan orang banyak. Misalnya, jalan dan jembatan. Modal Menurut Wujudnya Konkret, artinya modal yang jelas wujudnya, tetapi dapat dilihat. Misalnya, gedung, mesin, dan peralatan. Abstrak, artinya modal yang tidak terlihat, tetapi kegunaannya dapat dirasakan. Misalnya, nama baik perusahaan, keahlian karyawan, dan hak cipta. Modal Menurut Bentuknya Uang, artinya modal berupa dana. Barang, artinya modal berupa alat yang digunakan dalam proses produksi. Misalnya, mesin, gedung, dan kendaraan. Modal Menurut Sifatnya Modal tetap, artinya modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali masa produksi. Misalnya, mesin, kendaraan, dan gedung. Modal lancar, artinya modal yang habis dalam satu kali proses produksi. Misalnya, bahan baku, kertas, dan bahan bakar mesin. Modal Menurut Sumbernya Modal sendiri, artinya modal yang berasal dari pemilik perusahaan. Misalnya, saham dan tabungan. Modal pinjaman, artinya modal pinjaman dari pihak lain.
Maka, modal dapat dikategorikan beberapa jenis diantaranya berupa uang, teknologi, peralatan, mesin-mesin, tanah, informasi, dan sebagainya.
Apa itu modal dan jenisnya?
Jenis-jenis modal – Dalam buku Dasar-Dasar Kewirausahaan (2019) karya Choms Gary Ganda dan kawan-kawan, dijelaskan beberapa jenis modal, yaitu:
Berdasarkan sumber modal
Berdasarkan sumbernya, modal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Modal internal
Sumber modal internal adalah modal yang diperoleh dari internal suatu perusahaan, biasanya diperoleh dari hasil penjualan. Modal jenis ini sulit digunakan untuk mengembangkan produksi karena sifatnya yang terbatas dan sulit mengalami peningkatan signifikan. Baca juga: Sistem Ekonomi: Definisi dan Jenisnya
Modal eksternal
Sumber modal eksternal adalah modal yang diperoleh dari luar perusahaan. Modal eksternal biasanya digunakan untuk mengembangkan produksi karena sifatnya tidak terbatas. Modal eksternal biasanya berasal dari pinjaman bank, koperasi, atau sumber modal lainnya. Modal eksternal juga bisa diperoleh dari investor yang menanamkan modalnya pada suatu perusahaan.
Berdasarkan fungsi
Berdasarkan fungsinya, modal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Modal perseorangan
Modal perseorangan merupakan modal yang berasal dari seseorang yang berfungsi untuk memudahkan berbagai aktivitas dan memberikan laba kepada pemiliknya. Contohnya deposito, saham, obligasi, dan lain-lain.
Modal sosial
Modal sosial merupakan modal yang dimiliki oleh masyarakat di mana modal tersebut memberikan keuntungan bagi masyarakat secara umum dalam melakukan kegiatan produksi. Contohnya jalan raya, pasar, pelabuhan, dan lain-lain. Baca juga: Pembagian Ilmu Ekonomi dan Cabang-Cabang Ilmu Ekonomi
Berdasarkan wujud
Berdasarkan wujudnya, modal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Modal konkret merupakan modal yang dapat dilihat secara kasat mata atau berwujud. Contoh modal konkret adalah bahan baku, mesin, tanah, dan lain-lain.
- Modal abstrak merupakan modal yang tidak bisa dilihat secara kasat mata atau tidak berwujud. Contoh modal abstrak adalah skill tenaga kerja, keterampilan, dan lain-lain.
Berdasarkan sifatnya
Berdasarkan sifatnya, modal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Modal tetap adalah modal yang bisa dipergunakan berkali-kali dalam proses produksi.
- Modal lancar adalah modal yang habis sekali pakai dalam proses produksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Faktor produksi ada berapa?
JAKARTA, KOMPAS.com – Faktor produksi adalah istilah dalam serangkaian proses produksi sebuah produk jasa. Faktor produksi juga seringkali dikaitkan dengan sumber daya. Lalu apa itu faktor produksi ? Dikutip dari Investopedia, faktor produksi adalah semua input yang dibutuhkan untuk terciptanya suatu barang atau jasa.
- Input dalam hal faktor produksi adalah semua sumber daya yang dibutuhkan.
- Dengan kata lain, maka semua barang yang dapat meningkatkan nilai manfaat (nilai tambah) dari produk disebut dengan istilah faktor produksi.
- Arti lain faktor produksi adalah semua benda yang membantu melancarkan proses produksi perusahaan.
Dalam teori ekonomi modern, sebagaimana menurut Adam Smith, faktor produksi adalah terdiri dari empat komponen yakni tenaga kerja (SDM), tanah atau sumber daya alam, dan modal. Baca juga: Mengenal Apa Itu PDB atau Produk Domestik Bruto Namun dalam teori ekonomi terbaru, para ekonom sepakat menambahkan kewirausahaan sebagai salah satu faktor produksi.
- Belakangan, sumber daya informasi juga dikategorikan sebagai faktor produksi.
- Sebelum menciptakan suatu produk atau jasa, produsen terlebih dahulu harus menyiapkan faktor produksi.
- Sebagai ilustrasi keterkaitan faktor produksi adalah perusahaan tekstil.
- Benang tidak akan memiliki nilai manfaat besar jika tidak dibuat menjadi pakaian dengan sebuah mesin.
Mesin adalah faktor produksi, demikian pula benang adalah bahan baku yang juga merupakan faktor produksi. Benang pun tidak akan menjadi pakaian tanpa adanya tenaga kerja dan modal. Baca juga: Apa Itu Likuiditas yang Jadi Indikator Kesehatan Perusahaan? Dengan benang menjadi pakaian, maka produk tersebut menghasilkan nilai guna yang pada akhirnya memberikan keuntungan.
Jika tidak tersedia salah satunya saja, maka produksi akan terhenti dan membuat perusahaan merugi. Dalam kaitanya dengan kepemilikan faktor produksi, kemudian dikenal dengan sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme. Kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana faktor produksi bisa dimiliki secara pribadi atau privat.
Ekonomi sosialisme adalah kebalikan dari kapitalisme, di mana hampir semua kepemilikan faktor produksi adalah dimiliki secara kolektif atau dikendalikan oleh negara. Baca juga: Arti Kapitalis dan Kapitalisme: Definisi, Sistem Ekonomi, dan Contoh Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.
Apa saja faktor produksi dan contohnya?
1. Faktor Sumber Daya Alam – Faktor sumber daya alam adalah jenis faktor produksi yang termasuk di dalam bahan-bahan mentah untuk dijadikan produk. Bahan mentah inilah yang nantinya akan diolah menjadi barang/ jasa yang akan dipasarkan ke konsumen. Sumber daya alam yang termasuk faktor produksi di antaranya adalah udara, tanah, air, hewan, tumbuhan, mineral dan bahan tambang lainnya.
Apa saja 4 faktor risiko dalam produksi?
Pengertian Apa Itu Faktor Produksi Adalah? – Faktor produksi adalah hal atau input yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa untuk menghasilkan pendapatan bagi organisasi atau perusahaan. Para ekonom mendefinisikan empat faktor produksi: tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.
Ini dapat dianggap sebagai blok bangunan ekonomi, Bagaimana faktor-faktor ini digabungkan menentukan keberhasilan atau kegagalan hasil. “Empat faktor produksi diperlukan dalam pasar yang efisien untuk menyediakan barang dan jasa dengan harga yang terjangkau pada waktu, tempat, dan campuran yang tepat,” kata Bob Castaneda, direktur program untuk Master of Science di bidang Keuangan di Walden University.
“Kehilangan kalibrasi faktor-faktor ini dapat menjadi bencana bagi pemasok dan konsumen.” Pemasok mungkin menghadapi biaya produksi yang lebih tinggi, memaksa mereka untuk mengenakan harga yang lebih tinggi kepada konsumen atau berisiko gulung tikar.
Contoh yang digunakan Castaneda untuk menggambarkan pentingnya empat faktor produksi adalah ketika Ray Kroc membeli McDonald’s (kode emiten : MCD ) dan kemudian mendapati dirinya kekurangan modal, tanah, dan pengusaha untuk membuka toko baru. Untuk mengatasinya, Kroc membuat model waralaba yang menyatukan ketiga faktor ini.
Elemen kunci dari faktor-faktor produksi adalah kelangkaannya. “Ketersediaan, kualitas, dan biaya faktor-faktor ini memengaruhi biaya produksi, pengeluaran R&D, dan potensi pasar,” kata Usha Haley, direktur Pusat Kemajuan Bisnis Internasional di Sekolah Bisnis Barton Universitas Negeri Wichita.
Mereka berkontribusi pada sewa, upah, suku bunga, dan kapasitas untuk inovasi dan dengan cara itu penting bagi investor untuk memahaminya.” Investor dapat mengukur peluang investasi berdasarkan di mana faktor-faktor produksi meningkat dan di mana mereka dirugikan. “Misalnya, melihat faktor-faktor produksi di AS versus global di negara berkembang dapat menawarkan perspektif tentang di mana investor dapat menggunakan uang mereka untuk bekerja demi keuntungan tertinggi,” kata Jack McIntyre, manajer portofolio di Brandywine Global.
Baca juga Jenis Produk: Produk Industri & Produk Konsumen, Pilihan mengenai barang dan jasa apa yang akan diproduksi adalah pilihan tentang penggunaan ekonomi dari faktor produksinya, sumber daya yang tersedia untuk produksi barang dan jasa. Lebih sederhana lagi, “faktor produksi” adalah sumber daya yang kita butuhkan untuk menghasilkan barang yang ingin kita miliki.