Merupakan Modal Yang Menjadi Sumber Pendapatan Bagi Pemiliknya Disebut Modal?
jelaskan yang dimaksud modal sendiri! Yang dimaksud dengan modal adalah barang-barang atau peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan proses produksi. Modal dapat digolongkan berdasarkan sumbernya, bentuknya, berdasarkan pemilikan, serta berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sumbernya, modal dapat dibagi menjadi dua: modal sendiri dan modal asing.
- Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan sendiri.
- Misalnya setoran dari pemilik perusahaan.
- Sementara itu, modal asing adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan.
- Misalnya modal yang berupa pinjaman bank.
- Berdasarkan bentuknya, modal dibagi menjadi modal konkret dan modal abstrak.
Modal konkret adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam proses produksi. Misalnya mesin, gedung, mobil, dan peralatan. Sedangkan yang dimaksud dengan modal abstrak adalah modal yang tidak memiliki bentuk nyata, tetapi mempunyai nilai bagi perusahaan.
- Misalnya hak paten, nama baik, dan hak merek.
- Berdasarkan pemilikannya, modal dibagi menjadi modal individu dan modal masyarakat.
- Modal individu adalah modal yang sumbernya dari perorangan dan hasilnya menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya.
- Contohnya adalah rumah pribadi yang disewakan atau bunga tabungan di bank.
Sedangkan yang dimaksud dengan modal masyarakat adalah modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contohnya adalah rumah sakit umum milik pemerintah, jalan, jembatan, atau pelabuhan. Terakhir, modal dibagi berdasarkan sifatnya: modal tetap dan modal lancar.
Contents
Apa yang dimaksud dengan modal aktif?
Modal aktif disebut juga harta, modal aktif digunakan untuk membiayai semua pengadaan kebutuhan fisik dan non fisik yang akan menjadi hak milik (asset) perusahaan dalam jangka waktu yang lama disebut modal tetap atau aktiva tetap. Modal aktif dibagi menjadi dua, yaitu: a) Modal tetap (aktiva tetap).
Apa yang dimaksud dengan modal pribadi?
Modal Perseorangan –
Jenis modal perseorangan adalah modal yang diperoleh dari mereka yang memiliki fungsi untuk memudahkan berbagai aktivitas dan akan memberikan laba pada pemiliknya. Contoh dari modal perseorangan ini adalah deposito, properti pribadi, saham, dll.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan modal aktif dan modal pasif?
B. Modal Aktif – Pasif, modal aktif adalah modal yang berada disebelah debet dari neraca atau sebelah kanan dari neraca dimana modal menggambarkan sumber seluruh dana yang diperoleh perusahaan diutamakan. Sedangkan modal pasif adalah modal yang menggambarkan bentuk-bentuk asal mula dana yang diperoleh perusahaan.
Modal pasif apa saja?
Modal Pasif atau Abstrak –
Sumber: Pexels Modal pasif atau abstrak ialah modal yang tidak memiliki wujud atau bentuk fisik. Hal ini berarti modal tersebut tidak dapat terlihat oleh mata. Meskipun tidak berwujud keberadaannya tetap sangat penting bagi perusahaan. Baca Juga: Cara Mendapatkan Modal Usaha Dengan Mudah dan Cepat Perusahaan yang tidak memiliki modal abstrak ini bahkan akan kesulitan untuk beroperasi dan bertahan di tengah ketatnya persaingan.
Apa yang dimaksud dengan sumber modal?
Sumber modal adalah dari mana sumber modal / dana yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan investasi Menurut Nugroho (2010). Sumber Modal ini di golongkan menjadi modal sendiri dan sumber modal Pinjaman. Modal sendiri adalah dana yang berasal dari pemilik usaha perusahaan.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan modal berwujud?
Modal Berwujud adalah tangible net worth yaitu modal saham setelah dikurangi muhibah ( good will ) dan aktiva tak-berwujud lainnya yang merupakan indikasi kemampuan meminjam suatu bank atau lembaga keuangan, Referensi : Kamus BI
Apa yang dimaksud dengan modal moral?
4 Modal Wirausaha untuk Pemula Berwirausaha memerlukan modal yang tidak sedikit. Jika orang orang kebanyakan mengatakan bahwa modal utamanya ialah uang, maka tidak ada salahnya pernyataan tersebut. Namun modal wirausaha yang sesungguhnya sehingga usaha bisa berjalan dengan baik dan dapat meraih kesuksesan tertentu, maka diperlukan bukan hanya sekedar modal uang.
- Sedikitnya ada 4 modal yang harus dipersiapkan untuk meraih kesuksesan ketika membuka dan mengawali sebuah usaha.4 Modal Wirausaha untuk Pengusaha yang Ingin Berwirausaha Modal merupakan hal yang penting untuk memulai sesuatu.
- Modal bisa berupa apa saja tidak harus berupa materi atau uang.
- Untuk itu, seorang pengusaha memerlukan modal wirausaha yang harus dipersiapkan ketika akan memulai sebuah usaha.
Mengapa demikian? Karena modal akan memberikan pondasi atau dasar akan seperti apa usaha ke depannya, apakah akan tetap kokoh atau pun akan menjadi mudah bangkrut dan mengalami kerugian.
Modal Intelektual
4 Modal Wirausaha untuk Pemula Ide ide segar patut diperhitungkan dalam sebuah usahawa. Ide ide datang dari pengetahuan dan juga informasi yang tepat. Untuk itu modal wirausaha yang paling utama ialah memiliki modal intelektual yang baik sehingga bisa menjadikan usaha yang dibuka memiliki karakter tersendiri, memiliki ide yang berbeda dengan usaha lain, dan memiliki inovasi yang selalu ditunggu oleh konsumen sehingga usaha akan terus berkembang menjadi lebih baik dan lebih besar lagi.
Modal Mental
Menjalankan usaha tak selamanya menjadi hal yang menyenangkan. Ada kalanya usaha berada pada ambang kehancuran atau mungkin mengalami kegagalan. Dengan modal wirausaha berupa mental yang kuat maka dengan mudah bisa menumbuhkan kembali keberanian untuk memulai usaha lagi ketika mengalami kegagalan.
Modal Sosial dan Moral
Bentuk dari modal sosial dan modal moral adalah adanya kejujuran serta kepercayaan pada saat membuka usaha baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain yang turut membantu usaha menjadi berkembang dan turut membantu mengatur usaha tersebut. Dengan adanya kepercayaan dan kejujuran maka perusahaan akan dilandasi dengan ketenangan sehingga membentuk citra positif untuk perusahaan itu sendiri.
Modal Uang
Modal lainnya yang dibutuhkan ialah modal uang atau pun modal berupa barang yang termasuk ke dalam modal materi. Tidak selalu menjadi hal utama, tetapi modal uang memang diperlukan untuk membangun sebuah usaha yang baik dan berkembang. Modal uang tidak harus banyak tetapi yang menjadi permasalahan dan perlu diperhatikan ialah ketika menggunakan modal uang tersebut untuk mengembangkan usaha sehingga usaha menjadi efektif tanpa ada pemborosan atau pengeluaran dana yang berlebihan.
Apakah pengertian dari modal usaha dan modal kerja?
Permanent working capital – Merupakan suatu modal usaha yang diperlukan secara terus menerus untuk kelancaran operasional perusahaan. Dengan kata lain permanent working capital adalah sesuatu hal yang harus dimiliki perusahaan secara terus menerus agar bisa menjalankan sesuai fungsi seharusnya. Permanent working capital sendiri memiliki berbagai jenis, diantaranya.
- Normal working capital : Persentase dari jumlah working capital suatu perusahaan yang dilakukan untuk perluasan produksi perusahaan secara normal.
- Primary working capital : working capital yang wajib ada di suatu perusahaan sebagai jaminan kelancaran kontinuitas semua usaha yang dijalankan.
Apakah modal merupakan pasiva?
Ada aktiva, ada pula pasiva. Bagi Anda yang berkecimpung di bidang akuntansi dan keuangan pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah pasiva. Dalam neraca, pasiva merepresentasikan kewajiban dan modal perusahaan atau entitas bisnis yang ditempatkan pada posisi sebelah kanan atau bawah tergantung bentuknya, scontro ataukah staffel.
Pasiva menunjukkan posisi utang dan modal yang dimiliki perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Lalu, apa yang dimaksud dengan pasiva itu sendiri? Definisi pasiva Pasiva didefinisikan sebagai suatu pengorbanan yang dilakukan perusahaan atau entitas bisnis secara ekonomi dalam upaya menunjang kegiatan usaha di masa yang akan datang.
Adanya pengorbanan secara ekonomi ini, diharapkan mampu menghasilkan nilai tambah bagi kegiatan usaha yang dijalankan suatu perusahaan atau entitas bisnis di masa depan. Dalam akuntansi dan keuangan, pasiva disebut juga sebagai liabilitas karena merepresentasikan suatu pengorbanan secara ekonomi sebagai akibat dari adanya suatu kegiatan usaha. Komponen dalam pasiva Secara garis besar pasiva terdiri dari dua komponen utama yakni utang (liabilities) dan modal (equity), Utang sendiri dibedakan menjadi utang jangka pendek yang disebut juga dengan utang lancar dan utang jangka panjang. Komponen dalam pasiva ini berlaku untuk semua jenis perusahaan atau entitas bisnis baik bank maupun non-bank.
Utang (liabilities)
Utang merupakan komponen pasiva yang ditempatkan pada posisi atas dalam sebuah neraca. Artinya, komponen ini dilaporkan lebih dulu daripada komponen modal. Utang dapat dipahami sebagai segala kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pihak lain atas setiap transaksi yang terjadi di masa lalu.
Utang lancar (current liabilities)
Utang lancar disebut juga utang jangka pendek, yaitu kewajiban yang harus dibayarkan atau dilunasi sesegera mungkin. Masa berlakunya utang lancar atau utang jangka pendek ini umumnya kurang atau sama dengan satu tahun.
Utang jangka panjang (long term liabilities)
Utang jangka panjang merupakan kebalikan dari utang lancar atau utang jangka pendek jika ditinjau dari masa berlaku atau jatuh temponya. Utang jangka panjang merupakan kewajiban yang dimiliki perusahaan yang pembayaran atau pelunasannya memiliki jangka waktu yang relatif lebih lama. Adapun masa jatuh tempo utang jangka panjang umumnya lebih dari satu tahun.
Modal (equity)
Komponen modal dalam pasiva dilaporkan setelah utang, sehingga posisinya ditempatkan di bagian bawah pada suatu neraca. Modal yang disebut juga sebagai ekuitas merupakan sumber daya internal perusahaan yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha dan meningkatkan kekayaan. Jenis-jenis pasiva Tak hanya komponen utama, pasiva juga memiliki turunan yang dikelompokkan menjadi berbagai jenis. Secara garis besar, jenis pasiva dapat dikelompokkan menurut jangka waktunya yaitu utang lancar atau utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Sementara tidak ada jenis turunan dalam komponen modal.
Utang lancar
Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya bahwa utang lancar disebut juga dengan utang atau kewajiban jangka pendek. Segala jenis utang yang pembayaran atau pelunasannya harus dilakukan sebelum atau paling lambat satu tahun pembukuan, termasuk dalam jenis utang lancar. Adapun utang lancar atau utang jangka pendek mencakup jenis-jenis akun sebagai berikut.
Utang dagang (account payable) merupakan jenis utang yang timbul sebagai akibat dari transaksi pembelian barang, bahan baku, atau yang lainnya dalam kaitannya dengan operasional kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan dengan rekanan pemasok (supplier), Utang wesel (notes payable) adalah jenis utang yang harus dibayarkan perusahaan kepada pihak yang pernah memberikan pinjaman dalam kurun waktu 30 hingga 90 hari. Beban yang masih harus dibayar (accured interest payable) yaitu biaya-biaya yang masih belum dibayar atau dilunasi oleh perusahaan selama periode akuntansi, seperti biaya sewa, upah, gaji, dan biaya lainnya. Pendapatan diterima dimuka (unearned revenue) yaitu suatu bentuk kewajiban yang timbul sebagai akibat perusahaan telah menerima pembayaran sebelum kewajiban atas barang atau jasa yang menjadi hak pihak lain diberikan atau direalisasikan. Utang gaji (salaries payable) merupakan suatu bentuk kewajiban yang masih harus dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan yang belum disetujui. Utang dividen (dividend payable) merupakan bagian dari laba perusahaan yang seharusnya diberikan kepada pemilik saham tetapi belum dibayarkan kepada mereka yang berhak menerimanya pada saat neraca telah disusun. Utang pajak (tax payable) adalah seluruh kewajiban yang timbul atas pajak seluruh aset perusahaan, terutama bangunan yang telah dimanfaatkan untuk kepentingan operasional perusahaan. Utang jangka panjang
Utang jangka panjang mencakup semua jenis utang yang waktu pembayaran atau pelunasannya relatif lama, yakni lebih dari satu tahun. Beberapa akun yang diklasifikasikan ke dalam jenis utang jangka panjang yakni sebagai berikut.
Utang bank (bank loan) adalah pinjaman yang diperoleh dari bank yang digunakan sebagai modal kerja perusahaan. Jenis utang ini umumnya dimanfaatkan untuk kepentingan perusahaan yang sifatnya strategis seperti ekspansi atau akuisisi perusahaan lain. Utang hipotik (mortgages payable) adalah jenis pinjaman yang diajukan perusahaan kepada bank dengan menjadikan aset tetapnya sebagai agunan. Utang obligasi (bond payable) merupakan suatu kewajiban yang timbul sebagai akibat dari penerbitan surat berharga berupa surat utang atau obligasi yang dilakukan oleh perusahaan. Obligasi sendiri dapat dipahami sebagai surat utang di mana perusahaan berutang kepada pihak lain yang membeli obligasi tersebut. Pihak yang membeli obligasi artinya memberikan sejumlah uang kepada perusahaan sebagai pinjaman. Konsekuensinya, perusahaan harus memberikan bunga secara berkala yang disebut pula dengan istilah kupon kepada pemegang obligasi hingga jatuh tempo pembayarannya tiba. Kredit noveltasi (long term loan) yaitu jenis utang yang diperoleh dari pihak bank atau lembaga keuangan lain dengan tempo atau masa kredit yang lama. Utang suberdurasi (subordinated loan) yaitu suatu kewajiban perusahaan kepada pemegang saham perusahaan induk yang sifatnya tidak ada bunga. Utang sewa jangka panjang (long term lent liabilities) merupakan kewajiban perusahaan yang masih harus dibayarkan atau dilunasi dalam rentang waktu yang relatif lama. Utang sewa dana (payable leasme) adalah jenis utang yang bersumber dari perusahaan asing untuk digunakan membeli aset tetap yang pembayarannya dicicil dalam rentang waktu yang cukup panjang.
Artikel Terkait
Definisi Giro Mundur Definisi Cash Flow Apa itu Buku Besar? Definisi Buku Besar Apa itu Current Asset? Definisi Current Asset
Demikianlah artikel tentang apa itu pasiva, definisi pasiva, semoga bermanfaat bagi Anda semua.
Kenapa modal masuk ke pasiva?
Aktiva dan passiva terdapat pada neraca. Pengertian mengenai aktiva dan passiva dapat dijelaskan sebagai berikut: Aktiva merupakan sumber daya ekonomi perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasional dan memiliki manfaat pada masa yang akan datang. Contohnya kas, piutang usaha, persediaan dan perlengkapan.
- Passiva merupakan pengorbanan ekonomi yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang.
- Contohnya utang usaha, utang gaji, utang bank, dan modal.
- Modal masuk ke dalam passiva karena modal merupakan harta bersih perusahaan atau Komponen modal dalam pasiva dilaporkan setelah utang, sehingga posisinya ditempatkan di bagian bawah pada suatu neraca.
Modal yang disebut juga sebagai ekuitas merupakan sumber daya internal perusahaan yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha dan meningkatkan kekayaan. Besaran modal mencerminkan tingkat kekayaan yang dimiliki perusahaan. Modal diperoleh dengan mengurangkan aktiva yakni seluruh aset dengan utang yang dimiliki perusahaan.
- Modal diperoleh dari selisih total aktiva yakni seluruh aset dengan total kewajiban atau utang yang dimiliki perusahaan.
- Hasil dari selisih ini kemudian menjadi hak dari pemilik perusahaan.
- Ewajiban merupakan passiva sama seperti modal.
- Penempatan dalam neraca disusun sebelum penempatan modal.
- Aktiva dan passiva terdapat pada neraca.
Pengertian mengenai aktiva dan passiva dapat dijelaskan sebagai berikut:
Aktiva merupakan sumber daya ekonomi perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasional dan memiliki manfaat pada masa yang akan datang. Contohnya kas, piutang usaha, persediaan dan perlengkapan. Passiva merupakan pengorbanan ekonomi yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang. Contohnya utang usaha, utang gaji, utang bank, dan modal.
Modal masuk ke dalam passiva karena modal merupakan harta bersih perusahaan atau Komponen modal dalam pasiva dilaporkan setelah utang, sehingga posisinya ditempatkan di bagian bawah pada suatu neraca. Modal yang disebut juga sebagai ekuitas merupakan sumber daya internal perusahaan yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha dan meningkatkan kekayaan.
- Besaran modal mencerminkan tingkat kekayaan yang dimiliki perusahaan.
- Modal diperoleh dengan mengurangkan aktiva yakni seluruh aset dengan utang yang dimiliki perusahaan.
- Modal diperoleh dari selisih total aktiva yakni seluruh aset dengan total kewajiban atau utang yang dimiliki perusahaan.
- Hasil dari selisih ini kemudian menjadi hak dari pemilik perusahaan.
Kewajiban merupakan passiva sama seperti modal. Penempatan dalam neraca disusun sebelum penempatan modal.
Apa itu modal pasif jangka pendek?
Jawaban. Modal Pasif Adalah modal yang didapat dari hasil meminjam untuk jangka pendek ataupun untuk jangka panjang.
Apa yang dimaksud modal aktif dan contohnya?
b. Modal Abstrak (Pasif) – Modal abstrak adalah modal usaha yang tidak dapat dilihat secara kasat mata. Nilainya susah ditakar langsung. Meskipun demikian, modal abstrak sangat penting bagi keberlangsungan jalannya perusahaan. Contoh modal abstrak adalah ilmu pengetahuan, skill, hak cipta, brand, media sosial, koneksi usaha, manajerial, dan sebagainya.
- Modal konkret dan modal abstrak sama-sama dibutuhkan untuk membangun dan mengembangkan perusahaan.
- Eduanya harus berjalan selaras.
- Sebab untuk memulai operasional usaha, Grameds harus mempunyai ilmu terlebih dulu.
- Grameds juga memerlukan dana untuk memulai produksi.
- Untuk membuat dan memasarkan produk, Grameds membutuhkan koneksi supplier dan customer yang tepat.
Untuk mengembangkan kemampuan manajerial, Grameds perlu meng- up grade ilmu dan skill. Dengan demikian, keduanya sama-sama penting.
Apa yang dimaksud dengan modal dan contohnya?
Modal – Pengertian, Jenis dan Contohnya | Tokopedia Kamus Bagikan “n uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang, barang, dan sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan dan sebagainya: ia menanam -nya dalam perusahaaan itu.” Kamus Besar Bahasa Indonesia “n ki barang yang digunakan sebagai dasar atau bekal untuk bekerja (berjuang dan sebagainya): keberanian merupakan – pertama dalam ujian.” Kamus Besar Bahasa Indonesia “Sejumlah dana yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha, pada perusahaan umumnya diperoleh dengan cara menerbitkan saham (capital).” Otoritas Jasa Keuangan Modal adalah kumpulan dari uang atau barang yang digunakan untuk menjalankan suatu usaha.
- Ata modal banyak digunakan dalam bisnis.
- Suatu bisnis pasti membutuhkan modal untuk menjalankannya.
- Misalnya, Anda ingin membuka usaha jualan Bakso.
- Anda membutuhkan modal berupa uang atau barang-barang untuk memulainya.
- Barang-barang yang misalnya bisa digunakan untuk modal adalah barang yang memiliki nilai jual.
Dalam kasus membuka usaha Bakso tersebut bisa berupa barang yang bisa digunakan untuk usaha seperti alat masak, meja, bangku, dan lain sebagainya. Bisa juga berupa barang yang dijual untuk mendapatkan uang sebagai modal. Nantinya uang tersebut digunakan untuk keperluan usaha tersebut.
Sewa Tempat, Untuk membayar uang sewa tempat baik itu ruko atau gedung dibutuhkan modal. Nantinya tempat ini digunakan untuk usaha yang akan menghasilkan keuntungan. Membeli Bahan Produksi, Darimana bahan produksi dibeli kalau tidak dari modal? Oleh sebab itu manfaat dari modal sangat terasa untuk membeli bahan produksi. Gaji Karyawan, Pada awal menjalankan usaha, modal juga digunakan untuk menggaji karyawan. Kalau usaha sudah maju, maka keuntungan dari usaha tersebutlah yang digunakan untuk menggaji karyawan. Simpanan, Modal juga digunakan sebagai simpanan dalam usaha. Ini karena tidak semua modal dialokasikan untuk keperluan usaha. Singkat kata, simpanan ini bisa digunakan juga sebagai dana darurat.
: Modal – Pengertian, Jenis dan Contohnya | Tokopedia Kamus
Apa yang dimaksud dengan aktiva dan contohnya?
2. Investasi Jangka Panjang – Aktiva adalah aset yang bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang juga. Contohnya adalah perusahaan membeli saham perusahaan lain. Dengan aset jenis ini, perusahaan berniat mendapatkan laba yang tinggi di masa depan. Hanya saja untuk bisa mendapatkan laba itu, perusahaan harus sabar menunggu.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan modal?
Manfaat modal – Secara umum, manfaat modal bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya adalah sebagai berikut:
Modal bermanfaat untuk penyediaan bahan baku. Modal digunakan untuk melakukan proses produksi. Modal untuk mengurus perizinan usaha. Modal untuk mengurus hak paten. Modal untuk membayar gaji karyawan. Modal bermanfaat sebagai simpanan atau dana cabangan. Keberadaan modal untuk meningkatkan kepercayaan pihak lain. Modal bemanfaat untuk memenuhi keperluan lain. Seperti membuka cabang baru, memperluas pasar, transportasi, pulsa, inventaris perusahaan, dan keperluan-keperluan perusahaan lainnya.
Baca juga: Cara Mencari Agen BRILink Terdekat dengan Mudah lewat Ponsel Demikian penjelasan mengenai modal, jenis-jenis dan manfaatnya bagi perusahaan atau pelaku bisnis. Bisa dikatakan, modal adalah tidak hanya berupa uang. Namun semua hal yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan dalam menjalankan usaha.