Apa Yang Menjadi Modal Utama Dalam Pembangunan Nasional Indonesia?

Apa Yang Menjadi Modal Utama Dalam Pembangunan Nasional Indonesia
Kemenko: Peningkatan kualitas SDM modal utama pembangunan nasional Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menilai peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan modal utama pembangunan nasional.

  • Oleh karena itu, pemerintah telah mengalokasikan anggaran di bidang pendidikan yang mencapai Rp542,8 triliun.
  • Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) kita untuk tahun 2020-2024, berbagai kebijakan pemerintah selalu mengedepankan pembangunan SDM yang berkualitas,” ungkap Susiwijono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

Lebih lanjut, dalam menyambut era Industri 4.0 dan transformasi digital, Indonesia diprediksi membutuhkan sembilan juta talenta digital hingga tahun 2030. Pengembangan keterampilan digital juga diperkirakan memberikan kontribusi senilai Rp4.434 triliun kepada produk domestik bruto (PDB) di tahun 2030 atau setara dengan 16 persen PDB.

Baca juga: Selain itu, Susiwijono menambahkan, pemerintah juga telah memberikan dukungan pengembangan talenta digital melalui berbagai program di antaranya Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan program Kartu Prakerja yang membantu pengembangan keterampilan digital dari level dasar hingga maju.

Program Kartu Prakerja sendiri telah diberikan kepada 11,4 juta penerima di tahun 2020-2021 dan pada tahun 2022 telah tersalurkan kepada 1,06 juta penerima. “Program Kartu Prakerja menjadi salah satu contoh program yang dibangun secara digital dan dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia,” jelasnya.

Ia turut menyampaikan bahwa UMKM Indonesia saat ini berjumlah sekitar 64,2 juta usaha dan memberikan kontribusi 60,51 persen terhadap PDB atau senilai Rp9.580 triliun. Dengan kontribusi tersebut, pemerintah akan mendorong penguatan ekosistem UMKM melalui digitalisasi UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas sektor tersebut.

Baca juga: Pemerintah juga terus berusaha untuk meningkatkan dan menguatkan partisipasi UMKM Indonesia dalam ekosistem ekonomi digital melalui dua pendekatan utama, yakni penguatan ekosistem UMKM/IKM melalui kemudahan perizinan dan penguatan ekosistem e- commerce, yang meliputi penciptaan iklim usaha yang sehat dan infrastruktur digital.

“Ke depannya, negara-negara berkembang tidak mau lagi hanya menjadi pasar, tapi harus menjadi pemain utama di ekonomi digital,” ujar Susiwijono. Merespons dinamika global, ia menjelaskan tentang posisi strategis Indonesia dalam pemulihan ekonomi dunia. Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022 berkesempatan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi global secara inklusif dengan menunjukkan kepemimpinan Indonesia yang mampu menjawab berbagai tantangan internasional.

Selaras dengan hal tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menunjuk Presiden Indonesia sebagai Champions GCRG (Global Crisis Response Group) bersama lima kepala negara lainnya guna mendorong konsensus global dan advokasi solusi untuk mengatasi krisis pangan, energi, dan keuangan.

Pewarta: Agatha Olivia VictoriaEditor: Budi Suyanto COPYRIGHT © ANTARA 2022

: Kemenko: Peningkatan kualitas SDM modal utama pembangunan nasional

Mengapa masyarakat menjadi modal dasar pembangunan bangsa?

Mengapa keberagaman masyarakat Indonesia menjadi modal dasar dalam pembangunan bangsa? tolong cpt Jawaban: Karena setiap masyarakat memiliki identitas dan ciri uniknya masing-masing. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi agar keragaman sosial budaya dapat menjadi modal pembangunan. Syarat tersebut haruslah dipenuhi oleh setiap masyarakat dalam sebuah negara.

Apa tujuan dan arah pembangunan nasional Indonesia?

– Tujuan pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila, serta bahwa hakekat Pembangunan Nasional adalah Pembangunan Manusia Indonesia seutuhnya, maka landasan pelaksanaan Pembangunan Nasional adalah Pancasila dan Undang-Undang

Mengapa sumber daya alam yang kita miliki dapat digunakan sebagai modal pembangunan negara?

Paul Oneal/pexels Mengapa sumber daya alam disebut modal utama pembangunan? Bobo.id – Teman-teman, coba perhatikan rumahmu dan sebutkan barang-barang yang terbuat dari bahan alam. Jika kamu menyadari, hampir sebagian besar barang dan bangunan rumah kita berasal dari bahan yang ada di alam.

  • Lemari, meja, kursi, dan perabotan lainnya terbuat dari kayu yang ada di sekitar kita.
  • Bangunan rumahmu dapat berdiri kokoh karena ada di dalamnya terdapat campuran pasir dan semen yang berasal dari alam.
  • Ini berarti, manusia memanfaatkan sumber daya alam dalam berbagai bidang kehidupan, mulai dari sandang, pangan, dan papan.

Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 9, terdapat pertanyaan mengapa sumber daya alam disebut modal utama pembangunan? Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini! Sumber Daya Alam dan Modal Pembangunan Teman-teman, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pembangunan? Baca Juga: Contoh Hak dan Kewajiban Manusia terhadap Hutan, Materi Kelas 4 SD Pembangunan yaitu proses, cara, perbuatan membangun, mendirikan, dan memperbaiki.

  • Dalam konteks ini, pembangunan bisa berupa pembangunan fisik maupun non fisik.
  • Pembangunan fisik contohnya membangun jalan tol, membangun gedung, membangun jembatan, dan sebagainya.
  • Sedangkan pembangunan non fisik contohnya memberikan penyuluhan untuk masyarakat, pembangunan pendidikan, dan pembangunan ekonomi.

Nah, mengapa sumber daya alam bisa menjadi modal pembangunan? Sebab, kita bisa membangun Indonesia ini dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Sumber daya alam seperti pasir, batu, besi, dan sebagainya bisa digunakan masyarakat untuk membangun infrastruktur negara.

  1. Selain itu, sumber daya alam juga bisa digunakan untuk kegiatan ekspor, yang hasil penjualannya nanti bisa digunakan untuk keperluan pembangunan.
  2. Egiatan ekspor bisa menambah devisa negara, yang nantinya juga akan berdampak pada pembangunan ekonomi.
  3. Jadi, itulah mengapa kekayaan alam Indonesia bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, dalam bidang apapun.

Asalkan, setiap masyarakat juga harus mengingat dan melakukan kewajibannya untuk melestarikan sumber daya alam yang ada. Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Menghemat Air? Manfaat Melestarikan Sumber Daya Alam Beberapa contoh cara melestarikan sumber daya alam adalah menjaga kebersihan lingkungan dan menenam tumbuhan.

Ini akan berdampak baik karena dapat menjaga lingkungan tetap bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni. Selain itu, makhluk hidup lain juga dapat menikmati keuntungan lingkungan yang asri sebagai tempat hidup mereka. Misalnya, dengan melakukan reboisasi secara berkesinambungan, maka banyak jenis tanaman yang akan lestari.

Selain itu, kita wajib melestarikan hewan liar yang ada di Bumi. Sebab, jika hewan-hewan banyak yang punah karena kurangnya kesadaran manusia, apa yang akan terjadi? Tumbuhan mengalami hambatan perkembangbiakan karena tidak dibantu hewan. Manusia juga kekurangan kebutuhan nabati hewani sebagai sumber nutrisi tubuh.

Kuis!
Apa yang dimaksud dengan pembangunan non fisik?
Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk! – Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Apa yang menjadi modal kemajuan suatu bangsa?

Assalamu’alaikum Wr. Wb. – Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat kepada kita semua mulai dari nikmat sehat, iman dan kesempatan untuk dapat mengembangkan pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa.

  1. Pendidikan merupakan modal dasar, menuju kemajuan suatu bangsa dalam upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang dimilikinya.
  2. Melalui pendidikan akan mampu menyelamatkan masa depan.
  3. MI Nurul Ulum Bapuhbandung Glagah Lamongan (minubblmg) sebagai salah satu Madrasah yang berusaha untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan bangsa dan masyarakat melalui serangkaian kegiatan dan program kerja yang berorientasi kepada peningkatan kualitas dan daya saing.

Minubblmg berkomitmen menyiapkan generasi berimtaq, beriptek dan berprestasi melalui pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif demi terwujudnya Madrasah Hebat Bermartabat. Untuk merealisasikan hal tersebut, perlu dijalin kerjasama dan komunikasi yang baik.

  • Terwujudnya Website ini, dalam rangka untuk menjalin komunikasi dan mengawali kerjasama yang baik antara pihak Madrasah, siswa, wali murid, dan juga masyarakat.
  • Omunikasi ini akan sangat berguna bagi semua pihak yang berkepentingan, bagi pihak sekolah informasi yang didapat dari masyarakat akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi kebijakan yang ada, di sisi lain pihak sekolah juga dapat menyampaikan dan mensosialisasikan program serta kebijakan sekolah.
You might be interested:  Apa Fungsi Kantor Pajak Pratama Bagi Para Wajib Pajak?

Semoga Website ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang akan mengunjunginya. Terimakasih.

Bagaimana peran modal manusia bagi pembangunan?

PENGARUH MODAL MANUSIA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA – Abstrak Modal manusia merupakan salah satu faktor penting dalam proses pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Penelitian empiris menunjukan adanya pengaruh yang positif antara faktor pembentuk modal manusia dengan pertumbuhan ekonomi.

Dengan menggunakan aspek pendidikan sebagai faktor pembentuk modal manusia, penulis menemukan pengaruh positif dan signifikan antara Angka Partisipasi Kasar dengan PDRB DIY. Sementara itu, variabel investasi juga menunjukan pengaruh positif terhadap PDRB DIY. Namun demikian, variabel jumlah Bekerja tidak terbukti siginfikan berpengaruh.

Hasil tersebut sejalan dengan beberapa penelitan sebelumnya yang menyebutkan masih tingginya setengah pengangguran di DIY. Temuan lain dari laporan data ketenagakerjaan menyebutkan adanya kecenderungan peningkatan persentase pekerja di DIY yang berpendidikan rendah sementara tenaga kerja dengan pendidikan menengah diduga memilih bekerja di luar DIY.

Hal tersebut perlu menjadi pengambil kebijakan bahwa ketersediaan modal manusia yang berkualitas di DIY masih belum diikuti dengan penyerapan tenaga kerja. Kata Kunci: Modal Manusia, Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan, Tenaga Kerja 1. Pendahuluan Pembangunan ekonomi memiliki tujuan untuk meningkatkan pendapatan riil per kapita penduduk dalam jangka panjang dengan diikuti oleh perbaikan kondisi kehidupan.

Sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, diperlukan akumulasi sumber daya atau modal untuk meningkatkan kapasitas produksi suatu wilayah. Ada tiga jenis modal yang dibutuhkan dalam proses akumulasi tersebut, yaitu modal fisikal (capital stock), modal manusia (human capital) dan modal sosial (Arsyad, 2015).Modal manusia merupakan investasi pada diri manusia dalam bentuk keahlian, norma-norma dan kesehatan yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan dan layanan kesehatan (Todaro,2014).

Modal manusia mempengaruhi perekonomian suatu wilayah atau negara melalui peningkatan produktivitas tenaga kerja perekonomian serta peningkatan teknologi. Secara empiris beberapa penelitian menunjukan adannya pengaruh modal manusia terhadap dengan pertumbuhan ekonomi. Pendekatan yang umumnya digunakan untuk mengukur pengaruh modal manusia dalam pertumbuhan ekonomi adalah dengan menggunakan pendekatan faktor-faktor pembentuk modal manusia seperti pendidikan dan kesehatan.

Penelitian yang dilakukan oleh Irawan (2009) menunjukan adanya pengaruh yang positif dan signifikan variabel rata-rata lama sekolah terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia. Ilmawan (2009) dengan menggunakan variabel kualifikasi pendidikan tenaga kerja juga menunjukan adanya pengaruh yang positif dan signifikan modal manusia terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

  1. Namun demikian, secara khusus terjadi perbedaan dengan kondisi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
  2. Beberapa hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa pengaruh dari modal manusia terhadap pertumbuhan ekonomi belum signifikan.
  3. Penelitian Wulandari (2009), Suyanto (2010) dan Astuti (2014) menyimpulkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan dari investasi fisik terhadap pertumbuhan ekonomi di DIY.

Sementara itu, dalam penelitian yang sama, varibel tenaga kerja dan penduduk tidak terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Tulisan ini mencoba membahas pengaruh modal manusia terhadap pertumbuhan ekonomi DIY melalui pengujian model ekonomi serta membandingkan dengan beberapa hasil penelitian terkait.

  • Selain itu juga dilakukan tinjauan pustaka atas beberapa pandangan tentang bagaimana keberadaaan atau konsentrasi modal manusia mempengaruhi pembangunan suatu wilayah.2.
  • Pembahasan 2.1 Modal Manusia dalam Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan perekonomian memiliki tujuan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan diikuti peningkatan kualitas atau kesejahteraan kehidupan.

Selain menjadi output dari pembangunan, kualitas sumber daya manusia itu juga merupakan faktor penentu pembangunan ekonomi. Peningkatan investasi pada modal manusia membawa hasil peningkatan akses teknologi, peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja.

  • Indonesia akan menghadapi bonus demografi yaitu kondisi dengan komposisi penduduk yang didominasi oleh angkatan kerja.
  • Namun demikian perlu disadari bahwa peningkatan jumlah sumber daya manusia yang terlalu cepat yang tidak didukung dengan ketrampilan dan pengetahuan yang cukup justru akan menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi suatu wilayah (Ferianto, 2014).

Demikian juga penegasan Presiden Joko Widodo dalam Kompas bahwa bonus demografi ibarat pedang bermata dua: “Bonus demografi ibarat pedang bemata dua. Satu sisi adalah berkah, jika kita berhasil mengambil manfaatnya. Satu sisi lain adalah bencana apabila kualitas manusia Indonesia tidak disiapkan dengan baik,” kata Jokowi, saat berpidato di acara peringatan Hari Keluarga Nasional, di Lapangan Sunburst, Kota Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (1/8/2015) (Kompas, 2015) Demikian halnya dengan DIY, laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa secara demografis DIY sedang diuntungkan karena Angka Ketergantungan yang cenderung semakin menurun (BPS, 2015).

Angka ketergantungan menunjukan proporsi penduduk yang tidak produktif yaitu penduduk berumur muda (di bawah 15 tahun) dan lanjut usia (di atas 65 tahun) dibandingkan penduduk produktif (15-64 tahun). Tahun 2012 angka beban ketergantungan mencapai 45, turun menjadi 44 pada tahun 2014. Ini berarti bahwa secara rata-rata setiap 100 penduduk produktif pada tahun 2012 menanggung sekitar 45 penduduk tidak produktif, sedangkan pada tahun 2014 setiap 100 penduduk produktif menanggung sekitar 44 penduduk tidak produktif (BPS, 2015).

Sementara itu, dalam perspektif urban planning, konsentrasi modal manusia dalam suatu kawasan turut mendorong pertumbuhan wilayah tersebut. Kawasan perkotaan yang memiliki konsentrasi tenaga kerja terlatih (skilled labor) cenderung lebih cepat tumbuh (Glaeser, 2003). Dimana untuk modal manusia dapat didefiniskan sebagai berikut: Dengan Et adalah pendidikan dan Lt adalah jumlah tenaga kerja. Selanjutnya persamaan (1) dapat dituliskan kembali sebagai berikut Dengan mengadopsi model dalam penelitian Widodo dan Reza (2013) persamaan (3) ditransformasi dalam bentuk logaritma natural menjadi sebagai berikut: Di mana lnYt adalah logaritma natural dari PDRB, lnKt adalah logaritma natural dari modal fisik yang diproksi dengan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), lnLt adalah logaritma jumlah angkatan kerja yang bekerja, lnEt adalah logaritma natural untuk tingkat pendidikan dan varibel a, α, τ dan γ merupakan parameter yang akan diestimasi dengan teknik regresi.

  • Dalam tulisan ini, sebagai pendekatan atas tingkat pendidikan digunakan Angka Partisipasi Kasar (APK).
  • Angka Partisipasi Kasar (APK) merupakan persentase jumlah penduduk yang sedang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan (berapa pun usianya) terhadap jumlah penduduk pada kelompok usia pendidikan tersebut.

APK digunakan untuk mengukur keberhasilan program pembangunan pendidikan yang diselenggarakan dalam rangka memperluas kesempatan bagi penduduk untuk mengenyam pendidikan (BPS 2015).2.2.2 Hasil Pengujian Model Dengan menggunakan data seri dari tahun 2003 sampai dengan 2014, dilakukan pengujian model pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil pada tabel berikut menunjukan bahwa variabel PMTB dan Angka Partisipasi Kasar berpengaruh positif dan siginifikan terhadap PDRB. Hal tersebut ditunjukan dengan nilai koefisien yang posistif dengan p-value di bawah 5%. Sementara itu variabel Angkatan kerja tidak terbukti signifikan berpengaruh terhadap PDRB. Tabel 2 Hasil Pengujian Model Regresi Linier Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa investasi memiliki pengaruh yang positif terhadap PDRB DIY. Temuan ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa variabel investasi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi DIY.

Dengan demikian, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, perlu diupayakan peningkatan investasi di DIY. Pemerintah daerah bersama dengan dunia bisnis perlu menjadaga iklim investasi yang kondusif serta menyiapkan potensi investasi yang layak secara ekonomi. Sementara itu, hasil pengujian model regresi menunjukan bahwa variabel angkatan yang bekerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel PDRB.

Hasil tersebut sejalan juga dengan penelitian Wulandari (2009) dan Astuti (2014) yang menyimpulkan bahwa variabel tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi DIY. Menurut Astuti (2014) pertumbuhan tenaga kerja di DIY tidak dibarengi dengan peningkatan produktivitas sehingga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

  1. Jika dilihat dari aspek pengukuran jumlah orang yang bekerja, BPS menggunakan batasan yang tidak ketat.
  2. Yang dimaksud dengan bekerja adalah melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh pendapatan paling sedikit 1 (satu) jam secara terus menerus dalam seminggu.
  3. Sehingga hasil dari pengukuran tersebut, pada angka jumlah penduduk yang bekerja di dalamnya masih terdapat pekerja setengah pengangguran yang waktu kerjanya kurang dari jam kerja normal dalam seminggu.

Atau dengan kata lain jumlah pengangguran yang diperoleh dari survei BPS pasti menjadi lebih kecil dari pengangguran senyatanya (Feriyanto, 2014). Pendidikan sebagai salah satu faktor pembentuk modal manusia memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap PDRB DIY.

Sesuai dengan hasil pengujian model, variabel APK memiliki pengaruh yang positif terhadap variabel PDRB. Temuan ini melengkapi hasil penelitian Octaviningrum (2015) yang menyimpulkan bahwa varibel rata-rata lama sekolah berpengaruh positif terhadap PDRB DIY. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan semakin besarnya komposisi penduduk yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi, pertumbuhan ekonomi DIY juga akan turut meningkat.

Dari hasil temuan di atas, tentunya harus disepakati pengambil kebijakan bahwa kualitas modal manusia menjadi faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Laporan BPS (2015) menyebutkan bahwa jika dilihat dari tingkat pendidikan pekerja di DIY, terjadi penurunan komposisi pekerja dengan pendidikan SLTA dan justru terjadi peningkatan persentase pekerja dengan pendidikan SLTP pada tahun 2014.

  • Persentase pekerja berpendidikan SLTP atau lebih rendah mengalami peningkatan dari 34,9 persen tahun 2013 menjadi 36,8 persen tahun 2014, sedangkan persentase pekerja/karyawan berpendidikan SLTA ke atas mengalami penurunan dari 22,3 persen menjadi 23,2 persen.
  • Peningkatan persentase pekerja/karyawan dengan jenjang pendidikan SLTP ke bawah dan penurunan persentase pekerja/karyawan SLTA ke atas menunjukkan terjadinya penurunan kualitas SDM D.I.
You might be interested:  Siapakah Pengguna Dasar Laporan Keuangan Dan Bagaimana Mereka Menggunakannya?

Yogyakarta, baik untuk pekerja/karyawan laki-laki maupun perempuan” (BPS DIY, 2015. Indikator Tingkat Hidup Pekerja/Karyawan Daerah Istimewa Yogyakarta) Temuan BPS tersebut perlu menjadi perhatian mengingat bagi pekerja dengan pendidikan yang rendah (SLTP) tentu kesempatan untuk mendapatkan pendapatan (income) yang tinggi akan kecil.

  • Sementara itu, dalam laporan yang sama, BPS menduga menurunnya persentase pekerja/karyawan berpendidikan SLTA karena adanya kecenderungan lulusan SLTA dan sederajat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi atau bekerja di luar wilayah DIY (BPS, 2015).
  • Data sensus penduduk tahun 2010 menunjukan bahwa persetase migrasi netto di DIY mencapai -9,8% atau dapat dikatakan jumlah penduduk yang migrasi keluar dari DIY lebih tinggi daripada yang migrasi masuk ke dalam DIY.

Sejalan dengan hal tersebut, dapat disimpulkan adanya kemungkinan kurangnya lapangan pekerjaan di DIY untuk mereka yang mengenyam pendidikan menengah ke atas.3. Penutup Modal manusia memiliki pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan menggunakan pendekatan pendidikan sebagai salah satu faktor pembentuk modal manusia, hasil pengujian model menunjukan adanya hubungan yang positif variabel APK terhadap PDRB DIY.

  • Temuan tersebut sejalan dengan beberapa penelitian lainnya yang menggunakan variabel berbeda di bidang pendidikan.
  • Dengan demikian investasi pada sumber daya manusia harus disepakati bersama sebagai faktor pendorong pertumbuhan perekonomian DIY dalam jangka panjang.
  • Penumbuhan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan sebagai investasi dalam modal manusia misalnya, mesti senantiasa diupayakan.

Di sisi lain, Pemerintah harus berupaya meningkatkan mutu layanan pendidikan terutama dengan tujuan upaya kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Sementara itu, data ketenagakerjaan menunjukan adanya kecenderungan pekerja dengan pendidikan rendah yang meningkat di DIY.

  • Di sisi lain, BPS dalam laporan Indikator Tingkat Hidup Pekerja/Karyawan Daerah Istimewa Yogyakarta 2014 menduga adanya kecenderungan pekerja dengan pendidikan menengah ke atas keluar dari wilyah DIY.
  • Hal ini perlu menjadi perhatian mengingat tenaga kerja dengan pendidikan rendah memiliki peluang mendapatkan penghasilan yang rendah juga.

Jika kondisi ini berjalan terus menerus, maka tingkat pendapatan masyarakat tentu akan tumbuh lambat. Dengan demikian, perlunya dipikirkan bagaimana upaya pembukaan lapangan kerja bagi tenaga kerja terdidik di DIY. Dengan melihat potensi yang ada seperti tren pertumbuhan industri pariwisata, perdagangan serta jasa-jasa di DIY, mestinya pendidikan dan pelatihan ketrampilan dapat dikaitkan dengan kebutuhan dunia kerja tersebut.4.

  1. Daftar Pustaka Arysad, Lincolin.2015.
  2. Ekonomi Pembangunan, Yogyakarta: UPP STIM YKPN Astuti, Ss Puji.2014.
  3. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabuaten/Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2000-2011.
  4. Tesis Tidak Diterbitkan.
  5. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta.2015. Indikator Kesejahteraan Rakyat (Welfare Indicators) 2014, Yogyakarta Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta.2015. Indikator Tingkat Hidup Pekerja/Karyawan Daerah Istimewa Yogyakarta 2014, Yogyakarta Ferianto, Nur.2014.

Ekonomi Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: UPP STIM YKPN Florida, R, Mellander, C & Stolaric, K.2008. Inside the black box of regional development: human capital, the creative class and tolerance. Journal of Economic Geography 8 (2008) pp.615–649 Glaeser EL, Saiz A.2003. The Rise of the Skilled City, (online), (http://scholar.harvard.edu/glaeser/publications/rise-skilled-city), diakses 19 November 2015 Ilmawan, Yuni Prasetyo Budi.2009.

Human Capital: The Impact of Education on Regional Economic Growth in Indonesia. Tesis Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Irawan, Yogi.2009. Analisis Pengaruh Mutu Modal Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan Pertumbuhan Regional dan Perkembangan Ukuran Provinsi di Indonesia Serta Faktor-Faktor Determinasinya.

  • Skripsi Tidak Diterbitkan.
  • Jakarta: Universitas Indonesia.
  • Ompas, Jokowi: Bonus Demografi Ibarat Pedang Bermata Dua, (http://nasional.kompas.com/read/2015/08/01/13314511/Jokowi.Bonus.Demografi.Ibarat.Pedang.Bermata.Dua), diakses 19 November 2015 Mankiw, GN, Romer, D & Weil DN.1992.
  • A Contribution To The Empirics of Economics Growth.

The Quarterly Journal of Economics, May 1992, pp.407-435 Octavianingrum, Denty.2015. Analisis Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja, Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Daerah Istimewa Yogyakarta: Studi 5 Kabupaten/Kota. Skripsi Tidak Diterbitkan.

  • Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Suyanto.2010.
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten dan Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2002-2008.
  • Tesis Tidak Diterbitkan.
  • Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Todaro, Michael P & Stephen C.
  • Smith.2015.
  • Economic Development, Twelfth Edition, England: Pearson Education Limited Widodo, Tri, & Reza, Faizal.2013.

The Impact of Education on Economic Growth. Journal of Indonesian Economy and Business, Volume 28, Number 1, 2013, pp.23 – 44. Wulandari, Eka.2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 1979-2008. Tesis Tidak Diterbitkan.

Apa modal awal pembangunan nasional brainly?

Berikut ini modal awal Pembangunan Nasional:

  • Kemerdekaan bangsa beserta kedaulatannya,
  • Jiwa serta semangat persatuan dan kesatuan.
  • Wilayah territorial (nusantara meliputi darat dan lautan).
  • Kekayaan alam bangsa dari Sabang sampai Merauke yang beraneka ragam.
  • Penduduk (warga negara).
  • Adat istiadat juga kebudayaan bangsa yang beragam jenisnya.

Siapa saja yang bertanggung jawab atas keberhasilan pembangunan nasional?

Keberhasilan pembangunan nasional menjadi tanggung jawab, Seluruh warga negara khususnya pemerintahan termasuk politik Pemerintah dan seluruh warga negara. Maaf kalo kurang tepat. : Keberhasilan pembangunan nasional menjadi tanggung jawab,

Apa yang menjadi ciri ciri pembangunan nasional di Indonesia?

Halo Daffa D. Kakak bantu jawab ya. Jawaban: Pembangunan nasional merupakan usaha pembangunan ekonomi yang dilakukan dengan terencana dan berorientasi jangka panjang. Pembangunan nasional memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain: 1. Terjadinya kenaikan pendapatan per kapita yang disertai dengan pemerataan pembangunan dan pemerataan pendapatan.2.

Mengapa kita harus melakukan pembangunan nasional?

Tujuan Pembangunan Nasional di Indonesia – Tujuan pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan nasional seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV, yaitu: Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mecerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial serta mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana termaktub dalam alinea II Pembukaan UUD1945.

Nah, dalam melakukan pembangunan secara nasional ini, pemerintah Indonesia tidak pernah terlepas dari tujuan dilakukannya pembangunan nasional di seluruh wilayah Indonesia. Adapun tujuan pembangunan nasional di Indonesia secara umum seperti: 1. Membangun Sistem Politik yang Demokratis Sistem politik yang pernah berkembang di Indonesia sangat beragam.

Sistem politik yang pernah berkembang ini memiliki tujuan untuk membangun sistem politik yang demokratis di dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air Indonesia. Berjalannya sistem politik di Indonesia ini tidak hanya terjadi untuk tatanan pemerintahan saja, namun untuk kehidupan sehari-hari masyarakat.

Berbagai peristiwa jatuh bangun pada berlakunya sistem politik di berbagai kalangan membuat Indonesia memiliki banyak pengalaman sehingga dapat melakukan perbaikan pada sistem politik yang digunakan. Pembangunan pada sistem politik di Indonesia menitik beratkan pada nilai-nilai Pancasila khususnya dalam kehidupan berdemokrasi.

Oleh karena itu, pembangunan sistem politik yang demokratis di Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi Pancasila agar dalam perkembangannya, sistem politik di Indonesia tidak melenceng dari ideologi negara yaitu Pancasila. Selain itu pembangunan terhadap sistem politik di Indonesia juga didasarkan pada asas-asas demokrasi Pancasila agar dalam pelaksanaan pembangunan sistem politik tidak melupakan nilai-nilai Pancasila.

  1. Dengan adanya pembangunan sistem politik yang demokratis, Indonesia dapat melakukan berbagai kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan sistem politik secara lebih dewasa dan menekankan pada demokrasi yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.2.
  2. Mewujudkan Sistem Pemerintahan yang Baik Mewujudkan sistem pemeritahan yang baik merupakan salah satu tujuan umum dalam pembangunan nasional.

Dalam mewujdukan sistem pemerintahan yang baik, diperlukan tubuh-tubuh yang kuat akan jiwa pemerintahan dapat menjadi sehat untuk menjalankan tugas dan fungsinya demi memajukan bangsa. Perwujudan sistem pemerintahan yang baik harus dilakukan terlebih dahulu melalui sistem pemerintahan terkecil yang berlaku di masyarakat.

Perlu adanya penguatan terhadap struktur pemerintahan kabupaten, kota, dan provins terhadap tugas dan fungsi yang dijalankannya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Demi mewujudkan tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan sistem pemerintahan yang baik, pemerintah menetapkan suatu kebijakan yaitu diberlakukannya otonomi daerah di Indonesia sebagai salah satu alat pemerintah pusat untuk memaksimalkan peran pemerintah dalam pembangunan.3.

Percepatan dan Pemerataan Pembangunan di Berbagai Sektor Indonesia dengan sumber daya alam dan sumber daya manusianya yang begitu banyak, namun belum tentu menjamin kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Oleh Karen aitu, pemerintah Indonesia semakin gencar melakukan pembangunan di berbagai sektor guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan meningkatkan daya saing bangsa dalam berbagai aspek dan bidang.

You might be interested:  Tarif Pajak Dengan Persentase Tertentu Yang Semakin Menurun Jika Dasar?

Seperti melakukan percepatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah tidak hanya terpusat di pulau Jawa saja, tetapi sudah menjangkau pembangunan di wilayah Indonesia timur seperti Papua.4. Membangun Kesejahteraan Rakyat Salah satu tujuan pembangunan nasional di Indonesia adalah membangun kesejahteraan rakyat.

Kesejahteraan masyarakat di Indonsia yang perlu diperhatikan salah satuya dengan melakukan pembangunan terhadap infrastruktur pendidikan, kesehatan, transportasi, ekonomi, dan lain sebagainya.5. Mencerdaskan BangsaMencerdaskan kehidupan bangsa adalah salah satu tujuan pembangunan nasional Indonesia yang tercantum pada pembukaan UUD 1945.

Bagaimana sistem pembangunan nasional?

Baca Lainnya : –

INDEKS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (IPKD) 2 SATU DATA INDONESIA 1 CASCADING 0 KABUPATEN KEPAHIANG RAIH PERINGKAT 2 PENGHARGAAN PEMBANGUNAN DAERAH (PPD) 0 PUBLIKASI HASIL SKM TERHADAP INFRASTRUKTUR IRIGASI DAN LAYANAN SISTEM PERSAMPAHAN 0

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Pasal 2 Ayat (4) Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bertujuan untuk :

dukungan koordinasi antar pelaku pembangunan; Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah; Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Proses Perencanaan 1. Proses Politik : Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik, khususnya penjabaran visi dan misi dalam RPJMN/RPJMD.2. Proses teknokratik : Menggunakan metode dan kerangka berfikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang berfungsi secara fungsional untuk itu.3.

RPJP Daerah memuat banyak kunjungan, misi, dan arah pembangunan Daerah yang mengacu pada RPJP Nasional RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat seluruh arah kebijakan keuangan Daerah, strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka kerja yang bersifat indikatif. RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacu pada RKP, memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang dicapai dengan partisipasi masyarakat Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. R enja-SKPD disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu pada RKP, memuat kebijakan, program, dan kegiatan baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah maupun yang dicapai dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Nasional Daerah PROV/KAB/KOTA
dokumen Penetapan dokumen Penetapan
1 RPJPN UndangUndang (Pasal 13 Ayat 1) RPJPD PERDA (Pasal 13 ayat 2)
2 RPJMN Perpres (Pasal 19 Ayat 1) RPJMD Perkada (Pasal 19 ayat 3)
3 RENSTRA K/L Peraturan Pimpinan K/L (Pasal 19 ayat 2) RENSTRA Perangkat Daerah Peraturan Pimpinan Perangkat Daerah (Pasal 19 ayat 4
4 RKP Perpres (Pasal 26 ayat 1) RKPD Perkada (Pasal 26 ayat 2)
5 RENJA K/L Peraturan Pimpinan K/L (Pasal 21 ayat 1) RENJA Perangkat Daerah Peraturan Pimpinan Perangkat Daerah (Pasal 21 ayat 3

Mengapa sumber daya manusia dikatakan sebagai modal utama dalam pembangunan nasional?

1. SDM yang berkualitas memberi perhatian dalam mempersiapkan SDM yang kompetitif. Sumber Daya Manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan nasional, terutama dalam bidang perekonomian bangsa. Artinya, semakin banyak SDM yang berpendidikan pada suatu negara maka semakin mudah pula untuk menyukseskan pebangunan nasional.2.

Bagaimana cara membuatkan sumber daya alam sebagai modal dasar pembangunan nasional Indonesia?

bagaimana cara memanfaatkan sumber daya alam sebagai modal dasar pembangunan nasional Cara memanfaatkan sumber daya alam sebagai modal dasar pembangunan adalah dengan cara memanfaatkan alam sekitar untuk membuat sesuatu yang berguna seperti membuat dinding rumah dari rotan yang dianyam dan mebel lainnya.tetapi jangan berlebihan supaya sumber daya alam kita juga terjaga. Sumber Daya Alam Strategis sebagai Modal Dasar Pembangunan Nasional Indonesia : bagaimana cara memanfaatkan sumber daya alam sebagai modal dasar pembangunan nasional

Pengelolaan sumber daya alam yang belum optimal dan merata di negara Indonesia ini dapat menyebabkan ketimpangan sosial apa pengaruhnya bagi integrasi bangsa?

pengelolaan sumber daya alam yang belum optimal menyebabkan ketimpangan sosial apa pengaruhnya Tentu saja pengelolaan sumber daya alam yang tidak dimanfaatkan dengan baik dapat berdampak pada integrasi bangsa, antara lain terjadinya ketidaksejahteraan masyarakat, meningkatnya pengangguran dan kejahatan. : pengelolaan sumber daya alam yang belum optimal menyebabkan ketimpangan sosial apa pengaruhnya

Apa tujuan utama utama dari pembangunan masyarakat?

Pembangunan Masyarakat a? Bottom-Up a? Perspektif Fenomenologi – Mega Ardina, M.Sc. e-mail: [email protected] Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas a?Aisyiyah Yogyakarta ( UNISA ) A Pembangunan masyarakat merupakan suatu hal yang vital dan sangat menentukan maju mundurnya suatu negara, baik dalam faktor politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Salah satu tujuan pembangunan masyarakat menurut Melkotee, dan Steeves, adalah untuk meningkatkan taraf hidup/kualitas hidup suatu masyarakat.

  • Dengan adanya tujuan mulia dari pembangunan masyarakat tersebut, kemudian banyak bermunculan program-program pembangunan masyarakat baik yang disusun oleh pemerintah maupun swadaya.
  • Seiring dengan munculnya program-program tersebut, pertanyaan yang kemudian muncul adalah, a?Apakah program-program pembangunan masyarakat tersebut telah dapat meningkatkan taraf/kualitas hidup masyarakat?a?.

Fakta yang kemudian bermunculan sekarang ini adalah kegagalan-kegagalan program pembangunan, sehingga banyak pihak yang mulai merancang ulang konsep pembangunan untuk mengatasi kegagalan tersebut. Kegagalan tersebut pada umumnya disebabkan oleh pendekatan dan strategi tingkat implementasi, dimana model pendekatan yang digunakan dari komunikator (sumber informasi) keliru sehingga mengakibatkan kurangnya partisipasi masyarakat.

  1. Selain itu teknologi yang dikembangkan seringkali tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna, karena pendekatan komunikasinya belum mempertimbangkan aspek lokalitas.
  2. Hal tersebut kemudian memunculkan pentingnya komunikasi dalam pembangunan masyarakat.
  3. Seperti pernyataan Everett M.
  4. Rogers (1985), bahwa komunikasi merupakan dasar dari perubahan sosial.

Dalam komunikasi pembangunan menurut Melkotee, maksud atau tujuan dari komunikasi pembangunan adalah untuk memberdayakan masyarakat, dan membentuk pola kehidupan, atau kualitas hidup masyarakat (sub-sistem) berdasarkan sistem tertentu. Komunikasi dapat bersifat informatif (agar orang lain mengerti dan paham), maupun bersifat persuasif (agar orang bersedia menerima suatu paham).

Sebagai contoh, jika negara yang menganut sistem demokrasi, komunikasi pembangunanA yang diterapkan oleh negara tersebut berporos pada suatu empati dan menitik beratkan pada hadirnya suatu ruang publik, diskursus atau penyampaian emansipasi masyarakat, sehingga interaksi terjadi pada kedua belah pihak (Negara dan masyarakat) dengan model pembangunan a? bottom-up a?.

Lain halnya dengan yang diterapkan oleh suatu Negara menganut sistem otoritarianisme, maka komunikasi pembangunan bisa jadi akan lebih banyak bersifat retorika atau propaganda yang persuasif, seakan-akan masyarakat diarahkan, bahkan dipaksa untuk menerima makna atau opini tertentu yang sifatnya lebih dekat dengan kebijakan pembangunan a? up-bottom a?, namun dalam tulisan ini pembahasan akan difokuskan kepada pembangunan model a? bottom-up a?.

  1. Apabila berbicara mengenai a? bottom-up a?, penulis sepakat dengan prinsip terpenting dalam pengembangan masyarakat yang dikemukakan Haugh (2000) bahwa pengalaman masyarakat harus diakui dan digunakan sebagai titik awal bagi seorang pekerja masyarakat.
  2. Dalam merancang kebijakan haruslah memperhatikan, mendengarkan, lebih mengutamakan bertanya daripada memberi jawaban, serta mau belajar dari masyarakat.

Menurut Ife (2008), pekerja masyarakat harus mengakui bahwa anggota masyarakat lebih mengetahui permasalahan mereka sendiri, dan proses pembangunan masyarakat adalah milik masyarakat, bukan milik agen pembangunan. Dengan demikian perlu adanya suatu kesepahaman antara pemangku kebijakan dengan masyarakat, agar masyarakat dapat berswadaya secara mandiri.

Penggunaan model pembangunan a? bottom-up a? tersebut tentu relevan dengan keadaan bangsa Indonesia saat ini. Hal tersebut dikarenakan masyarakat Indonesia merupakan masyarakat plural yang tidak hanya terdiri dari satu ras, agama, status sosial, dan ekonomi. Telah banyak pengalaman yang telah dirasakan oleh bangsa ini yang berkaitan dengan konflik-konflik yang dilatarbelakangi oleh permasalahan ras, agama, sosial, dan politik, baik itu yang terjadi pada masa kolonial, orde lama, orde baru, hingga reformasi.

Oleh sebab itu dalam merancang pembangunan di Indonesia, para pembuat kebijakan perlu memperhatikan lokalitas masyarakat, atau jika boleh dikatakan sebagai a? local wisdom a?.

Apakah modal dasar pembangunan suatu wilayah?

Potensi alam merupakan salah satu modal dasar dalam pengembangan dan pembangunan wilayah.