Modal Yang Dapat Digunakan Secara Berulang-Ulang Disebut?
Jenis-jenis modal – Dalam buku Dasar-Dasar Kewirausahaan (2019) karya Choms Gary Ganda dan kawan-kawan, dijelaskan beberapa jenis modal, yaitu:
Berdasarkan sumber modal
Berdasarkan sumbernya, modal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Modal internal
Sumber modal internal adalah modal yang diperoleh dari internal suatu perusahaan, biasanya diperoleh dari hasil penjualan. Modal jenis ini sulit digunakan untuk mengembangkan produksi karena sifatnya yang terbatas dan sulit mengalami peningkatan signifikan. Baca juga: Sistem Ekonomi: Definisi dan Jenisnya
Modal eksternal
Sumber modal eksternal adalah modal yang diperoleh dari luar perusahaan. Modal eksternal biasanya digunakan untuk mengembangkan produksi karena sifatnya tidak terbatas. Modal eksternal biasanya berasal dari pinjaman bank, koperasi, atau sumber modal lainnya. Modal eksternal juga bisa diperoleh dari investor yang menanamkan modalnya pada suatu perusahaan.
Berdasarkan fungsi
Berdasarkan fungsinya, modal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Modal perseorangan
Modal perseorangan merupakan modal yang berasal dari seseorang yang berfungsi untuk memudahkan berbagai aktivitas dan memberikan laba kepada pemiliknya. Contohnya deposito, saham, obligasi, dan lain-lain.
Modal sosial
Modal sosial merupakan modal yang dimiliki oleh masyarakat di mana modal tersebut memberikan keuntungan bagi masyarakat secara umum dalam melakukan kegiatan produksi. Contohnya jalan raya, pasar, pelabuhan, dan lain-lain. Baca juga: Pembagian Ilmu Ekonomi dan Cabang-Cabang Ilmu Ekonomi
Berdasarkan wujud
Berdasarkan wujudnya, modal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Modal konkret merupakan modal yang dapat dilihat secara kasat mata atau berwujud. Contoh modal konkret adalah bahan baku, mesin, tanah, dan lain-lain.
- Modal abstrak merupakan modal yang tidak bisa dilihat secara kasat mata atau tidak berwujud. Contoh modal abstrak adalah skill tenaga kerja, keterampilan, dan lain-lain.
Berdasarkan sifatnya
Berdasarkan sifatnya, modal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Modal tetap adalah modal yang bisa dipergunakan berkali-kali dalam proses produksi.
- Modal lancar adalah modal yang habis sekali pakai dalam proses produksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Contents
Apa saja jenis modal berdasarkan sumber?
a. Modal Internal – Modal internal adalah modal yang berasal dari kekayaan pemilik perusahaan, modal para pemegang saham, penjualan surat berharga, atau modal yang didapatkan dari laba perusahaan. Contoh modal internal adalah kendaraan, inventaris, alat produksi, tabungan pribadi, gedung, saham, tanah, keuntungan perusahaan, dan sebagainya yang tidak menggunakan kekayaan pihak luar.
Apa yang dimaksud dengan barang modal?
1. Bambang Riyanto – Profesor dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis tersebut menjelaskan bahwa modal adalah hasil produksi yang ke depannya dapat digunakan kembali untuk melakukan produksi selanjutnya. Dalam perkembangannya, modal ditekankan pada nilai, dan beli, ataupun sebagai kolektivitas dari barang-barang modal.
Apa saja jenis modal berdasarkan wujudnya?
Jenis Modal Berdasarkan Wujudnya Jika ditinjau dari wujudnya, modal terbagi menjadi dua jenis, yaitu modal aktif dan modal pasif. Berikut penjelasan mengenai keduanya.a. Modal Konkret (Aktif) Modal konkret atau modal aktif adalah modal yang dapat dilihat secara kasat mata dan berwujud.
Mengapa pasar modal disebut Pasar Modal?
Sejarah Modal – Dari kacamata sejarah, belum diketahui secara pasti sejak kapan istilah modal diperkenalkan. Namun satu hal yang dapat diperkirakan, bahwa setiap orang yang berdagang, sejak jaman dahulu hingga sekarang, pasti memerlukan modal. Modal tersebut bisa didapatkan melalui bekerja dengan berburu, belajar, bersyair, bercocok tanam, menambang, bekerja di perusahaan orang, dan sebagainya.
Emudian modal tersebut dijual atau dibarter dengan sesuatu yang takarannya lebih setara atau lebih tinggi, atau diolah lebih dulu. Dari modal yang terkumpul seseorang bisa melakukan kegiatan bisnis. Terkadang, seseorang memiliki modal berupa skill dan hal-hal yang tidak bisa diuangkan. Di sisi lain, ada orang lain yang memiliki modal berupa uang namun tidak bisa menjalankan bisnis, baik karena kesibukan ataupun tidak ahli di bidang bisnis tersebut.
Maka dimulailah kerja sama antara satu pihak dengan lain untuk menjalankan bisnis bersama berdasarkan modal yang mereka miliki masing-masing. Jika kerja sama tersebut menyebar ke publik, maka muncullah pasar modal. Disebut pasar modal karena publik bisa menjadi pemodal sebuah perusahaan tanpa harus kenal dekat dengan pemilik bisnis.