Apa Perbedaan Musik Modal Tonal Dan Atonal?

apa yang dimaksud dengan musik modal, tonal, dan atonal? Mapel: Seni musikKelas: 11 SMAKategori: Jenis-jenis musikKata kunci: musik modal, musik tonal, musik atonalPembahasan:1. Musik modalMusik modal adalah karya musik yang berasal dari satu jajaran nada dengan jarak interval tertentu dan masing-masing not tangga nadanya tidak memiliki hubungan khusus kecuali nada dasar yang merupakan pusat (finalis).

Ciri ciri musik modal yaitu : memiliki pusat nada yaitu nada dasar, bersifat monofon, masing-masing not tangga nadanya tidak memiliki hubungan khusus, menggunakan tangga nada pentatonic dan bersifat horizontal.Musik Modal memiliki 7 Tangga nada : Ionian, Dorian, Frigia, Lydian, Mixolydian, Aeolian, dan mode Locrian.

Masing-masing tujuh skala modal terdiri dari pengaturan tertentu dari nada diatonis dari satu oktaf.## Contoh musik modal : Iringan gereja, Musik monofon abad ke-7 yang namanya “Lagu Gregorian”, Karya Claude Debussy yang berjudul “Epigraphes Antique”, Karya Franz Schubert yang berjudul “Fruhlingstraum”.2.

  1. Musik TonalMusik Tonal merupakan sistem musik yang memandang bunyi secara vertikal dan horizontal, memiliki pusat nada yang di dengar atau dirasakan.
  2. Hal ini berarti suatu rangkaian not tidak hanya memiliki hubungan secara horizontal saja setiap not itu tidak berdiri sendiri, memiliki Tanga Nada Diatonis Mayor dan Diatonis minor.

Karakteristik musik : Polifonik/banyak suara, Vertikal dan horizontal, Ada iringan, Harmonis, tidak memiliki nada dasar, sistem 12 nada.## Contoh Musik Tonal : Musik klasik (Fur Elise karya Beethoven, Don Giovanni karya mozart), musik jazz3. Musik AtonalMusik atonal merupakan musik yang ditulis dan dimainkan tanpa memperhatikan setiap kunci tertentu. : apa yang dimaksud dengan musik modal, tonal, dan atonal?

Apa itu musik tonal?

Ilustrasi sekelompok orang sedang bermain alat musik. Foto: Pexels.com Jika membahas mengenai musik tonal, tidak akan terlepas dari pembahasan tentang musik barat, modal, dan atonal. Keempatnya merupakan satu kesatuan dalam sejarah seni musik yang hingga sekarang masih digunakan.

Lalu, apa itu musik barat, modal, tonal, dan atonal? Berikut penjelasan selengkapnya. Sebelum mengenal musik tonal, kamu perlu memahami terlebih dahulu tentang musik barat. Menurut buku Seni Budaya oleh Sem Cornelyoes Bangun, dkk., musik merupakan salah satu cabang seni yang menggunakan bunyi atau suara sebagai karya seni.

Musik sebagai seni menggabungkan suara vokal dan instrumen musik untuk menghasilkan keindahan bentuk, harmoni, dan ekspresi emosi atau gagasan. Istilah barat dalam musik barat digunakan sangat luas dan merujuk pada budaya barat yang sangat kental terhadap sebuah musik.

  1. Hal tersebut dibuktikan dalam perjalanan sejarah di zaman budaya klasik dan Renaisans Yunani Kuno hingga musik modern dari budaya Eropa Barat.
  2. Musik barat mengalami berbagai perkembangan di setiap zaman.
  3. Salah satunya adalah sistem tonalitas yang meliputi musik modal, musik tonal, dam musik atonal.
  4. Merujuk pada buku Seni Budaya Konsep Musik Barat oleh Usman Suhana Bisri, sistem modal adalah sistem musik yang memandang bunyi hanya satu suara atau secara vertikal.
You might be interested:  Menghitung Pajak Penghasilan Pph Pasal 21 Pegawai Tetap Yang Menerima Tunjangan Pajak?

Pada dasarnya modal berasal dari jenis musik yang terdiri dari satu suara saja dan dibawakan tanpa iringan (musik monofonir). Musik modal berasal dari satu jajaran nada dengan jarak interval tertentu dan tidak memiliki hubungan khusus antara setiap not.

Lagu gregorian yang memakai musik monoton pada abad ke-7. Epigraphes Antique karya Claude Debussy. Frühlingstraum karya Franz Schubert.

Ilustrasi partitur lagu. Foto: Pexels.com Menurut buku Seni Budaya Konsep Musik Barat oleh Usman Suhana Bisri, sistem modal berawal dari musik monofonir yang mengalami perkembangan. Sebaliknya, musik polifoni merupakan awal dari kemunculan musik tonal.

  • Pada musik polifoni, terdapat langkah penyelesaian akhir musik yang berbentuk horizontal.
  • Oleh sebab itu musik ini dikenal sebagai awal mula sistem tonal.
  • Musik tonal sendiri merupakan sistem musik yang memandang bunyi secara vertikal dan horizontal.
  • Pengertian sistem tonal ialah hubungan horizontal dan keterkaitan vertikal antara satu rangkaian not.

Dengan kata lainnya, setiap not memiliki kerangka harmonis yang saling terhubung satu sama lain. Pembelajaran musik tonal sangat penting karena berkaitan dengan harmoni suatu seni musik. Adapun salah satu contoh karya musik tonal, yaitu Cavatina. Menurut buku Seni Budaya Konsep Musik Barat oleh Usman Suhana Bisri, musik atonal sendiri menjadi acuan munculnya musik klasik di dunia.

Apa perbedaan antara musik antonal dan musik atonal?

Musik Atonal – Apa Perbedaan Musik Modal Tonal Dan Atonal Musik Atonal merupakan Musik yang dilakukan dan ditulis tetapi tanpa memperhatikan setiap kunci tertentu. Musik Antonal sendiri tidak mempunyai nada yang spesifik, tidak juga mempunyai kunci spesifik, maka karena itu Musik Atonal tentu nya tidak mempunyai not induk atau kord spesifik.

Ata Atonality ini sendiri mengarah secara teknis kepada berbagai bentuk musik di abad kedua puluh yang tidak dalam kunci tertentu. Ada beberapa orang yang menanggap bahwa Musik Atonal ini sendiri bukanlah Genre Musik, tetapi itu bisa dibilang kurang tepat, karena musik tanpa nada sebenarnya sudah biasa digunakan terutama dalam sejarah musik yang dimulai sejak abad ke 20.

You might be interested:  Tuliskan 2 Manfaat Pajak Yang Kamu Ketahui?

Pada saat itu, acara peribadatan di berbagai gereja banyak menggunakan musik-musik tanpa nada ini. Atonal juga disebut-sebut sebagai awal muncul nya Musik Klasik, dan juga karena pada saat itu mulai munculnya keakraban manusia terhadap nada namun tanpa dicampuri dengan perasaan.

Apa perbedaan tonal dan Tone?

perbedaan musik tonal atonal dan modal Musik Modal Musik Modal Adalah karya musik yang berasal dari satu jajaran nada dengan jarak interval tertentu dan tidak ada hubungannya khusus antara masing masing not tangga nada tersebut kecuali nada dasar yang merupakan pusat (finalis) (Dieter Mack, 1994).Prinsip modal berasal dari musik “monofon”, yaitu satu lagu saja atau satu melodi line yang dinyanyikan oleh satu atau beberapa orang.

Dalam hal ini prinsip modal mirip dengan salah satu prinsip dalam musik karawitan yaitu sistem pelog/salendro, karena tangga nada pelog/salendro lebih berhubungan dengan karakter melodi yang monofon (horizontal) dan terdapat nada dasar juga sebagai “pusat”. Perbedaan dengan prinsip modal di Eropa dapat ditemukan dalam rangka ketentuan interval, karena di Indonesia tidak ada standardisasi jarak interval.

Kenyataan ini bukan merupakan kekurangan melainkan perbedaan yang berdasaran estetika musik (sejarah, tradisi budaya) yang berbeda.Berdasarkan uraian diatas dapat kita ketahui ciri ciri music modal yaitu : Memiliki pusat nada yaitu nada dasar,Berifat monofon, tidak ada hubungan khusus antara masing masing tangga nada, menggunakan tangga nada pentatonic dan bersifat horizontal.

Ternyata, terdapat beberapa budaya musik yang tetap mengembangkan prinsip pentatonis seperti Indonesia misalnya. Sedangkan di Eropa, unsur-unsur pentatonis diubah melalui sistem tangga nada modal. Padahal, karakter pentatonis masih sering muncul pada beberapa karya-karya musik Barat sebagai simbol “paling alami”.

Musik tonal Tonal merupakan sitilah musik berarti “menyatakan bunyi atau warna suara” sedang kan tone berarti “bunyi nada” itu sendiri. Musik Tonal Adalah Sistem musik yang memandang bunyi secara vertikal dan horizontal, adanya pusat nada yang di dengar atau dirasakan, artinya suatu rangkaian not tidak hanya memiliki hubungan secara horizontal saja setiap not itu tidak berdiri sendiri, memiliki Tanga Nada Diatonis Mayor dan Diatonis minor.Adapaun pengertian lain menurut para ahli yaitu “Musik Tonal adalah musik yang terpadu dan dimensi Musik disatukan jika mendalam merujuk ke sistem precompositional dihasilkan oleh prinsip konstruktif tunggal yang berasal dari skala tipe dasar;.

Itu adalah dimensi jika dapat tetap dibedakan dari yang memesan precompositional “(Pitt 1995, 299).dari definisi tersebut dapat kita cirikan bahwa music Tonal itu memandang bunyi secara horizontal dan vertical,memiliki pusat nada,Menggunakan tangga nada diatonic mayor dan diatonic minor Musik Atonal Pastinya telinga kita belum terbiasa mendengar kata musik Atonal bukan? bahkan majalah musik saja tidak banyak yang mampu membahas salah satu genre musik ini.

You might be interested:  Apa Yang Dimaksud Analisis Laporan Keuangan?

Namun, menurut desas desus yang beredar mayoritas musisi tidak mengakui atonal sebagai genre musik dan menganggapnya sebagai kebisingan acak. Atonal sendiri adalah jenis musik tanpa nada dan disonansi yang mungkin memiliki kesamaan tetapi sebenarnya tidak sama.

  • Sebenarnya, jika menganggap atonal bukan bagian dari musik agak kurang tepat.
  • Sebab musik tanpa nada sebenarnya sudah familiar digunakan terutama dalam sejarah musik dan dipahami sebagai sebuah gerakan yang berbeda dimulai sekitar awal abad 20.
  • Atonal sendiri saat itu muncul karena adanya keakraban manusia terhadap nada namun tanpa dibumbui dengan perasaan.

Atonal mengajarkan kita untuk membuat musik berbumbu. Atonal juga ditengarai sebagai awal munculnya musik klasik yang sudah terlihat geliatnya sejak abad 20. Saat itu musik-musik tanpa nada banyak digunakan untuk acara peribadatan diberbagai gereja. Musik tanpa nada menjadi fenomena besar selama awal abad 20 karena dipandang sebagai musik alternatif yang lebih harmonis.

Musik tanpa nada sebenarnya ditandai dengan sistem dan teori yang cukup mudah, yang nadanya hanya berupa “tonal”. awalnya banyak yang mencecar musik atonal karena dipandang tidak jelas, namun seiring dengan banyaknya musisi atonal yang lahir lambat laun orang-orang pun mulai menyukai musik ini. Ingin mengenal lebih jauh tentang musik ini? Pergilah ke Eropa karena di Indonesia belum banyak musisi yang mengetahui musik ini.

Musik atonal tidak mengikuti aturan baku atau tanpa memperhatikan Tonal nada menggunakan tanggga nada kromatif.bisa kita katakana music Atonal ini music yang bersifat spontanitas. Maaf kalau salah :”( Semoga membantu. : perbedaan musik tonal atonal dan modal

Apa itu musik modal?

Karakteristik – Adapun karakteristik dari Musik Modal yaitu sebagai berikut:

Bersifat MonofonNada Dasar Sebagai Pusat NadaTidak Mempunyai Hubungan Khusus Antara Masing-masing Tangga NadaMenggunakan Tangga Nada PentatonicBersifat Horizontal

Adapun contoh dari Musik Modal adalah sebagai berikut:

“Gregorian” Musik Monofon dari abad ke-70″Fruhlingstraum” Karya Franz Schubert”Epigraphes Antique” Karya Claude Debussy

Sampai sini sudah kah kalian paham mengenai pengertian musik Atonal, Tonal, dan Modal? Demikian pengertian dan contoh Musik atonal, tonal, modal. Semoga bermanfaat. Pengertian Musik Atonal sumber referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Atonalitas