Syarat-Syarat Penggunaan Modal Auxiliaries Yang Benar Adalah :?

Syarat-Syarat Penggunaan Modal Auxiliaries Yang Benar Adalah :
Aturan penggunaan modal auxiliary – 1. Kata kerja tidak boleh ditambah dengan –s/es jika terdapat modal auxiliary,

  1. Salah: He can makes a fruit cake.
  2. Benar: He can make a fruit cake.
  3. Salah: Katty must goes to her office right now.
  4. Benar: Katty must go to her office right now.
  5. 2. Antara kata modal auxiliary dengan kata kerja tidak boleh dihubungkan dengan “to”
  6. Salah: They can to take this paper to that room.
  7. Benar: They can take this paper to that room.

3. Jika modal auxiliary bentuk lampau maka kata kerja yang digunakan harus kata kerja bentuk pertama (infinitive). Salah: They could sang at the karaoke until midnight. Benar: They could sing at the karaoke until midnight.4. Kalimat tanya (interrogative sentence) dibentuk dengan menempatkan modal auxiliary di depan kalimat.

  • Contoh:
  • Can your father speak English well?
  • Could you contact him last night?

5. Kalimat menyangkal (negative sentence) dibentuk dengan menambahkan not sesudah modal auxiliary. Would, must, can, need, could, should, dengan not sering ditulis dalam bentuk singkat ( contraction form ), yaitu shouldn’t, can’t, couldn’t, mustn’t, wouldn’t dan needn’t, Contoh:

    1. will dan would biasanya disingkat menjadi ‘ll dan ‘d.
    2. She’ll call him back after dinner.
    • Jika shall not dan will not ditulis dalam bentuk singkat menjadi shan’t” dan “won’t.
    • Mother won’t give the money unless you beg her to give you some money
    • Mother shan’t give the money unless you beg her to give you some money
  • Jika can dan not tidak ditulis dan bentuk singkat (contraction form), can not dijadikan satu kata, yaitu cannot.
  • Untuk membentuk question taq, modal auxiliary ditempatkan di belakang kalimat. Jessica can study the math, can’t she? You could see him last night, couldn’t you?

Apakah kamu kini sudah mengerti tentang penggunaan modal auxiliary? Mungkin kamu juga dapat belajar mengenaidalam sebuah kalimat. Kamu juga bisa menemukan cara belajar bahasa Inggris dengan lebih mudah melalui program eksklusif dari EF. Temukan informasinya dengan mengisi nomor teleponmu pada formulir berikut, ya! : Modal Auxiliary dalam Bahasa Inggris | EF Blog

Kapan kita perlu menggunakan modal auxiliaries?

Oleh: Ervina, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Jamni KOMPAS. com – Modal dalam bahasa Inggris adalah kata kerja bantu. Umumnya digunakan untuk mengungkapkan sikap penutur terhadap suatu hal. Modal auxiliary merupakan kata kerja tambahan yang dapat digunakan untuk mengungkapkan berbagai kemungkinan, kebutuhan atau keinginan untuk melakukan sesuatu.

Apa yang dimaksud dengan modal auxiliary apa saja dan berikan contohnya?

Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Yang termasuk modal auxiliary adalah can, could, will, would, may, might, shall, should, must, dan ought.

Kapan modal digunakan?

Modal berfungsi untuk membantu atau mendampingi kata kerja (verb) sehingga makna sesungguhnya lebih mudah dimengerti.

Setelah modal harus diikuti kata kerja bentuk apa?

Setelah penggunaan modal, anda harus memakai kata kerja pertama. Kata kerja tersebut tidak ditambahi dengan s/es, -to, atau –ing. – Berbeda dengan have to dan ought to? Karena dari sananya mengandung to, Anda tetap harus menggunakan kata kerja bentuk pertama setelah kedua modals tersebut.

Apa yang dimaksud dengan modal dan tuliskan fungsinya?

5. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) – Menurut KBBI, modal adalah dana yang bisa digunakan sebagai induk atau pokok untuk berbisnis, melepas uang, dan sebagainya. Dalam artian lain, modal adalah harta benda (bisa berupa dana, barang, dan sebagainya) yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan sesuatu yang dapat menambah kekayaan dan keuntungan.

Masih menurut KBBI, modal bisa juga diartikan sebagai sesuatu yang digunakan seseorang atau perusahaan sebagai bekal untuk bekerja, berjuang, dan sebagainya. Jika kita simpulkan, modal merupakan semua hal yang kita miliki baik berupa uang, barang, aset lainnya yang dapat kita manfaatkan untuk menghasilkan keuntungan dalam menjalankan usaha.Dalam prakteknya, modal dapat dikategorikan ke beberapa jenis, seperti modal dana tunai dan non-tunai, hutang-piutang, semangat, ilmu, relasi, keahlian, keyakinan, brand, ide, dan lain-lainnya.

Jadi Grameds, kira-kira apa kita sudah bisa lanjut ke poin berikutnya? Jika belum, Grameds bisa coba membaca ulang di kondisi yang tenang dan mood yang baik. Jika sudah, yuk kita lanjut ke poin selanjutnya.

Apa fungsi dari modal should?

Syarat-Syarat Penggunaan Modal Auxiliaries Yang Benar Adalah : 🔗 Modals dalam bahasa Inggris berfungsi untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessary (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Selain itu fungsi modals can, could, may, might, will, would, shall, should, must dan ought to semuanya terbilang ke dalam phrase modal verb.

  1. Etika Anda mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan, tentu hal yang akan Anda lakukan adalah meminta bantuan kepada seseorang di sekitar Anda.
  2. Dalam proses 🔗 belajar bahasa Inggris kita mengenal beberapa kata yang berfungsi sebagai kata permohonan atau permintaan, yaitu modals.
  3. Modals merupakan bentuk dari Auxuliary Verb atau kata kerja bantu yang berfungsi mendampingi kata kerja utama.

Karena itu Modals ditempatkan sebelum kata kerja utama atau main verb untuk melengkapi atau memodifikasi makna dari kata kerja tersebut. Beberapa fungsi modals 🔗( kata kerja bantu ) adalah untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessary (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan) selain itu fungsi modals dalam bahasa Inggris menjadi kata kerja bantu dan tidak dapat berdiri sendiri.

Can, could, may, might, will, would, shall, should, must dan ought to masuk kedalam kata bantu ini, namun yang akan dibahas di artikel ini adalah bagaimana membedakan kata Should, Would, dan Could. Ketiga kata ini memang terdengar dan terlihat sama. Dalam susunan hurufnya pun hanya berbeda pada awalannya saja.

Would, should, dan could sendiri merupakan bentuk kata lampau. Untuk lebih mengenal penggunaan kata should, would dan could dalam bahasa Inggris, mari kita bahasa satu persatu. Yuk, coba kelas demo GRATIS!* Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu! Dengan menekan tombol Daftar Sekarang, Anda menyetujui Kebijakan Privasi EF serta bersedia menerima penawaran dari EF. Should memiliki makna seharusnya, kata should sendiri merupakan bentuk lampau dari shall, namun cara penggunaan sedikit berbeda. Penggunaan Shall biasanya digunakan bersamaan dengan subjek We, Aturan penggunaan kata Shall memang hanya dipakai untuk We saja, bukan You, dan lainnya.

You might be interested:  Berikut Yang Merupakan Komponen-Komponen Dalam Laporan Keuangan?

Pertama, kata should dapat digunakan untuk mengekspresikan suatu tugas atau sesuatu yang memiliki keharusan untuk dilakukan ( duty or obligation ). Contohnya: “You should tell her the truth” atau “They should pay the fees in time.” Selain itu, kata Should juga bisa digunakan pada conditional clause / sentence untuk mengekspresikan kemungkinan atau pengandaian ( possibilities or suppositions ).

Seperti: ” If he should come, ask him to wait” atau ” Should it rain, there will be no match today.” Contoh kalimat di atas memiliki arti yang sama dengan kalimat “If it rains, there will be no match today.” Yang jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti “Jika hari ini hujan, pasti tidak akan ada pertandingan hari ini.” Ketiga, kata should dapat digunakan untuk menanyakan sesuatu.

Misalnya: “Should I buy another pizza for dinner?” atau “Should I take a bus to school tomorrow?” Kedua kalimat diatas memiliki arti yang sama dengan kalimat “Am I supposed to buy another pizza for dinner?” dan “Am I supposed to take a bus to school tomorrow?” yang jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti: “Haruskah saya membeli pizza untuk makan malam?” dan “Apakah saya harus naik bis ke sekolah besok?.” Terakhir, kata should juga dapat digunakan untuk menyampaikan sebuah kemungkinan.

Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut: “If you come again this Monday, your passport should be finished.” atau “If you go into that room, you should see Mr. Albert there.” Kedua kalimat contoh di atas memiliki kata should yang berarti probably atau ‘mungkin’.

Kalimat pertama memiliki arti yang sama dengan kalimat “your passport probably will be done when you come in Monday.” Yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, memiliki arti “Passport Anda mungkin sudah selesai saat Anda kembali lagi hari Senin.” Kalimat kedua memiliki arti yang sama dengan kalimat “Mr.

Albert probably will be in that room.” atau jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, memiliki arti “Kalau Anda masuk ke dalam ruangan itu, Anda mungkin akan menemukan Mr. Albert disana.” Selanjutnya kata Would, Would merupakan bentuk lampau dari will,

Kata would digunakan ketika Anda mengajukan pertanyaan dengan kata yang sopan, misalnya seperti dibawah ini: ” Would you help me to fixing my car?” Atau ” Would you like to be in my team for the science class project?” Kalimat diatas memiliki arti yang sama dengan “Do you want to help me fixing my car?” dan “Do you want to be in my team for the science class project?” yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti “Apakah Anda bersedia membantu saya untuk membetulkan mobil saya?” dan “Apakah Anda inigin bergabung dengan kelompok saya untuk proyek kelas sains?” Selain sebagai kata permohonan, kata “Would” juga dapat digunakan untuk mengekspresikan sebuah permintaan secara sopan, tidak jauh berbeda dari situasi sebelumnya.

Untuk lebih jelas, lihat contoh berikut: “I would like more tea, please” yang memiliki arti yang sama dengan “I want more tea please.” Kalimat diatas dapat diartikan ke dalam bahasa Indonesia sebagai “Saya ingin teh lagi, tolong ambilkan.” Selanjutnya, would juga dapat digunakan untuk menjelaskan kebiasaan di masa lampau.

Misalnya: “My father would be mad every time I get home more than 🔗 9 PM, ” Kalimat diatas memiliki arti yang sama dengan kalimat “Whenever I get home passed 9 PM, my father get mad at me.” Atau “Ayah saya biasanya akan marah jika saya pulang ke rumah lebih dari jam 9 malam.” Selanjutnya, kata would juga dapat digunakan untuk menjelaskan sebuah tujuan.

Contoh: “Jonas said he would try to diet.” kalimat ini memiliki arti yang sama dengan kalimat “Jonas said he has an intention to go diet.” / “Jonas mengetakan ia akan melakukan diet.” Terakhir, kata would bisa digunakan untuk menunjukkan if clause atau sebuah pilihan.

Lihat contoh berikut: “If I lived in London, I would go to the Oxford University.” dan “I would rather work alone than to be on the same team with him.” Kalimat pertama menunjukkan penggunaan kata would untuk if clause, yang memiliki arti “Jika saya tinggal di London, saya akan sekolah di Oxford.” Sedangkan kalimat kedua, menunjukkan penggunaan kata would untuk sebuah pilihan atau untuk menggantikan prefer to.

Kalimat ini memiliki arti yang sama dengan “I prefer to work alone than to be on the same team with him,” atau “Saya memilih untuk bekerja sendiri dibandingkan bekerja dengan dia.” Kata Could merupakan bentuk lampau dari can, Kata could lebih menekankan pada kebisaan / kesanggupan.

Contohnya adalah: “When I was young, I could ran for 100 miles without getting tired.” Dalam kalimat permintaan, penggunaan kata could lebih terlihat formal atau lebih sopan. Seperti: ” Could you help me, please?” atau “Could you tell me where the post office is, please?” Kata could juga dapat digunakan untuk menunjukkan sebuah kemungkinan dan ketidakpastian.

Untuk lebih jelasnya, lihat contoh berikutL “You passed all the requirements, you could get the job.” Kalimat ini menunjukkan sebuah kemungkinan, yang memiliki arti “Anda memenuhi seluruh persyaratan, Anda bisa mendapatkan pekerjaan itu.” “I hate to admit this, but you could be right.” Kalimat ini menunjukkan sebuah ketidakpastian.

You might be interested:  Pungutan Pajak Dari Rakyat Digunakan Untuk Apa Saja?

Kaliamt tersebut juga memiliki arti yang sama dengan “you may be right” yang jika diartikan kedalam bahasa Indonesia, memiliki arti “Anda bisa jadi benar.” Penggunaan ketiga kata tersebut memang memiliki makna hampir sama, namun bukan berarti kita dapat menggunakan salah satu kata tersebut secara bebas.

Anda tetap harus menyesuaikan dengan siapa Anda bicara dan dalam situasi apa Anda bicara. Semoga bermanfaat, dan selamat belajar. Terakhir update artikel : 30-07-2021

Apa itu modals auxiliary verb?

Modal auxiliary merupakan verb atau kata kerja yang ditempatkan sebelum kata kerja utama dan digunakan untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama. Modal Auxiliary digunakan untuk mengekspresikan willingness (kemauan), possibility (kemungkinan), ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dll.

Apa itu modal bagaimana modal bisa diperoleh?

Pengertian modal – Dikutip dari Investopedia, modal adalah istilah luas yang dapat menggambarkan segala hal yang memberikan nilai atau manfaat kepada pemiliknya. Biasanya, modal adalah lebih sering dikaitkan dengan uang tunai yang digunakan untuk tujuan produktif atau investasi.

  • Secara umum, modal adalah komponen penting dalam menjalankan bisnis sehari-hari dan membiayai pertumbuhannya di masa depan.
  • Modal usaha dapat berasal dari operasi bisnis atau diperoleh dari utang atau pembiayaan ekuitas.
  • Baca juga: Kementan Petakan Strategi Penanaman Kedelai Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengertian modal adalah sejumlah dana yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha, pada perusahaan umumnya diperoleh dengan cara menerbitkan saham (capital).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), modal adalah dana yang bisa digunakan sebagai induk atau pokok untuk berbisnis, melepas uang, dan sebagainya. Dalam arti lain, modal adalah harta benda (bisa berupa dana, barang, dan sebagainya) yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan sesuatu yang dapat menambah kekayaan dan keuntungan.

Masih menurut KBBI, modal adalah sesuatu yang digunakan seseorang atau perusahaan sebagai bekal untuk bekerja, berjuang, dan sebagainya. Baca juga: Ekonom: Invasi Rusia ke Ukraina Diprediksi Akan Kerek Inflasi di RI Dengan demikian, modal adalah semua hal yang dimiliki baik berupa uang, barang, aset lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan dalam menjalankan usaha.

Dalam praktiknya, modal adalah dapat dikategorikan ke beberapa jenis. Seperti modal dana tunai dan non-tunai, utang-piutang, semangat, ilmu, relasi, keahlian, keyakinan, brand, ide, dan lain-lainnya.

Kapan digunakan was?

Were – Were adalah to be yang digunakan pada subject you (kamu), we (kami/kita), they (kalian), dan benda berjumlah jamak ( plural ). Were memiliki bentuk past, sehingga hanya digunakan untuk Simple Past Tense dan Past Continuous Tense. Baca juga: Cara Menulis Teks Iklan Penggunaan to be were hanya digunakan di Simple Past Tense dalam bentuk nominal (kata sifat, kata benda).

Simple Past Tense Past Continuous Tense
Kalimat positif Subject (you/we/they) + were + nominal Subject (you/we/they) + were + verb-ing
Kalimat negatif Subject (you/we/they) + were + not + nominal Subject (you/we/they) + were + not + verb-ing
Kalimat tanya Were + Subject (you/we/they) + nominal Were + Subject (you/we/they) + verb-ing

Contoh kalimat Simple Past Tense:

You were pretty when we first met. (Kamu cantik ketika kita pertama bertemu) You weren’t pretty when we first met. (Kamu tidak cantik ketika kita pertama bertemu) Were you pretty when we first met? (Apakah kamu cantik ketika kita pertama bertemu?)

Baca juga: Kenapa Bahasa Inggris jadi Bahasa Internasional? Contoh kalimat Past Continuous Tense :

Me and Nala were making cookies when she came (Aku dan Nala sedang membuat kue ketika ia datang). Me and Nala were not making cookies when she came. (Aku dan Nala tidak sedang membuat kue ketika ia datang). Were me and Nala making cookies when she came? (Apakah aku dan Nala sedang membuat kue ketika ia datang?)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa fungsi modal dalam sebuah kalimat?

Modal Verb: Pengertian, Cara Menggunakan dan Contohnya Saat mempelajari bahasa Inggris, pasti kamu pernah menemui modal auxiliary verb, Ya, istilah ini tentu sudah tidak asing lagi, karena modal auxiliary verb sudah menjadi bagian dari percakapan sehari-hari.

Nah, modal auxiliary verb yang lebih akrab disebut sebagai modal ini adalah kata kerja bantu untuk digunakan dalam kalimat bahasa Inggris. Biasanya, modal membantu penggunanya untuk menjelaskan beberapa hal. Berikut ini adalah penjelasan lengkap yang bisa kamu pelajari tentang modal verb untuk membantumu memahaminya lebih dalam.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, modal auxiliary verb atau modal adalah kata kerja bantu. Pada dasarnya, fungsi utama dari modal adalah untuk menjelaskan tentang kebutuhan atau kemungkinan. Dalam kalimat bahasa Inggris, penggunaan dari modal selalu diikuti dengan kata kerja utama atau ordinary verb,

You might be interested:  Sebutkan Siapa Saja Petugas Administrasi Keuangan?

Dari banyaknya modal verb yang bisa kamu pelajari, ada beberapa modal yang paling banyak ditemui dalam kalimat bahasa Inggris yang digunakan sehari-hari. Contohnya, must, shall, will, should, can, could, may, might, dan masih banyak lagi. Modal verb juga memiliki beberapa aturan yang membuatnya sedikit berbeda dengan ordinary verb atau kata kerja biasa.

Contohnya: ● Meski tergolong sebagai kata kerja, kamu tidak perlu menambahkan huruf “s” pada akhir modal verb untuk orang ketiga present tense. Ini artinya, “he cans”, “she mays”, atau “Chandra shoulds” adalah contoh yang tidak tepat. ● Tak hanya itu, modal verb juga tidak bisa diikuti dengan imbuhan – ing yang biasanya digunakan pada verb biasa dalam kalimat yang menggunakan present continous tense,

Kalimat positif They / we / I / you / he / she / it + modal verb + verb 1 Kalimat negatif They / we / I / you / he / she /it + modal verb + not + verb 1 Contoh Penggunaan Modal Verb dalam Kalimat Bahasa Inggris a. Will

“Will” adalah salah satu contoh dari modal verb yang paling sering digunakan dalam kalimat bahasa Inggris sehari-hari. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, “will” berarti “akan”. Nah, modal verb ini memiliki beberapa fungsi penggunaan. Berikut contoh penggunaan will dalam kalimat bahasa Inggris berdasarkan masing-masing fungsinya.

Menyatakan niatan ● I will go to your house tomorrow morning. (Aku akan pergi ke rumahmu besok pagi.) Membuat prediksi ● She will forgive you later, so you don’t have to worry. (Dia akan memaafkanmu nanti, jadi kamu tak perlu khawatir.) Menanyakan permintaan ● Will you have dinner with me ? (Akankah kamu pergi makan malam denganku?) b.

Would Sebenarnya, would adalah modal verb yang tidak jauh berbeda dengan will karena memiliki makna yang sama, yaitu “akan”. Namun, would merupakan modal past yang berkaitan dengan sesuatu yang sudah terjadi di masa lampau. Selain itu, would biasanya digunakan dalam kondisi yang lebih formal.

Contohnya: Menyatakan kemauan atau niatan ● If he had apologized to me sooner, I would forgive him. (Jika saja dia meminta maaf kepadaku lebih awal, aku akan memaafkannya.) Membuat prediksi ● I believe Manchester United would become a winner this year. (Aku percaya bahwa Manchester United akan menjadi pemenang tahun ini.) Menanyakan permintaan ● Would you lend me your phone ? (Maukah kamu meminjamkan ponselmu padaku?) c.

Can Sama halnya dengan “will”, “can” juga merupakan salah satu modal verb yang paling banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari. Arti dari kata “can” adalah “bisa”. Nah, can memiliki beberapa fungsi yang bisa kamu gunakan dalam kalimat bahasa Inggris.

Berikut contoh penggunaan “can” berdasarkan fungsinya dalam kalimat: Menyatakan kemampuan ● I can show you my room. (Aku bisa menunjukkan kamarku kepadamu.) Meminta izin ● Can I go to the mall ? (Bolehkah aku pergi ke mall?) Menyatakan kemungkinan ● It can be fun if she is here right now. (Akan sangat menyenangkan jika dia ada di sini sekarang.) d.

Could “Could” adalah modal verb yang memiliki makna yang sama dengan “can”. Namun, sama halnya dengan “would”, modal yang satu ini termasuk bentuk lampau dan biasanya hanya digunakan pada kondisi formal saja. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat: Menyatakan kemampuan ● When I was a single woman, I could do anything I want.

(Waktu aku masih wanita lajang, aku bisa melakukan apapun yang aku mau.) Meminta izin ● Could I eat here? There’s no empty space. (Bisakah aku makan di sini? Tidak ada tempat lain yang kosong.) Menyatakan kemungkinan ● I could fail the test if you don’t help me. (Aku bisa saja gagal dalam tes jika kamu tidak membantuku.) e.

May Modal verb selanjutnya yang juga perlu kamu ketahui adalah “may”. Modal yang satu ini berarti, “mungkin”, dalam bahasa Indonesia. Agar lebih jelas, kamu bisa mempelajari cara penggunaannya dalam kalimat sesuai fungsinya berikut ini. Menyatakan kemungkinan ● Astrid may come after meeting with her client.

Astrid mungkin akan datang ke sini setelah rapat dengan kliennya.) Meminta izin ● May I visit my sick friend in the hospital this weekend? (Bolehkah aku menjenguk temanku yang sakit di rumah sakit akhir pekan ini?) Menyatakan saran ● You may not drink milk if you lactose intolerant. (Kamu sebaiknya tidak minum susu jika kamu memiliki intoleransi laktosa.) f.

Might Meski memiliki makna yang sama dengan, “may”, modal verb yang satu ini berbentuk modal past, layaknya “would” dan “could”. Tak hanya itu, jika dibandingkan dengan “may”, modal ini menyatakan kemungkinan yang lebih tidak pasti dan penggunaannya lebih pas pada situasi formal.

  • Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris: Menyatakan kemungkinan ● I might meet a k-pop idol if I go to Seoul.
  • Aku mungkin akan bertemu dengan idol K-Pop jika aku pergi ke Seoul.) Menyatakan penawaran ● Might I offer you to eat this pizza with me ? (Bolehkah aku menawarkan kamu untuk memakan pizza ini denganku?) Menyatakan kalimat yang terbukti tidak terjadi di masa lalu Pada penggunaan might dalam fungsi yang satu ini, “might” harus diikuti dengan kata “have”.

● Ardy might have asked Arsy to join him watching concert, but she refused. (Ardy mungkin sudah mengajak Arsy untuk ikut dengannya menonton konser, tetapi Arsy menolak.) Meminta izin ● If Coldplay has a concert in Jakarta, might I go to the concert ? (Jika Coldplay menggelar konser di Jakarta, bolehkah aku pergi menonton konsernya?) Masih ada banyak lagi contoh-contoh penggunaan modal verb lain berdasarkan fungsinya yang bisa kamu pelajari.