Bagaimana Keterkaitan Modal Dengan Pembangunan Ekonomi Suatu Negara?

Bagaimana Keterkaitan Modal Dengan Pembangunan Ekonomi Suatu Negara
Jawaban: Dalam pembangunan ekonomi, modal sosial sangat tinggi berpengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan berbagai sektor ekonomi. Modal sosial yang tinggi membawa dampak pada tingginya partisipasi masyarakat sipil dalam berbagai bentuknya.

Apakah sumber daya modal mempengaruhi pembangunan ekonomi?

JAKARTA, KOMPAS.com – Pertumbuhan ekonomi sebuah negara berkaitan erat dengan tingkat kesejahteraan rakyatnya. Ekonomi suatu negara sendiri dapat dikatakan bertumbuh jika kegiatan ekonomi masyarakatnya berdampak langsung kepada kenaikan produksi barang dan jasanya.

Menurut buku Ekonomi Makro (2010) karya Joko Untoro, pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat dalam jangka panjang. Sementara itu, menurut buku Makroekonomi: Teori Pengantar (2010) karya Sadono Sukirno, pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat.

Baca juga: Mengenal Perbedaan dari Pasar Monopoli dengan Oligopoli Sedangkan dalam buku Ekonomi Pembangunan (2017) karya Patta Rapanna dan kawan-kawan, pada dasarnya pertumbuhan ekonomi ditentukan dan dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan non ekonomi. Lalu, apa saja faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi? Menurut Sadono Sukirno, ada lima faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Sumber Daya Manusia

Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh sumber daya manusia (SDM). SDM merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauh mana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.

Sumber Daya Alam

Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya.Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembangunan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampuan sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas. Serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.

Budaya

Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya.

Sumber Daya Modal

Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah sumber daya alam dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktifitas.

Laju pertumbuhannya untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai hasil pembangunan nasional. Pendapatan perkapitanya dipergunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk, sebab semakin meningkat pendapatan perkapita dengan kerja konstan semakin tinggi tingkat kemakmuran penduduk dan juga produktivitasnya.

Baca juga: Apa Perbedaan Kebijakan Fiskal dan Moneter? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join.

Bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pembangunan ekonomi di suatu negara?

Hallo Reza, Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap pembangunan ekonomi. Artinya, ketika suatu negara mengalami kenaikan pertumbuhan ekonomi maka akan mendorng pembangunan ekonomi, begitupun sebaliknya. Serta pertumbuhan dan pembangunan ekonomi sama-sama menekankan pada PDB (Product Domestic Bruto). Jenjang: SMA Topik: Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Semoga membantu yaaa! –

Bagaimana peran modal sosial dalam pembangunan?

Abstract – ABSTRAK TAMAM AHDA SEPTIADI. Peran Modal Sosial dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Dibimbing oleh SAHARUDDIN. Daerah perairan, khususnya laut dan pesisir, menjadi sorotan dalam pembangunan nasional. Hakikat masyarakat sebagai makhluk sosial tak dapat terlepas dalam setiap aspek kehidupan.

  1. Rendahnya taraf hidup masyarakat pesisir dan akses yang terbatas akan aset dan sumber-sumber pembiayaan bagi nelayan kecil merupakan persoalan utama yang dijumpai di kawasan pesisir.
  2. Modal sosial (social capital) adalah salah satu faktor penting yang menentukan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
  3. Peranan modal sosial, tidak kalah pentingnya dengan infrastruktur ekonomi lainnya, sehingga upaya untuk membangun modal sosial perlu diprioritaskan demi kesuksesan pembangunan ekonomi.
You might be interested:  Tarif Pajak Yang Tidak Tergantung Besar Kecilnya Objek Pajak Adalah?

Modal sosial merupakan faktor pendukung yang dapat mempermudah membangun masyarakat dan meningkatkan kualitas masyarakat itu sendiri. Program pemberdayaan masyarakat pesisir merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh pemerintah maupun pihak swasta dalam rangka meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan kemandirian masyarakat pesisir untuk hidup yang lebih baik dalam mendorong peningkatan kesejahteraan.

Studi pustaka ini disusun dengan metode studi literatur kemudian menyimpulkan konsep-konsep yang menjadi pokok pembahasan. Disimpulkan bahwa dengan adanya modal sosial, mendukung keberhasilan program dilihat dari bekerjanya modal sosial pada setiap komponennya yang membantu kesuksesan penyelenggaraan program.

Kata kunci: modal sosial, program pemberdayaan, masyarakat pesisir ABSTRACT TAMAM AHDA SEPTIADI. The Role of Social Capital in the Implementation of the Coastal Community Empowerment Program. Supervised by SAHARUDDIN. Water areas, especially the sea and coast, are in the spotlight in national development.

The nature of society as a social creature cannot be separated in every aspect of life. The low standard of living of coastal communities and limited access to assets and sources of financing for small fishermen are the main problems encountered in coastal areas. Social capital is one important factor that determines the economic growth of society.

The role of social capital is no less important than other economic infrastructure, so efforts to build social capital need to be prioritized for the success of economic development. Social capital is a supporting factor that can facilitate community building and improve the quality of the community itself.

The coastal community empowerment program is an effort carried out by the government and the private sector in order to increase the ability, knowledge, and independence of coastal communities for a better life in encouraging welfare improvement. This literature study was compiled using the literature study method and then concluded the concepts that were the subject of the discussion.

It was concluded that with the existence of social capital, supporting the success of the program was seen from the working of social capital in each of its components which helped the success of the program implementation. Keywords: social capital, empowerment programs, coastal communities __

Mengapa modal sosial berperan dalam pengembangan ekonomi suatu wilayah?

Page 3 – Teori Pembangunan Wilayah Pembangunan pada umumnya didefinisikan pada suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan riil perkapita penduduk suatu negara dalam jangka panjang yang disertai oleh perbaikan sistem kelembagaan. Pembangunan ekonomi harus dipandang sebagai suatu proses agar saling keterkaitan saling mempengaruhi faktor-faktor dalam pembangunan ekonomi tersebut dapat dilihat dan dianalisis (Arsyad, 1999a).

Masalah pokok dalam pembangunan wilayah terletak pada penekanan terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan yang didasarkan pada kekhasan daerah yang bersangkutan (endogenous development) dengan menggunakan potensi sumber daya manusia, kelembagaan dan sumber daya fisik secara lokal (daerah). Orientasi ini akan mengacu pada pengambilan inisiatif-inisiatif yang berasal dari daerah tersebut dalam proses pembangunan untuk menciptakan kesempatan kerja baru dan merangsang peningkatan kegiatan ekonomi.

Setiap upaya pembangunan ekonomi wilayah mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah kabupaten/kota dan masyarakatnya harus secara bersama-sama mengambil inisiatif pembangunan wilayah.

Oleh karena itu, pemerintah kabupaten/kota beserta masyarakatnya dengan menggunakan sumberdaya-sumberdaya yang diperlukan, bersama-sama merancang dan membangun perekonomian wilayah. Keberhasilan dalam memacu pertumbuhan ekonomi sangat bergantung dari kemampuan daerah dalam memobilisasi segenap potensi sumberdaya ekonomi yang dimiliki yang nantinya daerah tersebut menjadi berkembang.

Azis (1994) menyatakan bahwa perkembangan suatu wilayah biasanya disebabkan karena kemampuan daerah untuk menghasilkan suatu barang dan jasa yang diperlukan oleh perekonomian nasional dan untuk mengekspornya dengan keuntungan kompetitif terhadap daerah lain.

Lebih jauh Kadariah (1990) menyatakan, sektor perekonomian dalam suatu wilayah dikatakan baik untuk dikembangkan apabila sektor tersebut mampu menyebabkan suatu arus yang ekstensif dari produk yang diperlukan oleh seluruh sektor perekonomian daerah, nasional, maupun internasional. Modal sosial merupakan sekumpulan sumberdaya aktual dan potensial, entitasnya terdiri dari beberapa aspek dari struktur sosial, dan entitas tersebut memfasilitasi individu yang ada dalam struktur tersebut.

Menurut Coleman (1990) modal sosial dilihat berdasarkan fungsinya, yang bukan merupakan entitas tunggal tetapi terdiri dari berbagai entitas yang berbeda-beda, dengan dua karakteristik umum yaitu yang pertama semuanya terdiri atas beberapa aspek dan struktur sosial, dan yang kedua entitas-entitas tersebut memfasilitasi tindakan individu-individu yang ada dalam struktur tersebut.

  • Seperti bentuk modal lainnya, modal sosial bersifat produktif, yang memungkinkan pencapaian beberapa tujuan yang tidak dapat dicapai tanpa keberadaannya.
  • Seperti modal fisik dan modal manusia, modal sosial tidak sepenuhnya dapat ditukar, tetapu data dituar terkait dengan aktivitas-aktivitas tertentu.

Bentuk modal tertentu yang bernilai untuk memudahkan beberapa tindakan bisa jadi tidak berguna atau merugikan orang lain. Tidak seperti modal lainnya, modal sosial melekat pada struktur relasi di antara orang dan kalangan orang. Menurut Putnam (1993) mendefinisikan modal sosial adalah suatu kumpulan dari asosiasi-asosiasi yang bersifat horizontal di antara orang-orang yang mempunyai pengaruh terhadap produktivitas dari masyarakat setempat.

You might be interested:  Seluruh Biaya Modal Yang Telah Dilakukan Sudah Kembali Disebut Dengan?

Asosiasi-asosiasi yang dimaksud, termasuk jejaring dari pertalian warga masyarakat dan norma-norma sosial. Asumsi yang mendasari konsep Putnam adalah jejaring dan norma-norma yang secara empiris saling terkait dan jejaring dan norma-norma dimaksud mempunyai kensekuensi-konsekuensi ekonomi yang penting.

Oleh sebab itu, ciri kunci dari modal sosial sebagaimana definisi Putnam adalah modal sosial memfasilitasi koordinasi dan kerja sama bagi keuntungan bersama (timbal balik) dari para anggota suatu asosiasi. Modal sosial memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui perluasan kerjasama dan kepercayaan yang tumbuh antar pelaku dalam perusahaan, pasar dan Negara.

Erjasama dan kepercayaan tersebut memfasilitasi aliran informasi yang simetris sehingga biaya transaksi dapat ditiadakan. Selain itu, jaringan kerjasama dapat menjadi jaminan sosial yang meningkatkan akses individu dan kelompok terhadap sumber daya. Modal sosial juga mencakup norma dan nilai-nilai positif yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat seperti rasa kesetiakawanan, sanksi-sanksi yang menekan tumbuhnya sikap oportunistik dan perilaku sebagai pembonceng (freerider).

Modal sosial sangat dibutuhkan dalam pembangunan, baik itu pembangunan manusia dan sosial, pembangunan ekonomi, dan pembangunan politik. Pembangunan manusia dan sosial diketahui bahwa modal sosial dapat meningkatkan kesadaran individu tentang banyaknya peluang yang dapat dikembangkan untuk kepentingan masyarakat misalnya kemampuan untuk menyelesaikan kompleksitas berbagai permasalahan bersama, mendorong perubahan yang cepat didalam masyarakat, menumbuhkan kesadaran kolektif untuk memperbaiki kualitas hidup dan mencari peluang yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan.

  • Dalam pembangunan ekonomi, modal sosial sangat tinggi berpengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan berbagai sektor ekonomi.
  • Modal sosial yang tinggi membawa dampak pada tingginya partisipasi masyarakat sipil dalam berbagai bentuknya.
  • Akibat positif yang dihasilkan adalah pemerintah akan memiliki akuntabilitas yang lebih kuat.

Tingginya modal sosial akan mendorong efektifitas pemeritahan, beragam determinan memungkinkan Negara berfungsi secara lebih efektif dan memiliki legitimasi. : Keterkaitan Antara Modal Sosial dan Pembangunan Ekonomi Wilayah Halaman 1

Jelaskan apa yang dimaksud dengan modal dalam pembangunan ekonomi?

Memahami Modal – Pengertian modal adalah sumber kehidupan penciptaan kekayaan. Dikombinasikan dengan tenaga kerja, modal dapat digunakan untuk menghasilkan keuntungan bagi investor bisnis. Modal termasuk aset yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan, seperti real estat, komputer, peralatan, dan kendaraan.

Berbeda dari uang, yang dapat digunakan untuk membeli modal tetapi juga apa pun yang dijual. Modal kerja perusahaan adalah perbedaan antara aset lancar. Yang mudah dikonversi menjadi uang tunai dalam setahun dan kewajiban lancar (utang terhutang dalam setahun). Perusahaan membutuhkan modal kerja yang cukup untuk bertahan dalam bisnis.

Perusahaan sering meningkatkan modal melalui ekuitas (menjual saham kepada investor) atau utang (mengambil pinjaman atau menjual obligasi).

Apa arti penting modal terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara?

Dengan adanya pasar modal diharapkan aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal merupakan alternatif pendanaan bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan skala yang lebih luas dan pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan perusahaan dan kemakmuran masyarakat luas.

Mengapa pertumbuhan ekonomi sangat penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan ekonomi?

KOMPAS.com – Pembangunan ekonomi sebuah negera menjadi salah satu cara untuk mengurangi tingkat pengangguran, kesenjangan, atau kemiskinan. Pada umumnya istilah pembangunan ekonomi menggambarkan perubahan dalam ekonomi suatu negara yang melibatkan perbaikan kualitatif maupun kuantitatif.

Dikutip dari buku Pusaran Pembangunan Ekonomi (2019) oleh Rustan, pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita. Pembangunan ekonomi dihitung dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatau negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.

Pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Pada pembangunan ekonomi, masyarakat berperan sebagai pelaku utama dan pemerintah menjadi pembimbing serta pendukung jalannya pembangunan ekonomi.

Jelaskan pendapatmu apa hubungan pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi?

KOMPAS.com – Dalam ekonomi suatu negara, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi menjadi indikator penting yang harus diperhatikan. Antara keduanya saling berhubungan dan memengaruhi satu sama lain. Pertumbuhan ekonomi dapat meningkat dengan adanya pembangunan ekonomi,

Mengapa keseimbangan menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah perekonomian suatu negara?

Menjaga Keseimbangan Ekonomi Halaman all – Kompas.com Oleh Umar Juoro Ekonomi Indonesia dihadapkan pada ketidakseimbangan yang dapat berakibat pada terganggunya stabilitas ekonomi, dan dalam keadaan yang memburuk dapat menjadi pemicu krisis. Ketidakseimbangan pertama adalah defisit transaksi berjalan, ekspor dikurangi impor ditambah dengan aliran modal, sekitar 2,7 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2012.

Menurunnya ekspor, dan masih tingginya impor, terutama impor minyak, menyebabkan defisit ini. Kedua adalah ketidakseimbangan primer dalam APBN, yakni pengeluaran pemerintah lebih besar daripada penerimaan sebelum pembayaran cicilan dan bunga utang luar negeri. Kembali, penyebab utamanya adalah subsidi energi (khususnya BBM) yang jauh lebih tinggi daripada yang dianggarkan.

Ketiga adalah ketidakseimbangan yang bersifat struktural dalam distribusi pendapatan sebagaimana ditunjukkan oleh relatif tingginya Koefisien Gini sebesar 0,41 ( angka 1 menunjukkan ketimpangan mutlak). Tentu saja terdapat ketidakseimbangan lain yang berkaitan dengan pendapatan ini, seperti ketimpangan regional antara kawasan barat dan timur.

  • Tiga ketidakseimbangan tersebut memberikan sinyal negatif kepada pelaku ekonomi dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang mengganggu stabilitas ekonomi, seperti menekan nilai rupiah.
  • Husus untuk ketimpangan yang relatif tinggi, hal itu akan memolarisasi masyarakat yang berakibat pada meningkatnya hambatan struktural bagi pertumbuhan yang berkelanjutan.
You might be interested:  Mengapa Penanaman Modal Asing Sangat Dibutuhkan?

Hambat pertumbuhan Pengalaman di banyak negara berkembang menunjukkan, ketimpangan yang tinggi menghambat pertumbuhan ekonomi. Pada awalnya pertumbuhan ekonomi tinggi, tetapi kemudian terjerembap dalam krisis yang dalam. Bukan saja ekonomi, melainkan juga sosial-politik.

  1. Perekonomian yang berhasil menjadi maju pada umumnya ketimpangan pendapatannya relatif rendah, yang berarti perkembangan ekonomi melibatkan peran serta luas masyarakat.
  2. Eseimbangan merupakan konsep dasar dalam teori ekonomi.
  3. Tanpa keseimbangan, konsep ekonomi menjadi berantakan.
  4. Dalam dinamikanya, perekonomian berkembang dari suatu keseimbangan yang rendah kepada keseimbangan yang lebih tinggi.

Dalam praktiknya, keseimbangan menjadi penentu perkembangan kegiatan ekonomi. Tanpa keseimbangan, praktis tidak ada transaksi ekonomi karena keadaan menjadi tidak pasti, terutama berkaitan dengan harga sebagai penentu keseimbangan. Perlu intervensi Jelas bahwa untuk mengatasi ketidakseimbangan tersebut dibutuhkan intervensi pemerintah yang optimal.

  • Dua ketidakseimbangan, yaitu defisit neraca berjalan dan defisit primer dalam anggaran, menunjuk pada salah satu penyebab utama yang sama, yaitu tidak terkendalinya subsidi BBM.
  • Dengan mengurangi subsidi BBM atau menyesuaikan harga BBM bersubsidi, ketidakseimbangan itu dapat dikoreksi.
  • Sementara berkaitan dengan ketimpangan pendapatan, mengalihkan subsidi BBM yang bersifat tidak langsung menjadi subsidi langsung khususnya kepada golongan miskin dan kegiatan produktif bukan saja akan mengurangi tingkat kemiskinan, tetapi juga mengurangi ketimpangan dan sekaligus mendorong kegiatan produktif.

Dalam hal penerimaan pemerintah, sejauh ini pemerintah kurang berhasil dalam menghimpun penerimaan pajak sebagaimana diperlihatkan dalam rasio pajak terhadap PDB yang masih rendah, yakni sekitar 13 persen. Dengan tarif tertinggi pajak 25 persen untuk badan dan 30 persen untuk perorangan, tarif ini masih tergolong tinggi dan minim insentif bagi kegiatan produktif.

Penurunan tarif pajak dan meningkatkan kepatuhan pembayar pajak berpotensi lebih besar dalam peningkatan penerimaan dan sekaligus memberikan insentif bagi kegiatan produktif untuk berkembang. Tentu saja fleksibilitas pasar tenaga kerja juga sangat dibutuhkan bagi perkembangan bisnis dan kesempatan kerja.

Hal ini akan sangat mendukung bagi pengurangan ketimpangan pendapatan. Tingkat upah sebaiknya lebih ditentukan oleh negosiasi (bargaining) antara perusahaan dan serikat pekerja di tingkat perusahaan atau industri, bukan oleh pemerintah. Pemerintah memfasilitasi perundingan ini, dan bukan menentukannya.

Jelaslah bahwa untuk menjaga dan membawa keseimbangan ekonomi pada tingkatan yang lebih tinggi, campur tangan pemerintah dibutuhkan dalam pengertian yang optimal dan sesuai dengan kemampuannya. Selanjutnya, masa depan dan keberhasilan Indonesia bertransformasi menjadi perekonomian yang maju sangat bergantung pada keseimbangan ini.

Umar Juoro Ekonom Senior di Center for Information and Development Studies dan Habibie Center Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link, kemudian join.

Mengapa modal sosial menjadi sangat penting dalam pembangunan khususnya di negara negara berkembang seperti Indonesia?

Modal sosial menjadi sangat penting karena dasar dari penguatan masyarakat sipil. Melalui Modal sosial yang kuat, maka tercipta suatu masyarakat sipil yang demokratis, menjunjung tinggi HAM, dan nilai-nilai keadilan.

Mengapa masyarakat menjadi modal dasar pembangunan bangsa?

Mengapa keberagaman masyarakat Indonesia menjadi modal dasar dalam pembangunan bangsa? tolong cpt Jawaban: Karena setiap masyarakat memiliki identitas dan ciri uniknya masing-masing. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi agar keragaman sosial budaya dapat menjadi modal pembangunan. Syarat tersebut haruslah dipenuhi oleh setiap masyarakat dalam sebuah negara.

Mengapa modal sosial sangat penting dalam kehidupan dan dalam mengembangkan masyarakat?

Modal sosial memberikan landasan konstruksi tentang makna kepercayaan, kebersamaan, toleransi dan partisipasi yang erat hubungannya dengan strategi kelangsungan hidup. Berdasarkan hal tersebut maka dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai peran modal sosial sebagai strategi kelangsungan hidup masyarakat.

Bagaimana hubungan pertumbuhan ekonomi dan faktor sosial?

Jawaban: hubungannya adalah jika pertumbuhan ekonomi nya baik dan meningkat maka faktor sosialnya juga baik atau merata. Penjelasan: karena faktor sosial di dukung oleh keluarga, maupun dari pendidikan itu sendiri.

Apa dampak negatif pembangunan ekonomi di negara berkembang?

Dampak Negatif –

  • Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan di lingkungan hidup.
  • Industrialisasi yang mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
  • Hilangnya habitat alam, baik hayati atau hewani.

Faktor apa saja yang mempengaruhi pembangunan ekonomi?

Menurut teori ini pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu jumlah penduduk, jumlah barang modal, luas tanah dan kekayaan alam serta teknologi yang digunakan.

Kenapa SDA dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi?

Sumber Daya Alam (SDA) – SDA atau kekayaan alam memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara karena pembangunan tidak akan bisa berjalan tanpa adanya SDA. Dalam hal ini, kita mengenal ada dua jenis SDA, yaitu hayati dan non hayati. SDA berperan sebagai bahan dasar dan pemasok bahan untuk setiap produksi yang perlu dilakukan.