Jelaskan Kegunaan Modal Bagi Wirausahawan Yang Akan Menjalankan Kegiatan Usaha?
Manfaat modal – Secara umum, manfaat modal bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya adalah sebagai berikut:
Modal bermanfaat untuk penyediaan bahan baku. Modal digunakan untuk melakukan proses produksi. Modal untuk mengurus perizinan usaha. Modal untuk mengurus hak paten. Modal untuk membayar gaji karyawan. Modal bermanfaat sebagai simpanan atau dana cabangan. Keberadaan modal untuk meningkatkan kepercayaan pihak lain. Modal bemanfaat untuk memenuhi keperluan lain. Seperti membuka cabang baru, memperluas pasar, transportasi, pulsa, inventaris perusahaan, dan keperluan-keperluan perusahaan lainnya.
Baca juga: Cara Mencari Agen BRILink Terdekat dengan Mudah lewat Ponsel Demikian penjelasan mengenai modal, jenis-jenis dan manfaatnya bagi perusahaan atau pelaku bisnis. Bisa dikatakan, modal adalah tidak hanya berupa uang. Namun semua hal yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan dalam menjalankan usaha.
Contents
Apa fungsi modal bagi usaha?
Ajaib.co.id – Rasanya semua orang memahami pengertian modal begitu pula soal pentingnya sebagai fondasi dalam memulai usaha. Meskipun saat ini banyak usaha yang bisa dimulai dengan modal yang minim namun tak bisa dipungkiri jika keberadaan modal akan sangat berpengaruh.
Untuk lebih lengkapnya, yuk kita ulas lebih jauh manfaat modal bagi usaha yang kamu rintis. Pengertian modal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang, barang, dan sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan dan sebagainya; barang yang digunakan sebagai dasar atau bekal untuk bekerja.
Pemaknaan ini merupakan gambaran tepat akan modal yang memiliki fungsi penting bagi mulai dan jalannya sebuah usaha. Modal baik dalam bentuk uang maupun hal lainnya merupakan bahan bakar bagi pengusaha untuk menjalankan usahanya. Banyak yang kerap salah mengartikan jika modal hanya penting bagi usaha dalam skala besar.
Berapa penting modal usaha untuk bisnis anda?
Seberapa Penting Modal Usaha untuk Bisnis Anda? – Modal, merupakan pondasi penting dalam membangun bahkan mengembangkan sebuah bisnis. Tidak hanya perusahaan besar, bisnis usaha kecil dan menengah (UKM) juga memerlukan modal. Meski begitu, pegiat usaha sekarang ini banyak menemui hambatan atau bahkan jalan buntu ketika ingin mendapatkan akses permodalan.
Baca juga: 9 Manfaat Pinjaman Modal Usaha untuk Bisnis Apalagi, banyak instansi-instansi peminjaman memberikan banyak persyaratan yang menyulitkan mereka untuk mendapatkan modal. Dengan terbatasnya akses ke permodalan, hal ini akan menyulitkan para pelaku usaha dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya.
Pada akhirnya mereka hanya bergantung kepada permintaan pasar terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Untuk menjalankan sebuah usaha yang sukses, dibutuhkan tidak hanya produk dan pelayanan terbaik untuk dijual demi mendapatkan keuntungan. Ada beberapa faktor yang menentukan apakah bisnis dapat berkembang hingga periode tertentu atau bahkan hingga waktu yang tidak bisa ditentukan.
Salah satu hal terpenting yang membedakan apakah Anda bisa sukses menjalankan bisnis adalah, apakah Anda bisa mengakses ke permodalan dengan mudah atau tidak. Menurut survey yang dilakukan oleh peneliti di UCLA, NYU dan Texas University, bisnis yang menerima peminjaman modal dapat mempertahankan kelangsungan bisnisnya hingga 50%.
Kebalikannya, bisnis yang tidak mengajukan pinjaman memiliki tingkat kegagalan bisnis hingga 70%. Baca Juga: Pentingkah Modal dalam Mengembangkan Usaha? Fleksibilitas keuangan merupakan salah satu kunci penting untuk kesuksesan berbinis dan ini dimulai dari aliran kas yang jelas dan kemampuan untuk membeli perlengkapan dan suplai yang dibutuhkan.
Bagaimana cara mendapatkan modal usaha dengan mengorbankan harta pribadi?
Mencari Rekan Bisnis – Salah satu cara yang banyak dilakukan oleh pengusaha yaitu mengajak temannya untuk bergabung dalam mendirikan bisnis. Biasanya, teman yang memiliki minat dan tujuan yang sama akan menjadi rekan bisnis yang cocok. Dengan memiliki rekan bisnis, beban kamu untuk mencari modal usaha menjadi lebih ringan.
Tawarkan teman kamu dengan keuntungan yang menjanjikan, beri tahu rencana bisnis kamu dan apa yang ingin kamu capai kedepannya dengan bisnis yang akan kamu dirikan. Jika mereka tertarik, tentu kamu akan merasa terbantu dengan adanya rekan bisnis yang juga ikut serta membangun bisnis dari nol. Selain rekan bisnis, kamu juga bisa mencoba mencari investor yang sekiranya berminat untuk berinvestasi di bisnis yang kamu jalani.
Selain memberikan modal usaha, biasanya investor juga akan ikut terlibat dalam pengambilan keputusan penting dalam bisnis kamu.
Apa itu modal usaha permanen?
Ilustrasi uang sebagai modal usaha. Foto: Pexels. Ketika ingin membuat sebuah usaha dibutuhkan modal sebagai langkah awal untuk membangunnya. Menurut Sadono Sukirno dkk., dalam buku Pengantar Bisnis, modal usaha adalah sesuatu yang digunakan untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha.
Modal usaha bisa berupa uang dan tenaga atau keahlian. Modal uang berguna untuk berbagai keperluan usaha. Contohnya biaya prainvestasi, pengurusan izin, biaya investasi untuk membeli aset, dan modal kerja. Sedangkan modal keahlian merupakan kemahiran seseorang dalam menjalankan suatu usaha. Adapun pengertian modal usaha menurut Pradono Tri Pamungkas dalam Pengaruh Modal, Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Promosi terhadap Pemberdayaan UMKM (Studi Kasus pada Pemilik Usaha di Sekitar Pasar Babadan, Unggaran), modal usaha adalah uang yang digunakan sebagai pokok (induk) untuk berdagang.
Dengan demikian, modal usaha merupakan elemen penting dalam sebuah perusahaan. Bentuknya bisa berupa uang atau barang yang digunakan untuk menjalankan usaha. Ilustrasi uang sebagai modal usaha. Foto: Pexels. Modal usaha terdiri dari beberapa bagian. Menurut Bambang Riyanto dalam buku Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, modal usaha digolongkan menjadi dua bagian, yaitu: 1.
- Modal usaha primer ( primary working capital ): jumlah modal usaha minimum yang wajib ada dalam perusahaan guna menjamin kontinuitas usahanya.
- Modal usaha normal ( normal working capital ): jumlah modal usaha yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan luas produksi yang normal atau dinamis.
2. Modal usaha variabel ( variable working capital ) Modal usaha variabel adalah modal usaha yang jumlahnya selalu berubah-ubah mengikuti perubahan keadaan. Modal usaha variabel ini terdiri dari:
- Modal usaha musiman ( seasonal working capital ): modal usaha yang jumlahya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi musim.
- Modal usaha siklis ( cycles working capital ): modal usaha yang jumlahnya beubah-ubah karena fluktuasi konjungtur.
- Modal usaha darurat ( emergency working capital ): modal usaha yang besarnya berubah-ubah karena keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.
Mengutip dari buku Pengantar Manajemen Keuangan karya Marihot Manullang, fungsi modal usaha dalam usaha dagang, yaitu:
- Menjamin kontinuitas operasional perusahaan.
- Membantu manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan.
- Menunjukkan tingkat keamanan bagi para kreditur jangka pendek.
Semua kegiatan di luar dan di dalam perusahaan sangat bergantung pada perusahaan. Ketersediaan modal usaha sangat berperan untuk membantu kelancaran perusahaan sehingga tujuan usaha dapat tercapai.