Nomor Yang Digunakan Sebagai Identitas Dari Wajib Pajak Adalah?
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Contents
Apa itu nomor khusus pada wajib pajak?
NPWP Adalah Kartu Identitas Wajib Pajak, Ketahui Manfaat dan Jenis-Jenisnya Kapanlagi Plus – Membayar menjadi salah satu kewajiban bagi setiap warga negara. Pasalnya, setiap uang pajak yang dibayarkan juga akan dialokasi untuk kepentingan umum. Setiap warga yang sudah tergolong wajib pajak mempunyai NPWP.
- Secara umum, NPWP adalah kartu identitas wajib pajak.
- NPWP adalah singkatan dari Nomor Pokok Wajib Pajak.
- NPWP tak ubahnya kartu identitas khusus yang digunakan untuk melakukan transaksi perpajakan.
- Dalam praktiknya, NPWP dikeluarkan dan dikelola oleh lembaga pemerintah, bernama Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
NPWP memang ibarat kartu identitas, tapi tentu saja NPWP tidak bisa disamakan dengan kartu identitas lainnya. Sebab ternyata NPWP mempunyai beberapa fungsi khusus, serta terdiri atas beberapa jenis. Untuk lebih mengetahuinya, simak ulasannya berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumber. (credit: flickr) Seperti yang disinggung sebelumnya, NPWP adalah singkatan dari Nomor Pokok Wajib Pajak. NPWP digunakan sebagai identitas bagi seseorang saat melakukan transaksi pembayaran pajak. Sesuai dengan namanya, NPWP memuat nomor khusus yang terdiri atas 15 digit sebagai identitas wajib pajak.
Nomor khusus pada NPWP tidak saja berfungsi sebagai kode atau identitas. Nomor tersebut juga berfungsi untuk menjamin data wajib pajak. Dengan adanya nomor tersebut, data wajib pajak akan lebih aman dan terhindar dari kemungkinan tertukar. Nomor khusus pada NPWP terdiri atas 15 digit angka dengan rincian: 9 digit pertama merupakan identitas wajib pajak, kemudian 3 digit berikutnya merupakan kode unik yang dikeluarkan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat wajib pajak mendaftarkan diri, sedangkan 3 digit terakhir adalah status dari wajib pajak.
Kartu NPWP memang bisa berfungsi sebagai kartu identitas, khususnya saat melakukan transaksi perpajakan. Namun fungsi NPWP ternyata bukanlah itu saja. NPWP masih mempunyai beberapa fungsi lain untuk wajib pajak. Adapun fungsi NPWP adalah sebagai berikut.1.
- Salah satu fungsi NPWP adalah untuk memberikan pengembalian uang restitusi pajak kepada wajib pajak.
- Biasanya, restitusi diberikan karena wajib pajak telah membayar pajak dalam jumlah yang berlebih.
- Untuk mengurus restitusi pajak, wajib pajak harus menunjukkan kartu NPWP sebagai syarat.2.
- Fungsi NPWP selanjutnya yaitu sebagai kode khusus yang dipakai saat melakukan transaksi perpajakan.
Seperti yang disinggung sebelumnya, kode khusus tersebut berguna untuk menjamin keamanan data wajib pajak, agar tidak tertukar.3. NPWP menjadi salah satu dokumen penting bagi warga negara. NPWP mempunyai banyak kegunaan, salah satunya sebagai syarat utama dalam mengajukan kredit pada bank. (credit: freepik) Layaknya kartu identitas lainnya, NPWP wajib dimiliki oleh orang yang berhak, dalam hal ini wajib pajak. Selain itu, ada pula beberapa pihak yang diharuskan membuat NPWP. Dilansir dari, adapun beberapa pihak yang berhak mendaftarkan diri untuk membuat NPWP adalah sebagai berikut.1.
Perorangan PribadiMaksud dari perorangan pribadi adalah bahwa setiap individu dapat memilih dan mendaftarkan diri agar memperoleh NPWP Pribadi.2. Wanita yang Sudah MenikahDalam hal ini yang dimaksud adalah wanita yang hidup terpisah berdasarkan putusan hakim. Sementara, terdapat kehendak secara tertulis dari perjanjian pemisahan penghasilan serta harta dan memilih untuk mengurus pajak terpisah dari suami walaupun tidak terikat perjanjian.3.
Badan atau Perusahaan yang Berorientasi ProfitLayaknya orang pribadi, perusahaan atau badan yang mengejar profit juga berkewajiban untuk menunaikan kewajiban pembayaran, pemotongan, pemungutan pajak.4. Badan atau Perusahaan yang NonprofitSelain yang berorientasi profit, perusahaan dan badan nonprofit ternyata juga tetap harus melakukan kewajiban pemotongan dan pemungutan pajak.5.
BendaharaBendahara adalah pihak yang ditunjuk dalam hal pemotongan dan pemungutan pajak. Secara garis besar, NPWP terbagi atas dua macam yaitu NPWP Pribadi dan NPWP Badan. Sesuai namanya, NPWP Pribadi merupakan NPWP yang diberikan kepada setiap orang yang mempunyai penghasilan di Indonesia. Sementara itu NPWP Badan adalah jenis NPWP yang diberikan kepada perusahaan atau badan usaha yang memperoleh penghasilan di Indonesia.
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) DAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT)
Itulah salah satu alasannya, NPWP disebut sebagai salah satu dokumen penting. Khususnya, dalam hal melakukan kegiatan yang berkaitan ekonomi dan perpajakan, seperti pengajuan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Bahkan juga saat melamar pekerjaan, tak jarang NPWP juga menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar.
Apa itu nomor nomor pajak?
3. Identitas Objek Pajak – Pada dasarnya, NOP adalah identitas objek pajak yang berperan sebagai sarana administrasi perpajakan secara resmi. Maka dari itu, masing-masing pihak wajib pajak tidak boleh melupakan nomor ini dengan begitu saja. Identitas objek pajak ini disebut dengan nama Nomor Objek Pajak (NOP) yang dalam hal ini sudah dikenal secara luas oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Berapa digit Nomor Pokok Wajib Pajak?
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya.
- Nomor Pokok Wajib Pajak ini selain sebagai identitas Wajib Pajak juga berfungsi juga untuk menjaga ketaatan dalam pembayaran pajak dalam pengawasan administrasi perpajakan karena seseorang yang telah memiliki NPWP akan lebih mudah terakses oleh DJP.
- Segala hal yang berhubungan dengan dokumen perpajakan seperti pelaporan SPT baik SPT Tahunan maupun SPT masa, wajib disertakan dengan pencantuman nomor pokok wajib pajak.
NPWP terdiri dari 15 (lima belas) digit dan setiap digitnya mengandung kode-kode tertentu. Selain itu, wanita kawin yang dikenai pajak secara terpisah dengan suaminya berdasarkan perjanjian pemisahan harta wajib mendaftarkan untuk mendapatkan NPWP sendiri.
- Tujuannya agar wanita tersebut dapat melaksanakan hak dan kewajibannya terpisah dengan hak dan kewajiban perpajakan suaminya.
- Ewajiban untuk pendaftaran dalam memperoleh NPWP memiliki batas waktu.
- Bagi Wajib Pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas dan wajib pajak badan wajib mendaftarkan diri paling lambat 1 (satu) bulan sejak usaha mulai berjalan.
Bagi wajib pajak orang pribadi yang tidak menjalankan suatu usaha atau tidak melakukan pekerjaan bebas apabila jumlah penghasilannya sampai dengan suatu bulan yang disetahunkan telah melebihi penghasilan kena pajak, wajib mendaftarkan diri paling lambat akhir bulan berikutnya.
- Epemilikan NPWP dapat pula diperoleh secara jabatan.
- Di dalam hal ini, Direktur Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkannya apabila wajib pajak yang pada dasarnya telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif tidak secara sukarela/belum mendaftarkan diri untuk membuat NPWP.
- Ewajiban perpajakan bagi wajib pajak yang diterbitkan NPWP secara jabatan dimulai sejak saat wajib pajak memenuhi persyaratan subjektif dan objektif, paling lama lima tahun sebelum diterbitkannya NPWP.
Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ/2013 sttd PER – 02/PJ/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak, Pelaporan Usaha, dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak, dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data dan Pemindahan Wajib Pajak, syarat-syarat pendaftaran NPWP adalah sebagai berikut: a) Untuk Wajib Pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas: g) Untuk Wajib Pajak dengan status cabang dan Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu berupa: h) Dalam hal Wajib Pajak orang pribadi adalah wanita kawin yang dikenai pajak secara terpisah karena menghendaki secara tertulis berdasarkan perjanjian pemisahan penghasilan dan harta, dan wanita kawin yang memilih melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya secara terpisah, permohonan juga harus dilampiri dengan: WP dapat ditetapkan sebagai WP non efektif apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: Penghapusan NPWP dimaksudkan untuk kepentingan administrasi perpajakan dan tidak menghilangkan hak dan/atau kewajiban perpajakan yang harus dilakukan WP yang bersangkutan.
Apa itu kode unik pajak?
NPWP Adalah Identitas Wajib Pajak Bagi Warga Negara, Ketahui Fungsinya | merdeka.com Ilustrasi kartu NPWP. ©2017 newswire.id Merdeka.com – Seperti diketahui, setiap warga negara Indonesia wajib membayar pajak. Pajak merupakan potongan biaya yang harus dibayarkan oleh seseorang kepada negara. Selanjutnya hasil pajak yang diterima oleh suatu negara akan dikelola dengan baik dan dialokasikan ke berbagai hal yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat bersama.
Dalam melakukan transaksi perpajakan, setiap warga negara perlu memiliki NPWP. Dalam hal ini, NPWP adalah singkatan dari Nomor Pokok Wajib Pajak yang berfungsi sebagai identitas atau tanda pengenal bagi wajib pajak. NPWP sendiri dikeluarkan dan dikelola oleh lembaga Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Dengan menggunakan NPWP, data pajak yang dimiliki seseorang dapat terjamin dengan baik, sehingga tidak tertukar dengan wajib pajak lainnya.
Dengan begitu, penting bagi masing-masing orang untuk memiliki NPWP agar setiap transaksi pajak dapat dilakukan dengan baik. Tidak heran, jika NPWP adalah salah satu syarat yang sering kali dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan untuk menerima karyawan baru. ©2017 newswire.id Sebelum mengetahui jenis, fungsi, dan cara membuat NPWP, akan lebih baik jika memahami apa yang dimaksdu dengan NPWP terlebih dahulu. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa NPWP adalah identitas atau tanda pengenal bagi wajib pajak dalam menjalankan setiap transaksi pajak yang harus dibayarkan.
NPWP ini dikeluarkan dan dikelola oleh lembaga Direktorat Jenderal Pajak. Di sini, NPWP terdiri dari 15 digit angka sebagai kode unik yang menjadi tanda pengenal. Kode unik ini akan menjamin data pajak seseorang dengan baik agar tidak tertukar dengan wajib pajak lainnya. Dalam kode unik ini, 9 digit pertama pada NPWP merupakan identitas dari Wajib Pajak.
Kemudian 3 digit selanjutnya merupakan kode unik dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat seseorang mendaftarkan diri. Lalu 3 digit angka terakhir merupakan status dari Wajib Pajak.3 dari 5 halaman Setelah mengetahui pengertian NPWP dan karakteristiknya, selanjutnya perlu diketahui jenis-jenis NPWP yang berlaku.
- Dalam hal ini, jenis NPWP dibedakan menjadi dua, yaitu NPWP pribadi dan NPWP Badan.
- NPWP Pribadi merupakan NPWP yang diberikan kepada setiap orang yang mempunyai penghasilan di Indonesia.
- Sedangkan NPWP Badan, tidak lain diberikan kepada perusahaan atau badan usaha yang mempunyai penghasilan di Indonesia.
Dengan begitu, tidak heran jika NPWP adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pencari kerja yang akan melamar pekerjaan. NPWP juga diperlukan untuk pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).4 dari 5 halaman ©2017 Merdeka.com Dari penjelasan poin sebelumnya, telah dijelaskan jenis-jenis NPWP yang berlaku di Indonesia. Selanjutnya, Anda perlu mengetahui siapa saja yang perlu mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP. Pihak-pihak yang perlu mempunyai NPWP adalah sebagai berikut:
Orang Pribadi, yaitu ditujukan kepada wanita yang sudah menikah tetapi memiliki kehidupan terpisah berdasarkan keputusan hakim. Hal ini tentu saja didasarkan pada perjanjian pemisahan penghasilan dan harta, dari suami. Namun meskipun tidak terdapat perjanjian pemisahan penghasilan dan harta, seorang wanita bisa dikenai pajak secara terpisah dengan suami. Wajib Pajak Badan, yaitu badan yang memiliki kewajiban untuk membayarkan, memotong atau memungut pajak sesuai dengan peraturan Undang-Undang Perpajakan. Bendahara, yaitu orang yang ditunjuk sebagai pihak yang bertugas memotong atau memungut pajak yang disesuaikan dengan peraturan Undang-Undang Perpajakan. Wajib Pajak Pribadi, yaitu semua orang selain yang disebutkan di atas berhak mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP.
5 dari 5 halaman Berikutnya, penting juga untuk mengetahui beberapa fungsi dari NPWP dalam dunia perpajakan. Fungsi NPWP ini perlu diketahui dan dipahami dengan baik oleh setiap masyarakat, khususnya yang sudah mendaftarkan diri sebagai pengguna NPWP. Beberapa fungsi dari NPWP adalah sebagai berikut:
Fungsi pertama dari NPWP adalah sebagai kode unik yang digunakan dalam setiap transaksi pajak. Kode unik ini juga berguna untuk menjamin keamanan data agar tidak tertukar dengan wajin pajak lainnya. NPWP berguna untuk memberikan restitusi pajak, yaitu pengembalian uang diberikan kepada seorang Wajib Pajak karena telah membayar pajak dalam jumlah berlebih. Untun melakukan pengurusan ini, Wajib Pajak perlu menunjukkan kartu NPWP sebagai syarat utama untuk mendapatkan restitusi tersebut. Seseorang yang memiliki NPWP akan dikenakan biaya pajak lebih sedikit dari pada orang yang belum memiliki NPWP. Biasanya orang yang belum mempunyai NPWP akan membayar tarif pajak 20% lebih besar daripada orang yang telah mendaftarkan diri dan mempunyai NPWP. NPWP adalah salah satu dokumen penting yang menjadi syarat utama untuk mengajukan kredit ke pihak bank. Bukan hanya itu, NPWP juga diperlukan untuk pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
: NPWP Adalah Identitas Wajib Pajak Bagi Warga Negara, Ketahui Fungsinya | merdeka.com