Menurut Pendapat Kalian Bagaimana Peran Pajak Dalam Pembangunan Ekonomi?

Menurut Pendapat Kalian Bagaimana Peran Pajak Dalam Pembangunan Ekonomi
4. Pajak Berperan Sebagai Redistribusi Pendapatan – Peran pajak dalam pembangunan ekonomi negara selanjutnya yaitu sebagai penerimaan terbesar negara. Dari perolehan pajak sebagai sumber pendapatan negara, maka negara bisa melakukan pembiayaan untuk pengeluaran dan pembangunan negara.

  1. Fungsi pajak sebagai redistribusi pendapatan bisa dipergunakan sebagai modal untuk membuka lapangan pekerjaan baru.
  2. Sehingga, uang yang diperoleh dari sektor pajak akan terus mengalami perputaran.
  3. Ini juga bisa membantu meningkatkan pendapatan masyarakat yang penting dalam perkembangan ekonomi negara.

Itulah tadi peran pajak dalam pembangunan ekonomi negara yang sangat penting. Kesadaran dalam kepatuhan pajak harus terus ditingkatkan untuk memajukan kesejahteraan negara. Apabila anda yang berada di Surabaya memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Surabaya, anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online.

Bagaimana peran pajak dalam pembangunan ekonomi negara?

Pajak untuk pembangunan mempunyai 2 (dua) fungsi, yaitu fungsi budgetair dan fungsi mengatur atau regulerend. Sebagai fungsi budgeter, pajak merupakan sumber utama penerimaan negara yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran negara dan membiayai investasi pemerintah.

Menurut pendapat kalian apa peran pajak terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia?

Jawabannya pajak memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan UU dengan kontraprestasi tidak langsung dan digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara demi tercapainya kemakmuran rayat.

Pajak memiliki peran yang sangat penting bagi pembangunan ekonomi, antara lain: 1. Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara termasuk juga pengeluaran pembangunan.2. Pajak juga dapat digunakan untuk mengatur kegiatan ekonomi melalui kebijakan fiskal.

Jadi jawaban untuk soal tersebut adalah pajak memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi.

Apa saja peranan pajak dalam ekonomi?

2Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara,khususnya di dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan sumber pendapatan Negara untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pertumbuhan ekonomi.Pemerintah juga dapat mengatur pertumbuhan perekonomian melalui kebijaksanaan pajak

Bagaimana pengaruh pajak terhadap perekonomian brainly?

Pengaruh pajak terhadap perekonomian suatu negara yaitu sudah pasti bisa meningkatkan perekonomian negara karena pajak dapat dijadikan alat untuk memasukan dana secara optimal ke kas negara berlandaskan undang-undang perpajakan yang berlaku sehingga dengan membiayai seluruh pengeluaran-pengeluaran yang terkait proses

Mengapa pajak berperan dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi bangsa?

Mengapa Pajak Berperan Dalam Upaya Menjaga Stabilitas Ekonomi Bangsa? Pajak dapat berperan pula sebagai stabilitas, artinya pajak dapat membantu menstabilkan kondisi ekonomi dari suatu negara. Dalam peranan yang ketiga ini, pajak memiliki fungsi yang dapat digunakan pula sebagai stabilitas keuangan negara.

Apa saja peranan pajak terhadap pembangunan di Indonesia brainly?

Peranan pajak Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya di dalam pelaksanaan pembangunan(cth : pembayaran pajak reklame, pajak banner, pajak billboard dll) karena pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan.

Berdasarkan hal diatas maka pajak mempunyai beberapa fungsi, yaitu: * Fungsi anggaran (budgetair) Sebagai sumber pendapatan negara, pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara. Untuk menjalankan tugas-tugas rutin negara dan melaksanakan pembangunan, negara membutuhkan biaya. Biaya ini dapat diperoleh dari penerimaan pahak.

Dewasa ini pajak digunakan untuk pembiayaan rutin seperti belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan, dan lain sebagainya. Untuk pembiayaan pembangunan, uang dikeluarkan dari tabungan pemerintah, yakni penerimaan dalam negeri dikurangi pengeluaran rutin.

  1. Tabungan pemerintah ini dari tahun ke tahun harus ditingkatkan sesuai kebutuhan pembiayaan pembangunan yang semakin meningkat dan ini terutama diharapkan dari sektor pajak.
  2. Fungsi mengatur (regulerend) Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak.
  3. Dengan fungsi mengatur, pajak bisa digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan.

Contohnya dalam rangka menggiring penanaman modal, baik dalam negeri maupun luar negeri, diberikan berbagai macam fasilitas keringanan pajak. Dalam rangka melindungi produksi dalam negeri, pemerintah menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk luar negeri.

You might be interested:  Beberapa Jenis Pajak Yang Pemungutannya Oleh Pemerintah Daerah Adalah?

Fungsi stabilitas Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga sehingga inflasi dapat dikendalikan, Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan jalan mengatur peredaran uang di masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efektif dan efesien.

* Fungsi redistribusi pendapatan Pajak yang sudah dipungut oleh negara akan digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum, termasuk juga untuk membiayai pembangunan sehingga dapat membuka kesempatan kerja, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

  • Syarat pemungutan pajak Tidaklah mudah untuk membebankan pajak pada masyarakat.
  • Bila terlalu tinggi, masyarakat akan enggan membayar pajak.
  • Namun bila terlalu rendah, maka pembangunan tidak akan berjalan karena dana yang kurang.
  • Agar tidak menimbulkan berbagai maswalah, maka pemungutan pajak harus memenuhi persyaratan yaitu: * Pemungutan pajak harus adil Seperti halnya produk hukum pajak pun mempunyai tujuan untuk menciptakan keadilan dalam hal pemungutan pajak.

Adil dalam perundang-undangan maupun adil dalam pelaksanaannya. Contohnya: 1. Dengan mengatur hak dan kewajiban para wajib pajak 2. Pajak diberlakukan bagi setiap warga negara yang memenuhi syarat sebagai wajib pajak 3. Sanksi atas pelanggaran pajak diberlakukan secara umum sesuai dengan berat ringannya pelanggaran * Pengaturan pajak harus berdasarkan UU Sesuai dengan Pasal 23 UUD 1945 yang berbunyi: “Pajak dan pungutan yang bersifat untuk keperluan negara diatur dengan Undang-Undang”, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan UU tentang pajak, yaitu: * Pemungutan pajak yang dilakukan oleh negara yang berdasarkan UU tersebut harus dijamin kelancarannya * Jaminan hukum bagi para wajib pajak untuk tidak diperlakukan secara umum * Jaminan hukum akan terjaganya kerasahiaan bagi para wajib pajak * Pungutan pajak tidak mengganggu perekonomian Pemungutan pajak harus diusahakan sedemikian rupa agar tidak mengganggu kondisi perekonomian, baik kegiatan produksi, perdagangan, maupun jasa.

  • Pemungutan pajak jangan sampai merugikan kepentingan masyarakat dan menghambat lajunya usaha masyarakat pemasok pajak, terutama masyarakat kecil dan menengah.
  • Pemungutan pajak harus efesien Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka pemungutan pajak harus diperhitungkan.
  • Jangan sampai pajak yang diterima lebih rendah daripada biaya pengurusan pajak tersebut.

Oleh karena itu, sistem pemungutan pajak harus sederhana dan mudah untuk dilaksanakan. Dengan demikian, wajib pajak tidak akan mengalami kesulitan dalam pembayaran pajak baik dari segi penghitungan maupun dari segi waktu. * Sistem pemungutan pajak harus sederhana Bagaimana pajak dipungut akan sangat menentukan keberhasilan dalam pungutan pajak.

Menurut pendapat anda apakah pajak selama ini sudah berfungsi dan berperan sesuai dengan yang diharapkan?

Selama ini pajak sudah berfungsi dan berperan sesuai yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dan dirasakan, seperti banyakanya wajib pajak yang sudah teratur membayar pajak yang mengakibatkan penerimaan negara bertambah, karena pajak sendiri adalah sumber penerimaan negara.

Hal lainnya dapat dilihat dimana banyak pelaksanaan pembangunan yang artinya pajak sudah digunakan untuk membiayai pengeluaran pembangunan agar dapat dirasakan oleh masyarakat. – Selama ini pajak sudah berfungsi dan berperan sesuai yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dan dirasakan, seperti banyakanya wajib pajak yang sudah teratur membayar pajak yang mengakibatkan penerimaan negara bertambah, karena pajak sendiri adalah sumber penerimaan negara.

Hal lainnya dapat dilihat dimana banyak pelaksanaan pembangunan yang artinya pajak sudah digunakan untuk membiayai pengeluaran pembangunan agar dapat dirasakan oleh masyarakat.

Jelaskan menurut kalian apa fungsi pajak dan manfaat pajak dalam suatu negara khususnya Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com – Pajak adalah sumber penerimaan terbesar di hampir semua negara di dunia. Ada beberapa jenis pajak di Indonesia. Lalu apa yang dimaksud dengan pajak ? Pajak adalah pungutan wajib dari rakyat untuk negara. Fungsi pajak yakni guna membiayai pengeluaran-pengeluaran.

Manfaat pajak digunakan untuk melakukan pembangunan hingga membayar gaji pegawai negeri. Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang.

Pembayar pajak tidak mendapatkan imbalan secara langsung, di mana uang yang dikumpulkan dari pajak adalah digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan IHSG? Pembayaran pajak adalah perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta wajib pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan untuk pembiayaan negara dan pembangunan nasional.

Sesuai falsafah undang-undang perpajakan, membayar pajak adalah bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi merupakan hak dari setiap warga negara untuk ikut berpartisipasi dalam bentuk peran serta terhadap pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Tanggung jawab atas kewajiban pembayaran manfaat pajak, sebagai pencerminan kewajiban kenegaran di bidang perpajakan berada pada anggota masyarakat sendiri untuk memenuhi kewajiban tersebut.

Hal tersebut sesuai dengan sistem self assessment yang dianut dalam sistem perpajakan Indonesia. Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak, sesuai dengan fungsinya berkewajiban melakukan pembinaan atau penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan. Baca juga: Apa Itu Sekuritas dalam Perdagangan Saham? Berikut karakteristik pajak:

Pajak adalah kontribusi wajib pajak pada negara Tidak ada imbalan langsung Bersifat memaksa Diatur dalam undang-undang

You might be interested:  Tuliskan Dan Jelaskan Tiga Asumsi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan?

Apa itu pajak dalam ekonomi?

Pengertian Pajak – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pajak merupakan pungutan wajib, Pungutan yang biasanya berupa uang yang harus dibayar oleh penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah. Pajak berkaitan dengan pendapatan, pemilikan, harga beli barang, dan lain-lain,

Pajak ini bersifat memaksa lho, dan tidak mendapatkan imbalan secara langsung, Artinya, saat kamu bayar pajak, kamu nggak akan merasakan keuntungan apa-apa. Misalnya, uang tabungan kamu bertambah gitu. Tapi, jangan mentang-mentang nggak dapat imbalan langsung, terus kamu nggak mau bayar pajak. Awas, bisa didenda atau bahkan dipidana nanti kamunya.

Pajak yang kamu bayar itu, bakal kamu nikmatin dalam bentuk pembangunan bagi kemakmuran rakyat, Contohnya ya seperti pembangunan MRT Jabodebek, Pembangunan itu didanai dari pajak yang kamu bayar setiap tahunnya. Baca juga: Mengenal Macam-macam Objek Pajak

Apa yang dimaksud dengan pajak pembangunan?

SEBELUM diterapkan dalam bentuk pajak pertambahan nilai (PPN), pemajakan atas konsumsi di Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan. Perkembangan pemungutan pajak atas konsumsi di Indonesia dapat dikatakan diawali dengan berlakunya Pajak Pembangunan I.

Pajak Pembangunan I (PPb I) merupakan salah satu jenis pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat berdasarkan Undang-Undang No.14/1947 tentang Pemungutan Pajak Pembangunan di Rumah Makan dan Rumah Penginapan. PPb I mulai dipungut secara resmi pada 1 Juni 1947 dengan tarif 10% dari jumlah pembayaran atas pembelian makanan dan minuman atau sewa kamar, termasuk semua tambahan seperti pegawai, listrik, air, dan lain-lain.

Awalnya, PPb I merupakan pajak negara atau pusat. Namun, sejak UU No.32/1956 terbit, PPb I dinyatakan sebagai pajak daerah. Perubahan wewenang pemungutan PPb I merupakan implementasi dari otonomi daerah. Perubahan wewenang membuat PPb I dapat dipungut sendiri oleh daerah apabila telah siap untuk memungutnya.

  • Pelaksanaan pemungutan PPb I dapat berbeda-beda antardaerah karena pemerintah dapat menetapkan peraturan daerahnya sendiri.
  • Di Jakarta misalnya, PPb I dipungut dengan tarif 5% dan sasaran yang pada mulanya hanyalah rumah makan berkembang ke rumah penginapan dan jasa katering.
  • Demikian pula wajib pajaknya ditentukan berdasarkan kriteria tertentu.

Berdasarkan penjelasan yang dijabarkan, PPb I merupakan jenis pajak atas konsumsi barang dan jasa yang bersifat terbatas. Hal ini dikarenakan tidak semua konsumsi barang dan jasa menjadi objek PPb I. PPb I hanya dikenakan atas penyerahan makanan dan minuman di rumah makan, cafetaria, kedai kopi atau terbatas pada jasa yang diberikan di rumah penginapan, seperti sewa kamar pada hotel, losmen, dan rumah penginapan lainnya, tidak termasuk rumah pemondokan.

  1. Endati bersifat terbatas, PPb I tetap dapat dianggap sebagai awal perkembangan pajak atas konsumsi di Indonesia, yang merupakan pendahulu dari PPN.
  2. Tulisan ini disadur dari salah satu bab di Buku Konsep dan Studi Komparasi Pajak Pertambahan Nilai yang ditulis oleh Darussalam, Danny Septriadi, dan Khisi Armaya Dhora.

Anda dapat mengunduh buku tersebut secara gratis melalui laman e-book DDTC,

Mengapa pajak dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi?

Halo Putri, kakak bantu jawab yaa Jawaban: Pajak dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi karena adanya pajak membuat pendapatan masyarakat yang benar-benar bisa digunakan untuk konsumsi atau sering disebut pendapatan disposibel menjadi lebih kecil.

Apa saja manfaat dan peranan pajak dalam kehidupan bernegara jelaskan?

Manfaat Membayar Pajak Bagi Masyarakat Sebagai warga negara, kita tidak akan terlepas dari yang namanya membayar pajak. Mulai dari kendaraan bermotor, tanah dan bangunan, hingga barang yang dibeli itu semua tegolong dalam kewajiban pajak. Bentuk pajak memang bermacam-macam, dan mungkin akan terkesan membebani.

  • Namun jangan salah, pajak ini mampu membawa dampak yang besar bagi masyarakat dan juga negara.
  • Pada dasarnya, pajak lebih dari sekedar kewajiban yang harus dipenuhi.
  • Di setiap pajak yang kita bayarkan memiliki fungsi dan manfaat yang besar bagi masyarakat dan juga negara.
  • Hadirnya infrastruktur jalan dan bangunan yang memadai, taman kota, lapangan pekerjaan, hingga fasilitas pendidikan dan kesehatan yang dikelola oleh negara adalah bentuk dari penyaluran pajak yang kita bayarkan.

Pajak menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang digunakan untuk pembangunan maupun untuk keperluan negara lainnya. Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa fungsi utama dari pajak:

Fungsi anggaran, pajak berperan sebagai sumber anggaran atau tabungan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk melaksanakan program pembangunan yang dilakukan oleh negara. Fungsi mengatur, pajak berepran sebagai alat untuk mencapai tujuan negara, seperti pertumbuhan ekonomi negara. Fungi stabilitas, pajak berperan sebagai penyeimbang situasi perekonomian negara. Dengan semakin banyaknya penerimaan negara, maka akan semakin stabil perekonomian negara. Kestabilan perekonomian dapat dilihat dari peningkatan roda ekonomi masyarakat. Fungsi redistribusi pendapatan, pajak berfungsi sebagai alat untuk memakmurkan masyarakat. Contohnya dengan menambah lapangan pekerjaan baru.

Melihat beberapa fungsi diatas, peran pajak begitu krusial untuk menunjang pembangunan negara. Porsi pajak dalam pendapatan negara juga yang paling tinggi dibanding pendapatan negara yang lain hingga 65% di tahun 2020. Intinya pajak tersebut akan kembali lagi kepada masyarakat yang membayar dalam bentuk yang bisa dimanfaatkan oleh banyak orang.

  1. Tugas kita sebagai wajib pajak adalah dengan taat untuk membayar pajak.
  2. Tapi, memang apa manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat dengan dana pajak yang terkumpul? Kalian yang suka pergi keluar pasti akan melewati jalan aspal yang ramai dilalui banyak orang.
  3. Lalu ketika melewatinya di malam hari, terdapat penerangan lampu di berbagai titik.
You might be interested:  Mengapa Modal Sangat Berperan Penting Dalam Sistem Ekonomi Liberal?

Itulah bentuk pajak yang bakal sering kalian pergunakan. Tidak hanya jalan, berbagai bangunan penting juga dibangun menggunakan dana pajak seperti rumah sakit, sekolah, jembatan dan perumahan. Ini membuat akses masyarakat atas kesehatan, pendidikan dan transportasi semakin luas.

Ikon penting kota maupun obyek wisata dalam bentuk monumen pun juga dibangun menggunakan dana pajak. Ikon tersebut dapat menjadi alat promosi kota untuk menambah pemasukan pendapatan wilayah dari meningkatnya pengunjung. Dana pajak dapat digunakan untuk membantu dalam kegiatan perekonomian masyarakat.

Contohnya seperti pengadaan subsidi bahan bakar yang tentu akan meringankan beban biaya yang ditanggung oleh pengusaha maupun ketika digunakan oleh masyarakat umum. Selain itu dana pajak dapat digunakan untuk membiayai pengeluaran yang memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat, contohnya pengeluaran untuk pengairan dan pertanian.

  1. Yang tak kalah penting, pajak digunakan untuk membantu pembiayaan dalam menjaga pertahanan negara ataupun ketika menghadapi perang.
  2. Contohnya melalui gaji pegawai tenaga pertahanan hingga pembelian alat persenjataan dan kendaraan tempur.
  3. Itulah berbagai manfaat pajak yang dapat dirasakan oleh masyarakat.

Pajak memiliki peran yang begitu penting bagi kemajuan bangsa dan Negara. Oleh karena itu, kita sebagai wajib pajak perlu untuk membudayakan membayar pajak sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku. Apabila kita taat membayar pajak, maka berbagai manfaat yang telah disebutkan sebelumnya mampu terlaksana dengan baik.

Esadaran membayar pajak mungkin belum sepenuhnya dimiliki oleh seluruh rakyat, tetapi bagi Ma’soem University itu merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada negara. Ilmu tentang perpajakan pun diselipkan dalam pembelajaran program studi Komputerisasi Akuntansi D3. Mereka akan mempelajari seluk beluk tentang pajak dan bagaimana melakukan perhitungan sesuai ketentuan yang berlaku.

Nantinya mereka dapat memasuki bidang profesi seperti akuntan dan auditor yang membutuhkan keterampilan tentang pajak. Untuk mendukung perkembangan mahasiswa, tersedia layanan beasiswa yang bisa didapatkan dan juga uang kuliah yang ekonomis di Ma’soem University.

Bagaimana peranan pajak dalam mengatasi inflasi?

Halo Danu, kakak bantu jawab ya 🙂 Jawaban: Menerapkan fungsi stabilisasi Penjelasan: Salah satu fungsi pajak adalah fungsi stabilisasi, dimana pajak dapat digunakan untuk menstabilkan kondisi perekonomian suatu negara. Misalnya, pemerintah meningkatkan tarif pajak ketika sedang terjadi inflasi, atau sebaliknya.

Jika kesadaran masyarakat untuk membayar pajak masih rendah apa dampaknya bagi pembangunan ekonomi?

jika kesadaran masyarakat untuk membayar pajak penghasilan masih rendah apa dampaknya bagi Jawaban: jika masyarakat tidak membayar pajak maka pembangunan tidak berjalan dengan baik dan lancar, uang negara juga tidak cukup untuk membayar kebutuhan negara dan hutang negara.dan mengakibatkan pertumpukan hutang. : jika kesadaran masyarakat untuk membayar pajak penghasilan masih rendah apa dampaknya bagi

Jelaskan menurut kalian apa fungsi pajak dan manfaat pajak dalam suatu negara khususnya Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com – Pajak adalah sumber penerimaan terbesar di hampir semua negara di dunia. Ada beberapa jenis pajak di Indonesia. Lalu apa yang dimaksud dengan pajak ? Pajak adalah pungutan wajib dari rakyat untuk negara. Fungsi pajak yakni guna membiayai pengeluaran-pengeluaran.

  1. Manfaat pajak digunakan untuk melakukan pembangunan hingga membayar gaji pegawai negeri.
  2. Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang.

Pembayar pajak tidak mendapatkan imbalan secara langsung, di mana uang yang dikumpulkan dari pajak adalah digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan IHSG? Pembayaran pajak adalah perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta wajib pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan untuk pembiayaan negara dan pembangunan nasional.

  • Sesuai falsafah undang-undang perpajakan, membayar pajak adalah bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi merupakan hak dari setiap warga negara untuk ikut berpartisipasi dalam bentuk peran serta terhadap pembiayaan negara dan pembangunan nasional.
  • Tanggung jawab atas kewajiban pembayaran manfaat pajak, sebagai pencerminan kewajiban kenegaran di bidang perpajakan berada pada anggota masyarakat sendiri untuk memenuhi kewajiban tersebut.

Hal tersebut sesuai dengan sistem self assessment yang dianut dalam sistem perpajakan Indonesia. Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak, sesuai dengan fungsinya berkewajiban melakukan pembinaan atau penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan. Baca juga: Apa Itu Sekuritas dalam Perdagangan Saham? Berikut karakteristik pajak:

Pajak adalah kontribusi wajib pajak pada negara Tidak ada imbalan langsung Bersifat memaksa Diatur dalam undang-undang