Apa Modal Utama Yang Perlu Dilakukan Oleh Penulis Teks Eksplanasi?
2. Pola Pengembangan Proses – Sesuai istilah yang digunakan, pola pengembangan proses adalah pola dalam teks eksplanasi yang menjelaskan suatu proses terjadinya sesuatu ataupun peristiwa. Oleh sebab itu, teks ini tersusun dari beberapa kalimat yang sifatnya runtut untuk mempermudah pemahaman pembacanya.
Mengetahui perincian proses atau peristiwa secara menyeluruh. Membagi perincian tersebut sesuai dengan urutan peristiwanya. Memberikan penjelasan terkait setiap urutan dari rincian peristiwa yang dijabarkan secara jelas dan objektif.
Contents
Apa tujuan utama dari teks eksplanasi?
3. Menjelaskan Urutan Sebab – Akibat – Bagian inti dari penulisan teks eksplanasi adalah menjelaskan urutan sebab akibatnya. Di sinilah mulai dijelaskan lebih deskriptif tentang proses terjadinya, tahapan apa saja sampai bisa terjadi fenomena tersebut, kemudian apa dampak yang ditimbulkan?, bagaimana cara menyikapi fenomena serupa jika terulang di masa yang akan datang?.
Apakah tujuan utama dari teks eksplanasi?
C. Tujuan Teks Eksplanasi – Bagi Kamu yang sedang membaca atau bahkan membuat teks eksplanasi, pemahaman tentang pengertian teks eksplanasi dan ciri-ciri di atas akan sangat berguna untuk menganalisis maksud dari teks eksplanasi. Sebelum Kamu menganalisis teks eksplanasi, Kamu perlu memahami tujuan dari teks eksplanasi.
- Pada dasarnya, teks eksplanasi memiliki tujuan untuk membuat pembaca mampu menjelaskan fenomena atau peristiwa yang sedang terjadi, dengan menjelaskan proses atau sebab dan akibat dari peristiwa tersebut.
- Selain itu, teks eksplanasi juga dapat dijelaskan dengan menyebut mengenai hukum sebab dan akibat suatu peristiwa.
Pembahasan dari teks eksplanasi biasanya terdiri dari alasan mengapa peristiwa itu terjadi dan akibat yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut. Hal ini yang membuat teks eksplanasi sering juga disebut sebagai teks yang berisi kumpulan berbagai informasi dan fakta.
Apa ciri-ciri umum dari teks eksplanasi?
Ciri-ciri Teks Eksplanasi, Bisa Diidentifikasi pada Tulisan Jakarta – adalah teks yang digunakan untuk menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa atau kejadian lewat hubungan logis tahap-tahap atau rangkaian prosesnya. Salah satu ciri umum teks eksplanasi adalah adanya hubungan kausalitas, yakni saat sebuah peristiwa mengakibatkan terjadinya peristiwa lain.
- Ciri teks eksplanasi lainnya yaitu penggunaan kalimat penjelas di sepanjang teks.
- Deretan penjelasan atau eksplanasi merupakan salah satu bagian struktur teks eksplanasi.
- Bagian ini dituliskan lewat kalimat-kalimat penjelas, seperti dikutip dari Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Tim Ganesha Operation.
Deretan penjelas di teks eksplanasi harus berurutan dengan sebab dan akibatnya. Untuk itu, kalimat penjelas digunakan untuk menunjukkan sebab-akibat lewat kata kerja aksi seperti menyebabkan, mengakibatkan, terjadi karena, termasuk, karena, dan lainnya.
Terdiri dari pernyataan umum, penjelasan berurut dengan hubungan sebab-akibat, dan interpretasi atau kesimpulan.Fakta yang diangkat umumnya juga dilengkapi dengan penjelasan ilmiah atau keilmuan.Informasinya faktual, nyata terjadi.Bersifat informatif dan tidak mencoba mengarahkan pembaca pada opini tertentu.Adanya urutan atau penanda sequence, seperti pertama, kedua, ketiga, berikutnya, terakhir, dan lain-lain.Adanya kata yang menunjukkan sebab akibat seperti menyebabkan, mengakibatkan, menjadikan, karena, terjadi karena, dan lain-lain.Menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena, baik fenomena alam maupun fenomena sosial.Menggunakan kata kerja material dan kata kerja relasional (kata kerja aktif).Menggunakan istilah ilmiah dan kata serapan.
Tidak seperti teks deskripsi, umumnya tidak menjelaskan ciri-ciri objek secara terperinci dan tidak punya unsur tokoh, latar, dan alur. Simak Video ” Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium 0-4 ” (twu/nwy) : Ciri-ciri Teks Eksplanasi, Bisa Diidentifikasi pada Tulisan
Mengapa dalam teks eksplanasi banyak menggunakan kata yang bermakna denotatif?
2. Menggunakan Konjungsi Kausalitas maupun Kronologis –
- Teks eksplanasi menggunakan banyak konjungsi kausalitas ataupun kronologis (waktu).
- Hal ini karena teks eksplanasi berisi paparan proses baik secara kausalitas maupun kronologis.
- Contoh teks eksplanasi konjungsi kausalitas, misalnya, “sebab”, “karena”, “oleh sebab itu”, “oleh karena itu”, “sehingga”, dan lain-lain.
- Teks eksplanasi yang berpola kronologis juga menggunakan banyak keterangan waktu pada kalimat-kalimatnya.
- Konjungsi kronologis (hubungan waktu), misalnya, “kemudian”, “lalu”, “setelah itu”, “pada akhirnya”, dan lain-lain.
Mengapa teks eksplanasi harus bersifat faktual atau nyata?
Teks eksplanasi harus bersifat faktual karena memuat fakta mengenai proses terjadinya suatu fenomena yang benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya berdasarkan sudut pandang ilmu. Dengan demikian, teks eksplanasi harus bersifat faktual karena memuat fakta mengenai proses terjadinya suatu fenomena.
Bagian apa saja yang paling penting dalam mengidentifikasi teks eksplanasi?
Hai, Florensie C. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya 😊 Bagian yang penting dalam mengidentifikasi teks eksplanasi ialah pernyataan umum/identifikasi fenomena, deretan penjelas, dan interpretasi. Mari kita simak pembahasan berikut ini ya.
Teks eksplanasi ialah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. Ciri-ciri teks eksplanasi sebagai berikut.1. Semua pernyataan yang dibuat dalam teks didasarkan pada faktual (fakta) tanpa pendapat tambahan dari penulis.2. Jenis teks ini informatif dan tidak berusaha meyakinkan pembaca untuk meyakini hal-hal yang akan dibahas.3.
Topik yang dibahas ialah dalam fenomena yang berkaitan dengan sifat ilmiah atau sains.4. Untuk penjelasan dalam tanda urutan teks ini dapat digunakan, yakni “Pertama”, “Kedua”, “Ketiga” dan sebagainya.5. Struktur teks terdiri dari tiga macam yakni dalam sebuah adanya pernyataan umum, urutan penjelasan atau sebab dan akibat serta interpretasi.
Struktur teks eksplanasi sebagai berikut.1. Pernyataan umum/identifikasi fenomena, yaitu bagian yang berisi informasi singkat tentang suatu topik yang dibicarakan. Pernyataan umum bisa dijawab dengan kata tanya “apa”.2. Deretan penjelas, yaitu bagian yang berisi informasi tentang penjelasan secara detail mengenai proses atau peristiwa yang terjadi.
Deretan penjelas dapat diidentifikasi dengan kata tanya “bagaimana”.3. Interpretasi, yaitu bagian yang berisi kesimpulan atau pendapat penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini boleh ada dan boleh tidak ada dalam teks eksplanasi. Bagian yang penting dalam mengidentifikasi teks eksplanasi ialah pernyataan umum/identifikasi fenomena, deretan penjelas, dan interpretasi.
Bagian-bagian tersebut memuat informasi penting dalam teks eksplanasi sehingga memahami ketiga bagian tersebut menjadi kunci untuk memahami teks eksplanasi. Dengan demikian, bagian yang penting dalam mengidentifikasi teks eksplanasi ialah pernyataan umum/identifikasi fenomena, deretan penjelas, dan interpretasi.
Semoga membantu 😊 –
Mengapa kalimat kalimat dalam teks eksplanasi harus ber kohesi dan koherensi?
Mengapa kalimat” dalam teks eksplanasi harus kohesi dan koherensi Jawaban: Karena harus ada keterkaitan antar penjelasan/eksplanasi dalam kalimat satu dan kalimat lainnya. : Mengapa kalimat” dalam teks eksplanasi harus kohesi dan koherensi
Apa fungsi kesimpulan dalam teks eksplanasi?
apa fungsi kesimpulan pada teks eksplanasi – Brainly.co.id Penjelasan: untuk memberikan suatu kesempatan serta informasi kepada para pembaca guna mengetahui secara cepat teatang apa hasil akhir yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan.
Mottomo sumātona kotae o iesu ni suru
: apa fungsi kesimpulan pada teks eksplanasi – Brainly.co.id
Apa yang membedakan teks eksplanasi dengan teks yang lain?
Bagaimana membedakan teks eksplanasi dengan teks lainnya hanya dengan melihat pemilihan kata dalam Kalau teks eksplanasi kata kata nya memiliki unsur proses atau sebabakibat sedangkan teks lain hanya nerisi penjelasan saja. Pada teks eksplanasi kata kata yang digunakan biasanya:menggunakan kata sambung sebab akibatpenulisan menggunakan kata sambung suatu tahapanpenulisan bahasa kata penghubung transisi; oleh karena itumenjelaskan sebuah kejadian nyatasedangkan pada teks lain biasanya kata yang digunakan hanya kata penjelas.
Jadi, langkah – langkah penulisan teks eksplanasi adalah menentukan tema, membuat kerangka teks, mengumpulkan referensi, mengembangkan teks, dan menyunting teks.